Laman

Selasa, 15 Juni 2010

Pemakai Pil KB Lebih Panjang Umur

Pemakai Pil KB Lebih Panjang Umur

Ongkos Haji Turun Sebesar Rp 464.100

Jakarta - Surya- Pemerintah dan Panitia Kerja (Panja) Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) Komisi VIII DPR RI menyepakati penurunan harga tiket penerbangan haji dari 1.779 dolar AS menjadi 1.728 dolar AS.

Hal itu berarti terjadi penurunan 51 dolar AS, atau sekitar Rp 464.100 dengan asumsi 1 dolar AS setara dengan Rp 9.100.

“Harga tiket itu masih kami coba untuk diturunkan lagi sekitar empat dolar Amerika pada rapat kerja dengan Menteri Agama,” kata Abdul Kadir Karding, Ketua Panja BPIH Komisi VIII DPR di Jakarta, Senin (14/6). Rapat kerja dengan Menteri Agama akan diadakan pada Rabu (16/6) atau Kamis (17/6).

Rapat konsultasi antara Tim Kecil Panja BPIH dan Tim Kecil Pemerintah itu dihadiri pimpinan Komisi VIII DPR, Menteri Agama, Direktur Utama PT Garuda Indonesia, serta Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan

“Komisi VIII DPR akan menetapkan anggaran BPIH sebelum memasuki masa reses pada 18 Juni mendatang,” imbuh Karding.

Menurut Karding, rapat konsultasi pemerintah dengan Panja BPIH itu juga menyepakati pelayanan penerbangan jemaah haji tidak dimonopoli PT Garuda Indonesia. Semua perusahaan penerbangan yang mengajukan proposal kepada Kementertian Agama harus diproses. “Jika memenuhi persyaratan pelayanan dengan harga tiket yang telah disepakati, akan diakomodasi,” katanya.

Komisi VIII DPR juga masih akan membahas komponen direct cost dan indirect cost agar lebih efisien.

Menurut Karding, penurunan harga tiket penerbangan untuk calon haji hingga 51 dolar Amerika sudah merupakan angka signifikan karena pada musim haji 2009 PT Garuda Indonesia hanya menurunkan biaya tiket penerbangan lima dolar Amerika. n ant

Harga Barang Lewat Pelabuhan Bakal Naik


SURABAYA - SURYA- Mulai 1 Juli 2010, tarif jasa kapal dan barang di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya naik 7 hingga 9 persen. Selain untuk penyesuaian, kenaikan itu juga dalam upaya efisiensi oleh PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) III.

General Manager PT Pelindo III Cabang Tanjung Perak Udaranto mengatakan, penyesuaian tarif itu terpaksa diberlakukan, mengingat dalam 10 tahun terakhir pihaknya belum melakukan penyesuaian tarif. Padahal, cukup banyak investasi untuk perbaikan layanan pelabuhan.

“Sebelum penyesuaian ini diputuskan, kita sudah mengundang seluruh asosiasi dan pengguna jasa di Pelabuhan Tanjung Perak untuk bicara,” kata Udaranto di kantornya, Selasa (15/6).

Semula, kata dia, Indonesian National Shipowners Association (INSA) sempat menolak, sehingga penyesuaian tarif ditunda 1 Juli nanti. Namun, akhirnya disepakati penyesuaian tarif sebesar 7-9 persen.

Ia mencontohkan, saat ini tarif jasa dermaga untuk barang dalam kemasan mencapai Rp 42.750 per kontainer 20` dan Rp 64.600 per kontainer 40`.

Untuk tarif pelayanan barang tidak dalam kemasan Rp 1.700 per ton dan hewan Rp 2.400 per ekor. Nantinya barang tidak dalam kemasan akan diberlakukan sama Rp 1.700 per ton. Yang dibedakan hanya hewan Rp 2.400 per ekor.

Sementara, tarif labuh menjadi Rp 95 per Gross Tonage (GT) per 10 hari. Untuk tarif tambat dermaga beton mencapai Rp 95 GT, tambat breasting dolphin Rp 48 per GT, dan dermaga pinggiran Rp 34 per GT.

“Selain penyesuaian tarif ini, kita juga menyepakati permintaan kalangan asosiasi dan pengguna jasa untuk meningkatkan layanan pelabuhan,” jelas Udaranto, didampingi Gatot Suprijono, Deputi GM PT Pelindo III Cabang Tanjung Perak.

Investasi untuk peningkatan layanan itu di antaranya melakukan perbaikan dan penambahan 204 bantaran fender di Pelabuhan Berlian, Pelabuhan Jamrud, Pelabuhan Mirah, dan Pelabuhan Nilam.

“Butuh investasi tak sedikit dan ini bisa dicapai jika tarif lama disesuaikan,” timpalnya.

Ketua Gabungan Importir Seluruh Indonesia (Ginsi) Jatim Judy Purwoko menandaskan, penyesuaian tarif jasa dan kapal ini akan berdampak terhadap harga barang, baik bahan baku maupun barang konsumsi yang melalui pelabuhan ini.

“Namun, dampaknya masih akan kita lihat. Apakah ada penyesuaian harga jual barang, semua tergantung volume. Kalau volume besar mungkin tak terasa,” ulas Judi.

Ia memperkirakan, pengusaha tak akan gegabah menentukan harga jualnya. Selain memerhatikan kondisi pasar, mereka juga akan menghitung seluruh biaya produksi.

“Kalau yang diimpor bahan baku mungkin kenaikannya tak sampai 1 persen. Tapi, kalau barang impor jenis konsumsi, pasti pengaruh terhadap kenaikan harga jual bisa lebih dari 1 persen,” ungkapnya.

Direktur PT Siantar Top Tbk, Armin juga mengakui, kenaikan tarif jasa kapal akan memengaruhi biaya produksi, yang ujung-ujungnya berdampak pada harga barang.

“Masih kita jajaki dampaknya. Saya memperkirakan, harga jual naik sangat kecil,” ulasnya.ndio

Garuda Berputar 20 Menit Di Langit Cengkareng


Jakarta– Pesawat Garuda Indonesia bernomor GA189 yang terbang dari Bandara Udara Polonia Medan menuju Bandara Soekarno-Hatta terpaksa berputar-putar sekitar 20 menit di atas langit Cengkareng karena landasan licin dan cuaca buruk, Selasa 15 Juni 2010 sekitar pukul 17.00 WIB.

“Thanks my lord, akhirnya bisa mendarat dengan baik,” kata Jaja Tampubolon, profesional trainer Bank Mandiri, dalam pesan lewat Blackberry Messenger kepada VIVAnews, setelah pesawat yang dia tumpangi mendarat di Bandara Soekarno-Hatta.

Menurut dia, pada waktu pesawat yang ditumpangi berangkat dari Medan, Sumatera Utara, cuaca dalam keadaan baik. Waktu itu, Jaja yakin akan tiba di Jakarta sesuai jadwal. Tapi, ternyata yang terjadi di luar dugaan.

Pesawat yang seharusnya mulai mendarat, ternyata belum turun juga. Sampai kemudian ada pemberitahuan dari petugas di dalam pesawat bahwa cuaca di luar sedang memburuk sehingga pesawat terpaksa berputar-putar di atas Cengkareng sambil menunggu kondisi yang aman untuk melakukan pendaratan.

“Gelap sekali waktu itu di luar pesawat,” kata Jaja kepada VIVAnews.

Pesawat yang ditumpangi Jaja akhirnya berhasil mendarat dengan mulus, walau landasan Soekarno-Hatta licin dan hujan masih mengguyur.

Dihubungi secara terpisah, operator Air Traffic Service Bandara Soekarno-Hatta membenarkan bahwa karena cuaca buruk lalu lintas pendaratan terganggu mulai pukul 16.45 WIB sampai 17.05 WIB.

Sebanyak tujuh pesawat terbang terpaksa mengalihkan pendaratan dari Bandara Soekarno-Hatta ke Bandara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang, Bandara Halim Perdanakusumah, dan Bandara Ahmad Yani Semarang.

Gol Menit Terakhir Selamatkan Selandia Baru

Tertinggal lebih dahulu dari Slovakia, Selandia Baru akhirnya terhindar dari kekalahan lewat gol yang tercipta di menit terakhir.

Winston Reid menjadi pahlawan Selandia Baru dengan menyamakan kedudukan 1-1 di menit 93. Gol lewat sundulan ini juga menjadi poin pertama yang diraih Negeri Kiwi di Piala Dunia setelah debut pada 1982.

All Whites sebelumnya kecolongan oleh tim debutan di Piala Dunia, Slovakia lewat gol yang dicetak Robert Vittek di menit 50. Vittek mencetak gol lewat sundulan.

Selandia Baru mulai tersengat sejak lahirnya gol itu. Tapi, serangan balik Slovakia juga kian berbahaya. Pasukan VladimĂ­r Weiss mengandalkan itu untuk beberapa kali membahayakan pertahanan Selandia Baru.

Tercatat peluang lewat sang kapten Marek Hamsik di menit 65. Sayangnya, tendangan keras dari luar kotak penalti itu masih melambung. Demikian pula tembakan Erik Jendrisek yang masih melebar di menit 76.

Lagi-lagi Hamsik melahirkan peluang di menit 77. Tapi, tendangannya masih bisa diblok. Demikian pula sepakan Stanislav Sestak, semenit kemudian.

Di menit-menit akhir, Selandia Baru melancarkan serangan balik. Umpan ke Shane Smeltz pada menit 88 gagal diselesaikan karena sundulannya melebar.

Dengan hasil ini, keempat tim di Grup F sama mengoleksi satu poin. Juga dengan selisih gol sama, karena pada laga sebelumnya, juara bertahan Italia dan Paraguay berbagi skor 1-1.

Beras Putih Meningkatkan Resiko Diabetes

Mengubah pola makan anda dengan mengganti beras putih dengan beras merah dan roti gandum (whole meal) bisa mengurangi risiko diabetes.

Peneliti dari Harvard dalam Archives of Internal Medicine menyebutkan beras putih dapat memicu kenaikan gula darah.

Beras merah dan makanan yang terbuat dari biji padi merupakan pilihan yang lebih sehat, karena dapat melepaskan glukosa secara bertahap.

Penelitian itu berbasis pada pertanyaan kepada responden; sejumlah pihak mengatakan data itu tidak cukup kuat.

Kemungkinan orang yang mengkonsumsi lebih sedikit beras putih cenderung memiliki gaya hidup lebih sehat.
Merah lebih baik

London-Dalam penelitian yang melibatkan hampir 200.000 orang di AS, penyakit diabetes tipe 2 terkait dengan konsumsi beras putih.

Studi itu juga menunjukan responden yang lebih banyak makan beras putih setiap pekan, akan meningkatkan risiko terkena diabetes sebesar 17%, dibandingkan dengan mereka yang lebih sedikit mengkonsumsinya.

Meski demikian, hanya 2% responden yang mengkonsumsi beras putih dalam jumlah banyak.

Dr Qi Sun dan peneliti lain mengatakan penjelasan itu berdasar pada komposisi makanan.

Seperti makanan lain yang berbahan padi, beras merah juga memiliki kandungan serat.

“Dari sisi kesehatan masyarakat, mengganti konsumsi beras putih dengan beras merah, direkomendasikan untuk mencegah penyakit diabetes tipe 2,” kata peneliti.

Lebih dari 70% penduduk di negara maju mengkonsumsi beras putih seperti AS dan Inggris.bbc.co.uk

Portugal - Pantai Gading 0-0

Port Elizabeth - Portugal dan Pantai Gading mengawali laga mereka di Piala Dunia dengan meraih satu poin, setelah kedua tim mengakhiri laga dengan mencatatkan hasil seri 0-0.

Laga Portugal kontra Pantai Gading dipentaskan di Nelson Mandela Bay, Port Elizabeth, Selasa (15/6) malam WIB.

Dalam laga ini bintang Pantai Gading Didier Drogba dicadangkan dan baru bermain di pertengahan babak kedua. Sementara itu maskot Portugal Cristiano Ronaldo juga tidak tampil impresif.

Bagi Portugal ini merupakan hasil seri pertama mereka di Piala Dunia. Sebelumnya negeri di Semenanjung Iberia ini belum pernah main imbang di fase grup Piala Dunia. Mereka meraih delapan kemenangan dan kalah empat kali.

Grup G merupakan grup neraka karena dihuni tim-tim kuat. Hanya Korea Utara yang dianggap paling “lemah”, sehingga wakil dari Asia tersebut diprediksi akan menjadi sumber tiga poin bagi Brasil, Pantai Gading dan Portugal. Brasil baru akan memainkan laga perdana pada dinihari nanti melawan Korut.

Pantai Gading akan lebih dulu bertemu Brasil pada 21 Juni mendatang di Stadion Soccer City, Johannesburg. Setelah itu, giliran Portugal yang menghadapi tim “Samba” pada 25 Juni di Stadion Moses Mabhiba, Durban, yang juga menjadi partai pamungkas penyisihan grup.

Tarif Listrik Batal Naik Untuk 450-900VA

Jakarta - Surya- Tarif dasar listrik (TDL) akhirnya disepakati mengalami kenaikan per 1 Juli 2010. Namun, kesepakatan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dengan pemerintah itu tidak berlaku bagi pelanggan semua jenis golongan berdaya 450 VA sampai 900 VA.

Persetujuan itu dicapai dalam rapat kerja Komisi VII DPR dengan Menteri ESDM, Darwin Saleh, yang dipimpin Ketua Komisi VII DPR, Teuku Riefky Harsya, di Jakarta, Selasa (15/6).

Kesimpulan rapat adalah Komisi VII DPR menyetujui usulan pemerintah melaksanakan distribusi subsidi listrik Rp 55,1 triliun, dengan pelanggan 450-900 VA tidak naik. Dengan opsi itu, maka pelanggan selain 450-900 VA akan naik antara 6-20 persen.

Teuku Riefky mengatakan, pertimbangan DPR adalah pelanggan 450-900 VA baik golongan rumah tangga, bisnis, sosial, industri, maupun pemerintah, merupakan pelanggan kecil yang berdaya beli rendah, sehingga perlu dilindungi.

Ia berharap, kenaikan TDL ini bisa meningkatkan rasio elektrifikasi yang sampai saat ini masih tercatat 18,9 juta rumah tangga yang belum teraliri listrik, peningkatan pemakaian gas, batu bara dan panas bumi buat pembangkit, dan menurunkan susut daya.

Darwin Zahedy Saleh juga sepakat untuk melakukan audit efisiensi terhadap biaya pokok penyediaan (BPP) listrik PLN, loses (susut jaringan) serta audit keuangan PLN.

Hingga rapat kerja dengan Komisi VII berakhir, dua fraksi yaitu fraksi PDIP dan PKS masih bersikukuh menolak kenaikan TDL rata-rata 10 persen mulai 1 Juli 2010.

Kenaikan TDL itu, sesuai persetujuan DPR berlaku bagi pelanggan rumah tangga dengan daya 1.300-5.500 VA sebesar 18 persen (estimasi tambahan rekening Rp 24.000-87.000 per bulan), pelanggan sosial 1.300 sampai di atas 200.000 VA sebesar 10 persen, pelanggan bisnis 1.300-5.500 VA sebesar 16 persen (estimasi tambahan rekening Rp 22.000-38.000 per bulan), dan bisnis di atas 200 kVA 12 persen (estimasi tambahan rekening Rp 20.653.000 per bulan).

Sedang pelanggan industri dengan daya 1.300-2.200 VA disetujui naik 6 persen (estimasi Rp 8.000-12.000 per bulan), industri antara 2.200-200.000 VA naik 6 persen, industri di atas 200.000 VA 15 persen, pelanggan pemerintah antara 1.300-5.500 VA 15 persen, dan pemerintah di atas 200.000 VA 18 persen.

DPR juga menyetujui tarif traksi untuk kereta listrik di atas 200.000 VA naik 9 persen, curah untuk apartemen di atas 200.000 VA 15 persen, dan tarif multiguna untuk pesta naik 20 persen.

Sementara, pelanggan 6.600 VA ke atas bagi golongan rumah tangga dan 6.600-200.000 VA bagi golongan bisnis dan pemerintah tidak terkena kenaikan TDL karena sudah dibebani batas hemat 30 persen.

Sesuai simulasi yang disampaikan pemerintah, pelanggan rumah tangga 1.300 VA yang sebelumnya memakai listrik rata-rata Rp 134.000 per bulan akan naik Rp 24.000 per bulan dan pelanggan 2.200 VA naik Rp 43.000 menjadi Rp 240.000 per bulan.

Persetujuan Komisi VII DPR ini merupakan tindak lanjut UU Nomor 2 Tahun 2010 tentang APBN Perubahan 2010. Sesuai Pasal 8 UU 2 Tahun 2010, alokasi anggaran subsidi listrik ditetapkan Rp 55,1 triliun dengan asumsi TDL dinaikkan rata-rata 10 persen mulai 1 Juli 2010 untuk menutupi kekurangan subsidi Rp 4,8 triliun.

Sementara itu, kenaikan TDL untuk tarif listrik reguler ini ternyata akan diikuti juga oleh tarif listrik prabayar. Demikian disampaikan oleh Direktur Bisnis dan Manajemen Risiko PLN Murtaqi Syamuddin kepada detikFinance, Selasa (15/6). “Nanti dengan TDL baru, listrik prabayar akan mengikuti TDL baru,” tegasnya.

Seperti diketahui, per 1 Juni 2010 tarif listrik prabayar sudah dinaikkan Rp 1-15 per Kwh. Kenaikan dilakukan berdasarkan surat direksi PLN pada Februari 2009 yang menetapkan kenaikan tarif listrik prabayar tiap 3 bulan sekali.

“Setiap 3 bulan, harga listrik prabayar di-review dengan pascabayar. Perhitungannya, misalnya, Januari-Maret itu sigma penjualan listrik 3 bulan itu sekian rupiah, lalu dibagi Kwh yang dijual. Nanti angka yang keluar akan digunakan untuk tarif listrik prabayar mulai April,” tutur Murtaqi.

Namun, pada Juli 2010, saat TDL naik dan diikuti kembali oleh kenaikan listrik prabayar, maka jadwal penyesuaian tarif listrik prabayar tidak akan dilakukan tiap 3 bulan, melainkan mengikuti peraturan yang baru nanti.

“Jadi, tidak akan ada perubahan harga per 3 bulan. Kalau sekarang kenapa menggunakan surat direksi karena belum ada regulasinya. Waktu itu kan masih pilot project saja, jadi nanti akan ada regulasinya soal itu. Karena itu masih pilot project maka akan disesuaikan dengan pascabayar,” jelas Murtaqi. n kcm/ant/dtf

Warga Madura Antre Jadi Pria Mandul

Sampang - Surya- Banyak program pemerintah untuk menghambat laju penduduk, salah satunya dengan program keluarga berencana (KB) dengan cara vasektomi. Vasektomi adalah kontrasepsi bedah untuk pria dengan cara memutus saluran spermanya, sehingga tidak bisa menghamili alias mandul. Sedangkan tubektomi adalah tindakan sejenis pada wanita.

Di Kabupaten Sampang, Pulau Madura, program vasektomi yang dilakukan Badan Pemberdayaan Perempuan dan Kelurga Berencana (BPPKB) peminatnya kebanyakan dari kalangan pria usia 40 ke atas.

Sebanyak 50 laki–laki di Sampang dilaporkan sudah mendaftarkan dan bahkan sudah dioperasi oleh dokter ahli vasektomi yang didatangkan khusus melaksanakan program KB itu.

Program vasektomi dilakukan secara massal dan gratis tanpa unsur paksaan di Makodim 0828 Sampang, Selasa (15/6). Sejak pukul 07.00 WIB, petugas dari BPPKB sudah menerima pendaftar puluhan orang. Dengan sabar, mereka antre menunggu giliran.

Salah satu peserta dari anggota TNI AD Kodim 0828, Sukirman, 40, mengaku tidak merasakan sakit sama sekali saat operasi vasektomi. Ayah tiga anak ini menyatakan didukung istrinya ikut operasi. “Kasihan kalau istri yang selalu ikut KB. Soalnya, kalau perempuan yang ikut program KB dengan minum obat atau apalah, efeknya mengakibatkan pusing dan mual,” katanya.

Menurut Kepala BPPKB Sampang dr Herman Pria Abadi, program vasektomi di Sampang banyak sekali peminatnya. Pada 2009 saja, peserta yang ikut program ini mencapai 116 orang. “Ini mengalahkan tiga kabupaten lain, di Pulau Madura,” katanya. Tahun 2010 ini, BPPKB menargetkan sebanyak 126 orang ikut operasi, dan saat ini sudah mencapai 50 persen dari target.

Herman menambahkan, program ini juga dilakukan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sampang. Pihaknya juga memberikan alat kontrasepsi berupa kondom sebanyak 20 biji kepada tiap peserta.

Lelaki yang melakukan vasektomi secara permanen tidak bisa menghamili perempuan alias mandul, sehingga kerap dicurigai mudah berselingkuh. Operasi vasektomi menghambat saluran spermatozoa (vas deferens) yang membawa sperma keluar. Seperti dikutip dari Contraception, operasi ini biasanya dilakukan dengan melibatkan pemotongan dan mengikat mati (cauterizing) saluran sperma.

Namun, karena operasi kontrasepsi ini bersifat permanen, maka pria yang ingin melakukannya harus sudah benar-benar yakin tidak ingin memiliki anak lagi dan tidak akan berubah pikiran. Pria yang sudah melakukan vasektomi masih terus memproduksi sel benih yang diproduksi buah zakar. Hanya saja karena salurannya diputus tidak bisa keluar bersama ejakulasi. Sel-sel benih itu akan diserap lagi oleh tubuh dan tidak membahayakan kesehatan. Vasektomi juga tidak memengaruhi hormon testosteron.

Meski aman, program KB ini belum populer karena beberapa hal, antara lain, banyak laki-laki takut vasektomi ini akan memengaruhi kemampuannya berhubungan intim atau menyebabkan gangguan ereksi. Operasi ini tidak efektif dengan segera. Pasien diharuskan memakai kondom terlebih dahulu saat berhubungan dengan intim untuk membersihkan tabung dari sisa sperma yang ada. Untuk mengetahui sudah steril atau belum, biasanya dilakukan pemeriksaan mikroskop setelah 20-30 kali ejakulasi. Dibutuhkan waktu 1-3 tahun untuk benar-benar memastikan apakah vasektomi bisa bekerja efektif 100 persen atau tidak. Saat ini pria yang ingin membuka vasektomi bisa dilakukan, yakni dengan cara menyambung kembali saluran spermanya, namun peluang keberhasilannya kecil.nst33

Terang & Sejuk Berkat Bukaan Kaca


Foto: Ahmad Fadillah/Nova dan Eng Naftali/Nova

Lain Dalam, Lain Luar
Gunakan bukaan kaca berupa jendela yang bisa dibuka, bukan jendela mati. Karena, kalau jendela mati, berarti Anda tidak bisa membukanya sehingga sirkulasi udara tidak akan masuk.

Untuk bukaan kaca yang berada di luar ruangan, pilih material untuk kusen yang bagus dari kayu ulin atau jati. Sebab kusen akan selalu terkena pergantian cuaca. Jika tidak memakai material yang baik, akan cepat menjadi keropos dan retak.

Jika budget tak cukup, ada material pengganti kayu yang cukup kuat, salah satunya adalah Almunium, PVC, UPVC dan lain-lain. Finishing pun sudah beragam, tinggal sesuaikan dengan budget.

Terapkan konsep eco-friendly ­dengan efisiensi pemanfaatan air dan penggunaan barang bekas? Kenapa tidak!
1. Gunakan kayu limbah furnitur sebagai lantai dalam ruangan, bahan bangunan bekas, dan piranti kamar mandi bekas untuk membangun rumah.

2. Manajemen air agar penggunaannya cukup efisien. Misalnya dengan mengganti bak mandi dengan shower maupun gun shower pada kloset.

Foto: Ahmad Fadillah/Nova dan Eng Naftali/Nova

3. Pembuatan penampungan air hujan untuk menyiram taman dan sumur resapan untuk menambah air tanah.

4. Perhatikan pula perencanaan pembuangan limbah rumah tangga. Misalnya, buat bak penampungan limbah sebelum air dialirkan keluar.

Naskah: Laili Damayanti/berbagai sumber & rumah des@in, http://rumahdesain2009.blogspot.com, rumahdesain2009@gmail.com, Jl. Dahlia D.54 Komp. Mabad 60 Rempoa – Ciputat,, 021-93698651

Foto-foto: Ahmad Fadilah & eng naftali
Lokasi: Kediaman Ibu Sandra, Jl. Tangkuban Perahu 20 Guntur – Menteng , Jakarta Pusat & CASA JARDIN the garden residence, JL. RAYA DAAN MOGOT KM 11, JAKARTA BARAT , WWW.CASAJARDIN-RESIDENCE.COM, 021-5437 2225

Soal Warna, Sirkulasi Dan Perabot


Foto: Dok. Nova

Bukan saja ruang tamu atau ruang keluarga yang dituntut apik selalu. Kamar tidur pun harus diperlakukan sama.

Apalagi tempat ini merupakan tempat beristirahat setelah seharian disibukkan dengan berbagai pekerjaan.

Yang terpenting adalah menciptakan suasana sejuk dan nyaman. Untuk itu ada berbagai cara bisa dilakukan, seperti pemilihan warna dinding yang sesuai dan menentukan perlengkapan apa saja yang akan ditaruh di kamar tersebut.

WARNA

Banyak sekali warna pilihan bagi kamar tidur. Umumnya warna-warna sejuk dan netral digemari orang. Misalnya putih, krem, abu-abu atau warna muda lainnya.

Dengan warna tersebut Anda lebih bebas memilik warna meubel yang sesuai. Sering juga digunakan satu thema warna pilihan.

Seperti tirai, kain penutup tempat tidur dan dinding menggunakan warna senada. Saat ini banyak yang menggunakan warna merah muda, biru muda, kuning gading dan warna-warna cerah lainnya.

Sementara meubel bisa dipilih dengan warna netral coklat atau putih.

PERABOT

Tentukan beberapa meubel yang akan diletakkan dalam kamar. Seperti lemari, tempat tidur dan meja hias.

Jika masih memungkinkan bisa juga ditempatkan meja kerja. Sesuaikan ukuran perabot tersebut dengan besar ruangan.

Jangan mengggunakan perabot berlebihan, karena dapat berakibat ruang menjadi sempit. Dan tatalah seefektif mungkin pada tempat yang sesuai agar tampak rapi juga tak menghalangi ruang gerak.

Sebaiknya letakkan meja hias atau meja kerja dekat dengan jendela. Dengan demikian di siang hari Anda bisa memanfaatkan cahaya alami untuk penerangan.

Selain meubel, kamar pun memerlukan penerangan cukup. Terkadang juga dibutuhkan tambahan cahaya. Seperti dekat meja hias, meja di sisi tempat tidur atau untuk menerangi saat membaca.

Jika Anda menggunakan lampu neon(TL) dan tak menghendaki cahaya langsung yang menyilaukan, letakkan lampu tersebut ke arah atas.

Sehingga cahaya akan dipantulkan langit-langit ruang untuk menerangi kamar.

SIRKULASI

Usahakan supaya jendela maupun ventilasi cukup besar. Sebaiknya jangan sampai terhalang lemari atau perabot lainnya agar pergantian udara dapat berjalan lancar dan kamar pun selalu dalam keadaan sejuk dan nyaman.

Beberapa elemen penghias bisa ditambahkan sebagai aksen. Hal itu sangat berguna untuk menghidupkan suasana kamar. Misalkan menggantungkan lukisan atau potret.

Namun jangan berlebihan, karena tujuan kamar tidur adalah untuk beristirahat. Bukan ruang pamer.

Irma Yanti

Trik Menata Taman Depan


Foto: Ist

Hijaunya dedaunan di pohon dan hitam putihnya batu-batuan pastilah membuah mata ini sejuk dan membawa kesan tersendiri.

Taman yang indah dengan tanaman rimbun serta rapi, bisa pula Anda miliki. Dan untuk itu, Anda pun dapat menciptakannya sendiri.

Hanya saja terkadang kita tidak mengerti, harus memulai dari mana. Apakah membeli tanaman lebih dulu atau menata tanahnya. Nah, menata taman yang asri, sama dengan menata taman sedemikian rupa hingga membentuk alam yang sebenarnya.

Untuk itu, terlebih dahulu kita harus membentuk lahan atau tanah menurut pola yang kita inginkan.

Bentuklah bukit-bukitan di sudut pagar atau tembok untuk memberikan fokus atau titik pandang (center point) dari keseluruhan taman yang akan kita bentuk.

Ratakan tanah selebihnya dan buatlah kemiringan ke arah tempat pembuangan air. Hal ini kita buat agar air hujan tidak menggenang di suatu tempat.

Setelah itu, barulah kita tentukan tanaman yang akan ditanam. Sebaiknya diperhatikan, jenis dan sifat tanaman yang kita beli. Ada tanaman yang jenis dan sifatnya tumbuh fertikal tapi ada pula yang tumbuhnya dapat diatur menjadi sebuah kelompok.

Di samping itu, ada tanaman sejenis rerumputan. Dan jangan lupa warna serta bunga tanaman pun dapat kita atur komposisinya hingga membuat taman lebih asri lagi.

Berikut langkah-langkah yang bisa Anda ikuti untuk menyusun tanaman beserta gambarnya.

LANGKAH 1

Tanamlah tanaman yang tinggi/vertikal di bagian paling belakang dan paling tinggi tanahnya. Misalnya Anda bisa memilih jenis Pinang (merah, hijau, kuning, cemara dan lainnya.
LANGKAH 2

Susnan berikut adalah tanaman yang tumbuhnya dapat diatur. Misalnya tanaman pangkas (warna hijau atau kuning) soka dan lainnya.

LANGKAH 3

Tanaman berikutnya adalah jenis tanaman pendek semisal Lili Paris, Sianto atau jenis rumput-rumputan seperti krokot.

LANGKAH 4

Terakhir susun batu-batuan. Kalau dana memungkinkan, padukan taman ini dengan kolam air. Dan perlu diingat, kombinasi tanaman dapat ditambah sampai empat atau lima susunan tanaman.

Yang penting, ingat-ingatlah urutan dan tinggi rendahnya tanaman. Nah, selamat menata taman!

Nova

Hati-Hati Dengan Pengasuh Bayi (Baby Sitter)


Iman Dharma/nakita

Pengasuh bayi memang jadi penting artinya saat kita tak bisa berada dekat si kecil. Tapi bukan berarti kita boleh santai-santai. Waspada tetap harus ada

Baru-baru ini di Taipei (Taiwan), seorang bayi berusia 3 bulan dianiaya pengasuhnya. Dipukul,dilempar ke atas sofa, dan perlakuan kasar lainnya. Itu pun baru ketahuan setelah kakak si bayi yang berusia 2,5 tahun mengadu pada ayah dan ibunya. Katanya, si adik sudah sering diperlakukan demikian oleh babysitter-nya.

Antara percaya dan tidak, akhirnya dipasanglah sebuah kamera untuk memonitor dan merekam apa yang dilakukan si pengasuh. Benar saja, si pengasuh memperlakukan si bayi dengan kasar sementara si kecil cuma bisa menangis keras. Adegan itu pun sempat ditayangkan di televisi di seluruh dunia, termasuk Indonesia.

"Tentu saja, dampaknya pada si anak akan amat besar," komentar Prof. Dr. Singgih D. Gunarsa yang amat tersentuh dengan berita tentang perlakukan kasar tadi. Bayi, kata Singgih, ibarat sebuah adonan yang belum terbentuk. "Jadi, perlakuan yang keras dan kasar akan memetakan sesuatu padanya," jelas Vice Chairman Tarumanagara Foundation ini. Bisa jadi setelah besar nanti si bayi akan kehilangan kehalusannya, kehilangan perangai, atau kehilangan keintiman. Karena semua itu tak biasa ia dapatkan akibat perlakuan kasar dan keras yang lebih kerap diterimanya.

MEMILIH PENGASUH

Meski peristiwa tersebut berlangsung di negeri tetangga, namun cukup membuat waswas para orang tua, khususnya para ibu yang terpaksa menyerahkan pengasuhan anaknya pada pengasuh bayi alias babysitter karena mereka harus bekerja di luar rumah. Itu pula yang jadi perhatian Singgih sehingga ia kemudian mengingatkan para orang tua untuk berhati-hati dalam memilih pengasuh anak. "Jangan cuma menitikberatkan pada keterampilan pengasuh semata. Perhatikan juga faktor kasih sayang karena babysitter merupakan sosok pribadi yang akan terus-menerus berhubungan dengan anak," tutur mantan Kepala Bagian Psikologi Anak dan Perkembangan Universitas Indonesia ini.

Memang, aku Singgih, tak mudah mendapatkan sosok pengasuh yang memiliki kecintaan pada anak. Masalahnya, si pengasuh bukanlah ibu yang langsung melahirkan si anak. "Pendek kata, para pengasuh bayi tak disiapkan untuk menjadi seorang ibu," ujarnya. Bekal yang mereka terima dari yayasan pun, umumnya hanya sebatas cara memberi makan bayi. Tentang bagaimana membujuk agar si bayi mau makan, misalnya, tak ada dalam pelajaran tersebut.

Bahkan tak jarang terjadi, bagaimana seharusnya mencuci peralatan makan/minum bayi, masih sering harus kita ajarkan dan latih. Nah, jangan lagi bicara soal pengetahuan yang menyangkut tumbuh kembang bayi. Amat sulit diharapkan.

CEK DAN RICEK

Begitulah, mengingat tidak mudahnya memilih dan mendapatkan pengasuh anak yang pas, Singgih mengibaratkan proses seleksi babysitter mirip dengan seleksi pegawai perusahaan. "Yang pertama-tama harus diandalkan adalah feeling atau perasaan si orang tua. Kita mungkin tak punya background untuk menilai seorang pengasuh dengan cara yang obyektif. Jadi, mau tidak mau kita harus menggunakan feeling," kata penulis berbagai buku psikologi perkembangan dan psikologi olahraga ini.

Selain itu, orang tua juga perlu memperhatikan cara bicara sang calon pengasuh. Dari situ, kata Singgih, dapat diketahui bagaimana cara si pengasuh memberi respon terhadap sang bayi. Respon inilah yang nantinya akan mengembangkan cara bicara si bayi. "Ya, jangan menuntut tata bahasa yang prima. Yang logis-logis saja. Kita, kan, tak bisa sampai mengajari seorang pengasuh untuk berbicara dengan bahasa yang teratur dan baik." Setidaknya, dari nada suara si calon pengasuh, orang tua bisa tahu, apakah nada suaranya keras atau kasar, dan sebagainya.

Namun demikian, sekalipun orang tua telah menemukan pengasuh yang "tepat" untuk bayinya, Singgih tetap meminta agar orang tua tak hanya mengandalkan kepercayaan saat menggunakan jasa si pengasuh. "Sesibuk apa pun, orang tua harus tetap aktif mencari tahu bagaimana perlakuan si pengasuh terhadap bayi. Istilahnya, melakukan cek dan ricek. Jangan sampai orang tua menyerahkan kepercayaan sepenuhnya pada babysitter."

Tentunya sistem pengawasan dan pemantauan ini memang tak mudah. Tapi setidaknya para orang tua harus tetap berusaha mencari solusi yang terbaik. Nah, salah satu sistem pengawasan yang ditawarkan Singgih ialah mengajak orang lain ada di rumah untuk bekerja sama. Entah itu pembantu, sopir, atau tukang kebun. "Jadi, selagi orang tua pergi, ajak mereka untuk mengawasi babysitter. Kalau mereka mempunyai niat untuk membantu tentunya mereka akan gampang diajak bekerja sama."

BAYI REWEL

Untuk mengetahui apakah si bayi mengalami tindak kekerasan atau tidak, dapat dideteksi dengan melihatnya secara fisik. Misalnya, adakah ditemukan memar di bagian tertentu atau di sekujur tubuhnya. Sementara secara psikis, deteksi bisa dilakukan dengan melihat kerewelan si bayi. "Kerewelan bayi merupakan dampak jangka pendek yang mudah dikenali bila ia mendapat perlakuan yang tak benar dari si pengasuh," terang Singgih.

Nah, bila bayi ibu selalu rewel, waspadalah. Itu bisa merupakan tanda adanya suatu pemaksaan. Karena, seperti dikatakan Ketua Yayasan Anak Indonesia ini, "Suatu pemaksaan akan selalu menimbulkan unpleasant feeling."

Selanjutnya, bila orang tua menyadari atau mencurigai bayinya mengalami kekerasan fisik, Singgih menegaskan si bayi harus langsung ditarik dari suasana tersebut. "Jangan hanya karena terpaksa kita lalu mempercayakan bayi kita pada seseorang yang kita tahu tidak baik."

Bersamaan dengan itu, segeralah bawa si bayi ke dokter ahli anak untuk melakukan observasi psikis, emosi, maupun kesehatannya, sehingga bisa diketahui seberapa parah kekerasan yang dialami si bayi. "Seorang dokter ahli anak akan segera dapat mendeteksi, mana happy child atau yang unhappy child."

Lalu, apakah semua dampak kekerasan ini bisa dihilangkan? Syukurlah, jawabannya, ya! Walaupun dalam ilmu psikologi, menurut Singgih, kekerasan dapat meninggalkan "kenangan" tersendiri dalam memori anak, tapi, toh, tetap bukan harga mati. "Semakin kecil anak, kesempatan untuk memperbaiki semakin besar. Oleh sebab itu orang tua harus cepat mengganti kekerasan yang telah terjadi dengan memberi sentuhan kasih sayang pada anak dan tentu saja orang tua perlu membawa anak ke dokter ahli," tutur guru besar pada program Pasca Sarjana UI dan Universitas Gajah Mada ini.

Perlunya Wawancara

Satu hal yang kerap dilupakan oleh para ibu saat merekrut calon pengasuh anaknya adalah melakukan wawancara. Seringkali para ibu sudah merasa cukup hanya dengan mendengar referensi dari kenalan bahwa yayasan anu babysitter-nya bagus, kemudian langsung menerima si pengasuh setelah menelepon pihak yayasan. Syukur kalau ibu bisa langsung mendapatkan pengasuh yang cocok dan baik, tapi kalau tidak?

Nah, untuk mencegah hal-hal yang tak diinginkan, cobalah lakukan wawancara terlebih dulu. Tips berikut dapat membantu ibu dalam melakukan wawancara:

* Apakah ia rapi dan bersih?

Perhatikan penampilannya saat Anda bertemu pertama kali dengannya. Baju yang bernoda kotor, rambut yang tak teratur atau kelihatan kusam dan lengket karena jarang dikeramasi, serta kuku-kuku tangan yang kotor merupakan tanda-tanda buruk.

* Apakah ia cukup disiplin?

Minimal hal ini bisa diketahui dari terlambat-tidaknya ia pada pertemuan pertama. Bila ia datang terlambat, Anda boleh meragukan kedisiplinannya. Karena, bila untuk hal kecil saja ia tak bisa disiplin, bagaimana dengan urusan yang besar semisal memberi makan anak. Bisa-bisa bayi Anda akan memiliki pola makan yang tak teratur.

* Apakah ia cukup teratur?

Kala Anda minta ia menunjukkan surat dari yayasan, apakah ia sampai mengaduk-aduk seluruh isi tasnya? Bila demikian, bisa menjadi pertanda ia bukanlah orang yang teratur dan cenderung ceroboh.

* Apakah secara fisik ia bisa diandalkan?

Selain si calon harus betul-betul sehat fisik, Anda pun harus melihat umurnya. Jangan sampai Anda memilih pengasuh yang usianya sudah menjelang paruh baya. Kendatipun dengan usia tersebut bisa dikatakan telah berpengalaman minimal ia tentu sudah berpengalaman mengasuh anaknya sendiri namun ia tak cukup diandalkan untuk menggendong bayi sepanjang hari, baik pada saat si bayi baru lahir maupun ketika si bayi sudah tumbuh besar.

Untuk memastikan kondisi kesehatan si pengasuh, tanyakan referensi kesehatannya pada pihak yayasan. Bila Anda tak yakin sementara Anda merasa sudah mantap dengan si calon, tak ada salahnya Anda memeriksakan calon pengasuh ke dokter. Toh, ini demi kebaikan Anda dan anak Anda juga.

* Apakah ia kelihatan sayang pada anak-anak?

Untuk mengetahuinya, Anda perlu mengetesnya. Berilah waktu sekitar 1-2 jam untuk si calon bersama bayi Anda. Perhatikan dan amati bagaimana interaksi di antara mereka. Apakah ia cukup sabar, ramah, berminat, peka, dan memberi respon terhadap kebutuhan si bayi?

* Apakah ia tampak pintar?

Anda tentu menginginkan seseorang yang dapat mengajar dan menghibur si bayi, juga dapat mengambil keputusan tepat dalam situasi sulit. Cara mengetesnya bisa dengan mengajukan sejumlah pertanyaan, misalnya, apa yang akan ia lakukan bila si bayi menangis, tak mau makan, sakit, dan sebagainya.

* Apakah ia cukup komunikatif?

Dari caranya berbicara dan menjawab pertanyaan-pertanyaan Anda, hal ini bisa diketahui. Kalau bicaranya atau jawabannya hanya sepatah dua patah kata atau seperlunya saja, boleh jadi ia memang bukan orang yang banyak bicara.

* Apakah Anda merasa nyaman dengannya?

Kendati semua persyaratan di atas dapat dipenuhi oleh si calon, namun bila Anda masih juga merasa kurang sreg, sebaiknya jangan paksakan diri untuk menerimanya. Demi kebaikan si bayi, Anda pun harus memiliki kecocokan dengan si pengasuh. Dengan demikian, komunikasi yang terbuka di antara Anda berdua dapat terjalin.

Mintalah pihak yayasan untuk mengirimkan calon pengasuh lainnya. Atau, lebih baik Anda datang sendiri ke sana kala yayasan memiliki cukup banyak "stok" babysitter, sehingga Anda pun memiliki banyak alternatif.

Faras Handayani/nakita

19 Trik Mendisiplinkan Anak


Dok. NOVA

Memiliki anak-anak yang punya kedisiplinan tinggi, memang cita-cita semua orangtua. Namun, adakalanya orangtua kesulitan "menjinakkan" anak-anak mereka. Agar jagoan cilik Anda mau mematuhi segala aturan yang ada di rumah, ikuti 10 trik berikut ini.
Sering kali, orangtua terus berkutat dengan masalah kedisiplinan yang idealnya selalu dipatuhi anak-anak. Orangtua terkadang harus memaksa anak-anaknya untuk disiplin di rumah, menghormati orangtua, bicara dengan nada yang santun, rajin belajar, tidur siang tepat waktu, yang intinya mengatur semua gerak-gerik Si Kecil.
Namun, harus tetap ingat, kedisiplinan yang Anda maksud tak hanya melakukan koreksi pada tingkah laku anak-anak saja. Tapi juga mengajarkan kepada mereka cara untuk bisa mengontrol dirinya, serta peduli akan lingkungannya, sehingga mereka dapat tumbuh menjadi orang yang berhasil di kemudian hari.
Untuk itu, ada beberapa pendekatan yang dapat Anda lakukan untuk membantu anak-anak mendisiplinkan dirinya.
1. Tegas
Jika Anda melarang anak-anak untuk tidak melakukan sesuatu, buatlah alasan-alasan yang masuk akal, dengan memberikan penjelasan dan bimbingan padanya. Anak jaman sekarang pasti tidak akan mau menerima alasan seperti, "Jangan duduk di depan pintu, pamali!" Atau, "Jangan main terlalu sore, nanti diculik Kalong Wewe!" Beritahu alasannya, kenapa dia tidak boleh duduk di depan pintu atau bermain sore-sore, menjelang malam.
2. Jangan Plin Plan
Pada dasarnya, Si Kecil akan meniru apa yang orang dewasa lakukan. Begitu pun jika Anda dan pasangan bertindak plin-plan terhadap suatu keputusan. Misalnya, Anda tak setuju dia melompat-lompat di tempat tidur, sementara pasangan Anda membiarkannya. Hal ini hanya akan membuat dia bingung, akibatnya dia jadi mengabaikan ketidaksetujuan Anda. Jadi, buatlah kesepakatan keputusan dengan pasangan agar anak-anak jadi mudah dalam bersikap.
3. Kompromi
Anak-anak tak selalu bisa mengatasi dan membedakan antara persoalan yang besar dan kecil. Sesekali, berkompromi dan mengertilah diri mereka. Tindakan kompromi akan membuat anak-anak menjadi lebih mudah menghadapi persoalan yang lebih besar nantinya. Misalnya, jika dia lalai menengok ke kiri-kanan saat akan menyeberang jalan, lain kali dia tak akan begitu lagi. Jika Anda keberatan dengan sikapnya, nyatakan dengan jelas. Misalnya, "Berhentilah melempar-lempar mainanmu, Nak!" Tapi, jangan katakan, "Hei, mainannya jangan dilempar-lempar, dong!"
4. Beri Bimbingan
Jika anak Anda mengobrak-abrik buku dari lemari yang ada di ruang keluarga, katakan saja, "Maukah kamu berhenti 'bermain' buku? Baca saja, ya di kamarmu?" Jika dia tak memedulikan perkataan Anda, dengan cara yang lembut namun tegas, Anda bisa membimbingnya ke kamar dan katakan padanya, dia boleh kembali ke ruang keluarga jika mau mendengarkan kata-kata Anda.
5. Beri Peringatan
Jika anak tahu aturan yang telah Anda buat, pada usia tertentu, Anda hanya perlu bertanya padanya, ketika melakukan pelanggaran. Dia akan langsung merasa segan pada Anda, karena ada konsekuensi atau sanki yang harus diterimanya segera, setelah pelanggaran dibuat. Jika Anda terbiasa membuat batasan peringatan sampai hitungan 5, kali ini kurangi sampai hitungan ke 3, sehingga anak akan belajar untuk segera mengubah sikap setelah diberi peringatan.
6. Beri Alasan
Jika anak bermain-main dengan benda tajam, Anda tentu harus lebih berhati-hati memperingatinya. Terangkan dengan bahasa yang jelas dan sederhana, apa yang akan Anda lakukan dan sebutkan alasannya. Misalnya, "Mama simpan pisaunya ya, Sayang, nanti bisa melukai tanganmu!" Atau, "Mama minta kamu jangan main air ya, nanti lantainya jadi licin dan bisa bikin kamu terjatuh."
7. Jangan Tunda Hukuman
Jika Anda ingin menghukum anak yang tidak disiplin, hukumlah segera setelah Anda tahu dia tidak disiplin. Jangan sampai Anda menunda memberi hukuman padanya. Sebab, anak-anak tidak akan mau menerima hukuman beruntun atau mengulangi kesalahan. Berilah hukuman yang mendidik, seperti menyapu lantai, merapikan tempat tidur, tidak main play station atau barbie, atau membersihkan kamar mandi.
8. Tetap Tenang
Marah sambil berteriak, membentak, atau menceramahi anak tanpa henti, akan membuat Anda menjadi orang yang melakukan tindak kekerasan verbal terhadap anak. Tindakan ini justru bisa merusak rasa penghargaan diri pada anak Anda. Akibatnya, anak jadi tidak memiliki rasa pede di ahdapan orangtuanya.
9. Bertekuk Lutut
Menunduklah saat berbicara pada Si Kecil, terutama saat memberi kritikan padanya. Tekuklah lutut Anda atau ambil posisi duduk di hadapnnya, agar pandangan mata Anda sejajar dengannya. Dengan sikap seperti ini, Anda tak perlu merasa khawatir akan kehilangan respek darinya. Justru sebaliknya, dia akan semakin menghormati dan menghargai Anda sebagai orangtua.
10. Jangan Ceramah
Ajaklah Si Kecil ngobrol dan berdiskusi, dari pada diceramahi panjang lebar. Meskipun tampaknya pernyataan ini tidak bernada keras, seperti, "Sudah berkali-kali Mama bilang ..." Atau, "Setiap saat kamu kok ...", tetap memberi kesan seolah-olah dia ditakdirkan untuk selalu mengecewakan Anda, apapun yang dia perbuat.
Cobalah gulirkan pertanyaan-pertanyaan seperti, "Merokok, kan, enggak baik untuk anak-anak, ya?" Atau, "Apakah kamu suka jika temanmu mengganggu terus di sekolah, Nak?" Kritiklah sikapnya, jangan salahkan dirinya.
11. Tunjukkan Sikap Positif
Terlalu banyak waktu Anda yang terbuang jika hanya mengkritik sikap buruk Si Kecil. Sebaliknya, Anda jadi kekurangan waktu untuk memberinya pujian atas sikap positifnya. Ada kalanya, sesekali Anda perlu mengucapkan, "Mama senang, lho, lihat kamu membereskan mainan dan menyimpannya di tempat semula."
12. Bermain Bersama
Jika sempat, tak ada salahnya Anda meluagkan waktu sebenatr dan ikut bermain-main denganyya. Buatlah permainan bernuansa perlombaan semacam "siapa cepat dia dapat." Permainan ini akan melatih anak Anda bertindak cepat setelah ada aba-aba dari Anda, atau yang dia ucapkan sendiri.
13. Hindari Rasa Jengkel
Belajarlah untuk memaklumi hal-hal yang bisa memicu anak kesal dan jengkel. Umumnya, perasaan tidak nyaman ini dialami anak-anak saat dia sedang kelelahan, saat Anda terlalu menuntutnya berbuat lebih, saat dia lapar, dan saat dia sakit. Minimalisasi kondisi-kondisi yang membuatnya tidak nyaman ini untuk mengurangi kejengkelan pada anak.
14. Jangan Menampar!
Tamparan keras yang Anda berikan di wajahnya, akan berpengaruh buruk bagi diri anak, juga Anda. Anak yang pernah ditampar orangtuanya akan merasa lebih menderita, dari pada perasaan tidak dihargai atau depresi sekalipun. Tindakan ini pun sekaligus bisa mengajarkan, secara tidak langung pada anak, untuk menyelesaikan segala persoalan dengan cara kekerasan.
15. Jangan Menyuap
Jangan membiasakan memberi uang atau hadiah kepada anak saat Anda memintanya untuk mengerjakan atau melarang sesuatu. Kebiasaan seperti ini bisa membuat anak jadi tidak mau mengerjakan atau menghindari sesuatu, jika belum diberi uang atau hadiah.
16. Bersikap Dewasa
Bersenda gurau dengan cara melucu berlebihan, dengan menggigiti atau menarik-narik rambut anak Anda, untuk menunjukkan rasa sayang, merupakan tindakan yang salah. Bersikaplah sewajarnya, sebagai orang dewasa seperti menggenggam tangannya, memeluknya, atau memberi ciuman di kedua pipi atau kepalanya.
17. Hadapi Rengekan
Katakan kepada anak-anak untuk tidak merengek saat meminta sesuatu dan tegaskan pula, Anda tidak akan mengabulkan permintaannya jika disampaikan dengan cara merengek atau menangis. Kecuali, jika dia meminta sesuatu dengan sikap yang manis dan sopan.
18. Contoh Baik
Jika suatu kali anak Anda pernah memerogoki Anda sedang berdebat dengan pasangan tanpa menggunakan kekerasan, dia akan meniru sikap baik itu. Tapi, jika Anda dan pasangan bertengkar dengan saling menghina, memukul, atau berteriak, anak Anda akan meniru sikap-sikap buruk itu di kemudian hari.
Dari 18 trik di atas, yang terpenting, Anda harus mengerti terlebih dulu kondisi anak-anak. Berusaha untuk membuatnya menjadi lebih disiplin, tanpa memahami bagaimana dan apa yang dia lakukan, sama halnya seperti menuangkan sirup ke dalam botol tertutup. Dengan kata lain, percuma saja dan hanya akan memperburuk keadaan di kemudian hari.
Hubungan dan komunikasi yang baik dengan anak memang sangat perlu dilakukan. Yang bisa Anda lakukan segera untuk mengatasi masalah ini, yaitu Anda hanya perlu bertanya kepada anak, apa yang sebenarnya terjadi dan mengapa dia berbuat begitu. Pada beberapa kasus, anak-anak dapat berterus terang tentang masalahnya kepada orangtua. Namun, jika dia tak mau berterus terang, sementara Anda tidak mempunyai cara lain untuk bertindak, tetaplah berpikir positif

Facebook: Hilang Saat Balita, Ditemukan 15 Tahun Kemudian


Luar biasa. Peristiwa yang terjadi di California, Amerika ini sungguh mengharukan. Dua anak yang dilaporkan hilang 15 tahun silam di Florida akhirnya ditemukan ibu kandung mereka lewat Facebook. Sang ibu menemukan profil Facebook buah hatinya usai mencari nama kedua darah dagingnya di situs tersebut.

Faustino Utrera, ayah kandung kedua anak tersebut mengaku kehilangan buah hatinya di tahun 1995, Saat itu kedua anak mereka yang masing-masing berjenis kelamin laki-laki dan perempuan baru berusia 2 dan 3 tahun.

Kini sang anak perempuan telah berusia 17 tahun dan sang adik berumur 16 tahun. Keduanya kini berada dalam pengawasan di Florida. "Kedua orangtuanya tidak melihat anak-anak mereka selama bertahun-tahun. Kini mereka telah tingal bersamaa keluarga lain," kata Kurt Rowley, jaksa wilayah setempat.

Menurut Rowley, saat ibu tersebut mendapatkan profil buah hatinya pada Facebook, kedua anaknya sempat menolak berhubungan kembali dengan keluarganya. Akan tetapi dari hasil pemeriksaan jaksa setempat terungkap bahwa kasus tersebut merupakan penculikan yang direkayasa Utrera, ayah mereka. Utrera sendiri kini telah ditangkap dengan tuduhan penculikan dan akan segera diseret ke pengadilan 17 Juli 2010. Untuk sementara kedua anak tersebut dititipkan kepada seorang wanita di Florida.
Uda

Tips Mengubah Teras Kecil Menjadi Luas


Foto: Ist

Tiap kali kita pergi bertamu ke rumah seseorang, umumnya kita menanti di teras sebelum si empunya rumah membukakan pintu. Karena memang teras merupakan ruang yang letaknya paling luar dari sebuah bangunan.

Nah, sambil menanti di teras ini pula mata kita biasanya melayangkan pandangan ke segala sudut. Entah melihat taman yang tertata rapi di halaman atau kolam ikan di salah satu sudut tembok.

Di tempat ini pula untuk pertama kalinya kita bisa merasakan suasana dan “mengenali” pribadi si pemilik rumah. Entah perasaan sejuk, kering, intim atau formal. Seolah-olah teras memiliki jiwa yang bisa berkomunikasi dengan kita.

Misalnya saja teras dengan deretan pilar beton dan lantai marmer berkilauan yang berkesan formal. Kesan ini akan lain bila kita berada di teras dengan konstruksi atap dari kayu, lantai dari keramik atau batu alam yang membangkitkan perasaan sejuk, akrab serta jauh dari formal.

Untuk membentuk suasana tertentu di teras, ada beragam jenis bahan bisa kita pilih. Dan setiap jenis bahan memiliki nilai interior serta karakter masing-masing.

Kalau Anda memiliki balok kayu, contohnya, seperti telah disebut di atas, ia akan memberi kesan akrab dan hangat. Sementara lantai marmer menampilkan suasana bersih, megah tapi agak formal.

Lalu bagaimana mendadani teras rumah yang tak terlalu besar seperti rumah BTN tipe 54? Apalagi kemudian ditambah dengan keterbatasan dana si pemilik rumah.

Tapi bukan berarti teras kecil berukuran 1 x 3 m persegi dengan jarak batas dinding rumah ke pagar halaman sepanjang itu tak bisa diapa-apakan. Bahkan justru sebaliknya (lihat denah,red).

Si pemilik rumah pun merasa, ruang tamu kediamannya terlalu sempit. Karena itulah ia ingin menciptakan suasana tertentu di teras sehingga akhirnya ruang tamu berkesan luas.

Untuk itu teras baru dibuat dengan ukuran 3 x 3 m (dari batas dinding sampai batas pagar). Pagar dibuat dari kayu dolken yang dibentuk.

Batas pagar sepanjang teras ditarik masuk sepanjang 0,6 m dari pagar lama untuk dijadikan pot tanaman sepanjang pagar teras.

Bukan saja teras bagian bawah yang dirubah. Bagian atap, dibuat mengikuti kemiringan atap aslinya dan “memayungi” teras sampai ke ujung pagar tanaman.

Dengan demikian, terciptalah ketinggian atap teras setinggi mata memandang (sekitar 1,7 m). Sementara itu bagian langit-langit dibentuk mengikuti kemiringan atap dengan kaso-kasonya diperlihatkan sebagai hiasan di langit-langit.

Di sudut dan ujung atap teras, diletakkan pot-pot bunga dengan tanaman gantung., sepasang kursi bambu serta lampu gantung, melengkapi suasana hangat dan alami. “Kini kami serasa bersantai di taman jika sedang duduk-duduk di teras,” kata si pemilik rumah dengan wajah berseri.

Nurhadi

Banyak Tanya Belum Tentu Cerdas


Iman Dharma/nakita

Di usia ini, umumnya anak akan banyak bicara dan bertanya. Nah, bagaimana sebaiknya orang tua menyikapi hal ini ?

Kata ahli, memang begitulah ciri anak usia 3 tahun: banyak bertanya. Sehingga pada masa ini sering dikatakan "anak haus tanya". Segala hal yang ia lihat dan dengar yang menarik perhatiannya, pastilah akan ditanyakan.

Soalnya, seperti diterangkan Dra. Mayke S. Tedjasaputra, anak usia ini baru bisa berbicara. "Jadi, dalam rangka mengembangkan kemampuan berbicaranya," ujar psikolog dari Fakultas Psikologi UI ini. Selain itu, dari aspek kognitifnya juga si anak sedang ingin mencari tahu lebih banyak lagi, mengeksplorasi lingkungannya. Sehingga mendorongnya untuk banyak bertanya.

Namun begitu, menurut Mayke, pada anak-anak tertentu ada juga yang tak muncul fase ini. "Mungkin ada kaitannya dengan kepribadian. Misalnya, si anak memang pendiam dan tak terbiasa mengemukakan apa yang diinginkan atau isi pikirannya. Sehingga ia jadi tak banyak bicara atau bertanya."

Bisa juga lantaran kemampuannya yang terbatas. "Karena dalam perkembangannya memang terjadi keterlambatan," sambung Dra. Surastuti Nurdadi, MSi., juga dari Fakultas Psikologi UI, dalam kesempatan lain. Misalnya, keterlambatan perkembangan motorik. "Hal ini tentu ada kaitannya dengan perkembangan mental. Sehingga perkembangan bahasa atau berbicaranya juga terlambat."

BELUM TENTU CERDAS

Biasanya anak yang banyak bertanya dianggap cerdas. Padahal, tidak demikian kenyataannya. "Anak yang cerdas sudah bisa membentuk kalimat dan ada kontak dalam pembicaraan di mana anak bertanya dan kita harus menjawab," terang Surastuti.

Jenis/bentuk pertanyaan yang diajukan juga berbeda. Anak yang biasa-biasa saja, tulis Prof. Dr. Joan Freeman & Prof. Dr. Utami Munandar dalam buku yang sudah dialihbahasa Cerdas dan Cemerlang, lebih banyak mengajukan pertanyaan "Apa" dan "Di mana". Misalnya, "Apa nama benda itu?" atau "Di mana bonekaku?" Sedangkan anak cerdas lebih sering menggunakan kata tanya "Mengapa". Misalnya, "Mengapa bulan ada di langit?" atau "Mengapa matahari terbenam?" dan sebagainya. Intinya pertanyaan yang jawabannya merupakan hubungan sebab-akibat.

Selain itu, tambah Mayke, harus juga dilihat kalau dia bercerita, "Apakah jalan ceritanya runtut atau tidak, apakah satu cerita berkesinambungan dengan cerita lain." Misalnya, si kecil cerita bahwa tadi ia naik kereta api tapi lalu meloncat ke hal lain.

Namun, Mayke mengingatkan agar cerdas-tidaknya si anak jangan hanya dilihat dari satu aspek saja. Sebab, ada anak yang cerdas dalam aspek bahasa namun kurang dalam aspek nonverbal. Misalnya, anak yang pandai bicara dan keinginan tahunya besar lantaran perkembangan bahasa dan bicaranya memang pesat. Tapi kalau si anak diberikan permainan yang sifatnya konstruktif seperti puzzle, ternyata hasilnya tak begitu baik.

Sebaliknya, ada anak yang tak banyak bicara, untuk mengutarakan pikiran dan perasaannya tak lancar, namun untuk hal-hal yang sifatnya teknis ternyata ia sangat menguasai. Jadi, ada memang anak yang cerdas di bidang bahasa, namun tak demikian dengan bidang lain. Begitupun sebaliknya.

CARI PERHATIAN

Tak jarang anak mengulang-ulang pertanyaan yang sama sehingga membuat orang tua kesal, "Cerewet amat, sih, sudah dijawab tapi masih nanya lagi, nanya lagi." Padahal, bisa jadi si anak memang belum jelas atau puas dengan jawaban yang diberikan orang tua. Karena, seperti dikatakan Surastuti, "Anak tak selalu dapat mengekspresikan maksudnya secara jelas, sehingga orang tua bisa keliru memahami maksud sebenarnya dari pertanyaan anak."

Misalnya, anak sudah tahu yang namanya kursi, tapi ia masih bertanya lagi. Mungkin sebenarnya ia ingin bertanya, "Kenapa kursi yang ini ada pegangannya dan kursi yang itu tak ada." Nah, orang tua bisa menjelaskan, "Oh, itu kursi makan, itu kursi tamu, dan sebagainya." Dengan begitu, anak pun belajar bahwa dari sesuatu yang sama juga ada perbedaannya. Bahwa ada kelompok kursi namun di dalam kelompok kursi itu sendiri ada bedanya.

Selain itu, bisa jadi anak mengulang-ulang pertanyaan lantaran ingin cari perhatian. Misalnya, Anda tak melihat kepada anak saat menjawab. "Akibatnya anak akan terus bertanya sampai ayah atau ibunya melihat ke arahnya," ujar Surastuti.

Atau, sambung Mayke, "Selama ini anak memang kurang perhatian." Misalnya, Anda lebih memperhatikan pekerjaan sehingga anak terabaikan. Nah, salah satu cara si anak merebut perhatian tersebut adalah dengan bertanya terus menerus atau mengulang-ulang pertanyaan. Lantaran ia tahu, kalau ia bertanya maka orang tuanya akan memberikan reaksi. "Jadi anak belajar, oh, saya ini harus begitu kalau mau diperhatikan ayah atau ibu."

Hal yang sama juga akan terjadi pada anak yang kelebihan perhatian. Sehingga begitu ia merasa tak diperhatikan, ia pun langsung "cari gara-gara" agar diperhatikan.

Nah, menghadapi anak yang demikian, saran Mayke, cuekin saja. Tapi sebelumnya si kecil harus diberi tahu lebih dulu. Misalnya, "Tadi, kan, Ayah sudah kasih tahu bahwa itu koran Kompas. Jadi kalau Adik tanya lagi itu koran apa, Ayah enggak akan jawab." Namun biasanya si kecil akan terus berusaha. Nah, Anda harus konsekuen, bertahanlah untuk mendiamkannya.

Atau, bisa juga dengan cara mengembalikan pertanyaan tersebut kepada si anak, "Ayo, menurut Adik itu apa?" Toh, ia juga sudah tahu jawabannya. Jikapun ia sebenarnya belum jelas dengan jawaban yang telah diberikan, maka cara ini dapat merangsangnya untuk mencoba menemukan sendiri jawabannya.

JAWABLAH DENGAN JUJUR

Lain halnya bila si anak bertanya karena ia memang tak tahu atau kritis, maka Anda harus memenuhi keinginan tahunya. Namun dalam menjawab harus disesuaikan dengan tingkatan usia dan daya tangkap si anak. "Berilah jawaban yang sederhana dan mudah dipahami anak. Tak perlu panjang-lebar karena akan membuat anak bingung dan bahkan mungkin jadi malas bertanya," tutur Surastuti.

Misalnya, ia bertanya, "Ma, ini buah apa?" Cukup Anda menjawab, "Oh, itu buah kiwi." Tak usah ditambahkan dengan penjelasan, "Buah kiwi hampir mirip dengan buah sawo kesukaan Ade. Kulitnya juga coklat warnanya. Bedanya, kulit buah kiwi berbulu sedangkan kulit buah sawo nggak ada bulunya. Rasanya...."

Bila Anda tak tahu jawabannya, Surastuti menganjurkan agar bersikap jujur. "Katakanlah terus terang bahwa Anda tak tahu. Tak usah malu. Selanjutnya luangkan waktu Anda untuk mengajaknya bersama-sama dengan Anda mencari jawabannya."

Misalnya Anda dan si kecil sedang jalan-jalan di Kebun Binatang dan si kecil bertanya, "Ayah, ini burung apa?" Jawablah, "Wah, Ayah nggak tahu. Nanti kita lihat di buku di rumah. Eh, tapi itu ada penjaganya di sana. Yuk, kita tanya ke Bapak itu." Dengan begitu, Anda mengajari si kecil untuk berusaha mencari jawabannya bila ia tak tahu. Entah dengan bertanya kepada orang yang tepat atau mencari jawabannya di buku.

Yang tak kalah penting ialah berikan perhatian kepada anak kala menjawab dengan melakukan kontak mata. Misalnya Anda sedang membersihkan ikan di dapur dan si kecil bertanya, "Ma, itu ikan apa?" Jawablah, "Ikan Mas," sambil Anda menoleh kepadanya dan bila perlu dengan menunjukkan ikan tersebut. Sehingga si kecil tak merasa dicuekin.

Ada baiknya Anda tak selalu memberikan jawaban atas pertanyaan anak, seperti dianjurkan tokoh pendidikan Prof. Dr. H. Winarno Surakhmad, MSc. Ed., tapi merangsang anak untuk menemukan jawabannya sendiri. "Dengan anak menemukan sendiri, maknanya akan jauh lebih kuat dibanding bila diajarkan."

Misalnya, anak bertanya, "Ayah, jagung rebus kalau ditanam bisa tumbuh enggak, ya?" Kendati Anda tahu jawabannya, lebih baik katakan, "Oh, Kakak mau tahu, ya? Yuk, kita coba tanam sama-sama." Ajaklah ia menanam biji jagung rebus itu dan biji jagung mentah (bibit) sebagai perbandingannya. Nanti ia akan melihat, manakah dari kedua jenis biji jagung itu yang akan tumbuh. Dari situlah pertanyaannya akan terjawab dan ia tak akan pernah melupakannya.

TAK USAH MARAH

Apapun pertanyaan anak harus ditanggapi. Sekalipun Anda tak tahu jawabannya atau si kecil bertanya pada saat yang tidak tepat. Misalnya, kala Anda sedang ada tamu atau menelepon. Tak usah marah apalagi membentaknya. Cukup katakan dengan lembut, "Ria mau tanya apa? Nanti, ya, kita bicarakan. Sekarang Mama sedang ada tamu." Atau, "Sekarang Ayah lagi telepon. Adit tunggu sampai Ayah selesai menelepon, ya." Sambil Anda melontarkan senyuman manis kepadanya.

Dengan demikian, kata Surastuti, anak belajar mana hal-hal penting yang harus disampaikan dan mana hal-hal yang bisa ditunda. "Jika anak sering dimarahi karena bertanya, akhirnya ia tak mau lagi bertanya." Selain itu, ia pun jadi tak berani mengutarakan apa yang jadi masalahnya jika sewaktu-waktu ada sesuatu yang harus ia katakan. Misalnya, ia ingin bilang, "Itu, Ma, adik jatuh di belakang." Ia tak bisa mengatakannya karena takut dimarahi. Kalau sudah begitu, bagaimana?

Sementara Mayke khawatir, kemampuan berpikir kritis dan kreativitas anak menjadi terhambat dan akhirnya padam. "Soalnya, anak, kan, jadi malas untuk bertanya lagi. Habis, kalau dia bertanya, orang tua tak pernah menanggapi atau dia malah dimarahi." Lain halnya kalau si anak bertanya lantaran ingin cari perhatian.

Nah, Bu-Pak, sudah tahu, kan, sekarang kenapa si kecil cerewet sekali di usia ini?

Julie Erikania/Sandra Olifia/nakita

Kapan Anak Mulai Menulis?


Iman Dharma/nakita

Anak usia balita tak harus bisa menulis. Tapi boleh-boleh saja diajari asalkan ia memang sudah siap.

Sebagaimana keterampilan membaca, kebanyakan orang tua juga ingin agar anaknya segera bisa menulis. "Supaya kalau 'sekolah' nanti sudah bisa membaca dan menulis. Jadi, kan, enggak ketinggalan pelajaran," begitu alasannya.

Memang, kemampuan membaca dan menulis sangat penting. Tanpa kedua kemampuan tersebut, bisa dipastikan si anak akan sulit mengikuti "pelajaran" di "sekolah". Terlebih setelah ia duduk di Sekolah Dasar.

Lebih dari itu, kemampuan menulis menjadi sangat penting, seperti dituturkan Dra. Psi. Evi Sukmaningrum, lantaran kepercayaan diri si anak akan bertambah. "Ia merasa sudah mampu atau bisa menguasai hal-hal baru." Kemampuan menulis juga akan menambah penguasaan anak terhadap konsep bahasa, huruf, tulisan, dan sebagainya.

Yang tak kalah penting, menulis juga merupakan salah satu bentuk ekspresi dari komunikasi. "Kalau secara lisan anak susah mengkomunikasikan emosi atau kebutuhannya, maka ia akan menyampaikannya lewat tulisan. Misalnya, tekanannya saat menulis akan lebih keras ketika anak sedang marah," lanjut staf pengajar di Fakultas Psikologi Unika Atma Jaya ini.

SIAP DAN MATANG

Namun sebelum orang tua mengajar anak menulis, ada beberapa hal yang harus diperhatikan. Pertama, kemampuan menulis dipengaruhi oleh faktor fisiologis, yakni kematangan dan kesiapan fungsi motoriknya. "Anak baru bisa diajar menulis bila kemampuan prehensinya sudah meningkat. Maksudnya, kemampuan untuk memegang benda di antara ibu jari dan jari-jari tangan lainnya," terang Evi.

Biasanya di usia 3 tahun si anak sudah bisa menirukan cara orang dewasa memegang benda seperti pensil, meskipun belum sempurna. Baru ketika berusia 4 tahun, ia sudah mulai bisa memegang dengan sempurna seperti orang dewasa sehingga ia bisa melakukan aktivitas seperti menggambar atau menulis dengan lebih baik.

Tentu saja, kesiapan dan kematangan anak untuk menulis berbeda-beda antara satu anak dengan lainnya. Ini bisa dilihat dari, misalnya, apakah anak sudah bisa memegang pensil dengan mantap dan sudah bisa menggoreskannya dengan baik. Kalau kita lihat anak sudah benar dan terarah dalam memegang pensil, mungkin ia sudah bisa mulai diajarkan menulis dengan betul. "Tapi bukan menulis dalam arti menulis kata, melainkan mengenal huruf seperti A, B, C, dan sebagainya."

Faktor kedua yang mempengaruhi kemampuan menulis ialah seberapa jauh pemahaman atau penguasaan anak terhadap konsep bahasa atau simbol-simbol. "Jika ia cuma mengetahui simbol-simbol dalam arti cuma menguasai konsep, misalnya mengenal huruf A, tanpa pernah mendapat latihan untuk menulis, maka perkembangan kemampuan menulisnya pun bisa lambat."

Harus juga dilihat seberapa jauh penguasaan anak terhadap simbol bahasa. Misalnya, mengenal huruf. Atau, apakah ia sudah bisa membadakan mana huruf B dan mana huruf P,misalnya. Kalau ia sudah bisa membedakan, berarti ia sudah siap untuk dilatih menulis.

Bagaimana jika ia belum siap? "Jangan dipaksa!" tanda Evi. Kalau dipaksa, tuturnya, anak akan bingung. "Nah, kebanyakan kasus hambatan menulis awalnya juga dari pemaksaan orang tua yang terlalu dini memberikan materi yang sulit sementara anak belum siap untuk menerima," tutur Evi.

PERAN ORANG TUA

Selain kedua faktor di atas, kemampuan menulis juga dipengaruhi oleh sejauh mana kesempatan belajar dan latihan yang diperoleh anak. Dengan kata lain, stimulasi lingkungan juga sangat diperlukan untuk mengembangkan kemampuan menulis. Dalam hal ini peran orang tua sangat berpengaruh. "Tapi, tolong, jangan hasil akhirnya yang dilihat. Yang lebih penting adalah prosesnya!" saran Evi. Dengan melihat dan memperhatikan proses tadi, lanjutnya, orang tua juga akan tahu apakah si anak termasuk lambat atau sebaliknya.

Evi juga menyarankan agar orang tua selalu memberi reward setiap kali anak sudah menunjukkan usahanya. Misalnya, "Wah, tulisan Kakak bagus." Meski sebetulnya tulisan si anak tak terlalu bagus. Dengan demikian anak terpacu untuk juga mencapai hasil yang lebih baik tanpa merasa bahwa sebetulnya masih jelek.

Orang tua juga harus melihat, seberapa jauh kemampuan anak. "Jangan membanding-bandingkan dengan anak lain," tegas Evi. Kadang orang tua panik kala dilihatnya teman si anak sudah bisa menulis kata dengan jelas, sementara anaknya baru bisa menulis huruf. "Mungkin si anak tarafnya memang baru segitu. Ia memang agak lambat dalam menguasai konsep huruf sebelum ke konsep kata. Tapi jangan lantas anak dipaksa untuk bisa menyamai temannya," ingat Evi.

Memang, diakui Evi, dibutuhkan usaha keras dari orang tua agar si anak bisa mencapai hasil yang sama dengan anak lain. Namun janganlah orang tua lantas menjadi kecil hati atau malah memaksa anak. "Orang tua harus menerimanya sebagai satu masalah yang dialami anak." Lagipula, hal itu bukan suatu masalah berat, kok. Toh, masih bisa ditanggulangi selama orang tua sabar melatihnya.

Untuk itu, lanjut Evi, orang tua sebaiknya juga menjadi model yang baik. Maksudnya, jangan cuma bisa menyuruh anak menulis tapi orang tua malah sibuk sendiri dengan urusannya. "Dampingi anak selama ia belajar menulis. Dengan begitu, anak merasa diperhatikan dan itu akan mendorongnya semakin giat berlatih menulis."

TAK HARUS BISA

Sering terjadi anak cepat bosan. Baru menulis sebentar, sudah berhenti. "Nggak apa-apa. Rentang perhatian anak usia ini memang tak selama seperti orang dewasa," tutur Evi. Jadi, misalnya hari ini ia hanya mau menulis sebentar, jangan paksa ia untuk terus menulis. Biarkan saja ia melakukan kegiatan lain setelah menulis sebentar itu. Baru esoknya si anak dicoba untuk menulis lebih lama. "Tentu orang tua harus kreatif dengan melakukan metode yang bisa membuat anak betah menulis. Misalnya, sambil bermain."

Yang harus dipahami, tutur Evi, tak ada tuntutan bagi anak usia prasekolah untuk bisa menulis. "Jadi, masih wajar kalau anak belum bisa menulis di usia ini." Jangan sampai, begitu tahu si anak berkembang cepat atau cerdas, orang tua lantas berpikiran, "Oh, berarti ia juga sudah bisa menulis," sehingga orang tua kemudian menuntut sang anak harus sudah bisa menulis sebelum masuk TK. Sering terjadi, orang tua justru memaksakan kehendaknya demi kebanggaannya sendiri, tanpa didasari oleh kebutuhan anak. "Kalau anak justru tertekan karena tuntutan orang tua, bagaimana?" tandas Evi.

Tulisan Anak Lelaki Lebih Jelek ?

"Ah, nggak juga, kok!" tukas Dra. Evi Sukmaningrum. "Mungkin karena sejak kecil anak lelaki terbiasa melakukan kegiatan yang berhubungan dengan motorik kasar, sehingga lebih banyak menggunakan otot-otot besar dan seluruh tubuh," lanjutnya.

Itulah mengapa pada anak lelaki, latihan motorik halusnya sering terlewatkan atau tak terlalu terfokus. Sementara anak perempuan lebih sering melakukan kegiatan yang menggunakan motorik halus semisal menggunting atau meronce.

Jadi, bila anak sering dilatih untuk melakukan hal-hal yang berkaitan dengan motorik halusnya, maka ia juga akan terlatih untuk akhirnya bisa menulis halus. "Semakin banyak latihan akan sangat membantu dan lama-lama si anak lelaki ini akan terbiasa dan yang terpola adalah gerakan tangan yang halus."

Soal tulisan yang jelek ini, menurut Evi, sebenarnya tak usah terlalu dipermasalahkan. Yang penting, tulisan tersebut masih bisa dibaca. "Sejauh ini dampak tulisan jelek belum sampai ke gangguan emosi. Malah ada, kok, anak yang tulisannya jelek tapi cuek saja."

Gangguan yang sering terjadi biasanya anak tak bisa membedakan antara huruf yang satu dengan yang lain, sehingga ia tak bisa menulis dengan sempurna. Gangguan ini bisa disebabkan faktor fungsi fisiologis atau karena waktu kecil anak terlalu ditekan.

Nah, kalau ini yang terjadi, menurut Evi, "Memang bisa membuat si anak tertekan dan tak percaya diri. Kok, teman yang lain sudah bisa menulis sedangkan aku belum."

Namun begitu, masalah ini juga tak akan sampai mengganggu perkembangan selanjutnya. Lain halnya bila si anak yang belum bisa menulis ini lantas diberi label sebagai anak bodoh oleh orang tua atau lingkungannya. "Nah, ini yang nantinya bisa mengganggu perkembangan anak."

Jadi, kalau ia belum pandai menulis, tak perlu panik!

Meningkatkan Minat Anak

* Berikan alat tulis yang enak dipakai. Misalnya, pensil yang empuk. Kalau pensilnya keras, anak jadi malas menulis karena ia sudah capek duluan lantaran energi yang dikeluarkan jadi lebih besar. Tak salah kalau akhirnya ia lebih mencari kegiatan lain ketimbang menulis.

* Lebih baik berikan pensil berwarna karena anak kecil suka warna-warni. Toh, ia sedang dalam tahap latihan. Lain halnya kalau ia memang sudah sekolah.

* Pada tahap awal, biarkan ia menulis di kertas besar lebih dulu. Jangan belum apa-apa sudah menuntutnya menulis di buku. Baru secara bertahap ia dilatih menulis di kertas yang lebih kecil, seperti buku.

* Jangan hanya menyuruh si anak menulis terus. Maksudnya, kalau ia mau menggambar, tak apa-apa. Nanti di atas atau di bawah gambar tersebut, minta ia untuk menuliskan apa yang digambarnya.

* Perbanyak aktivitas bermain. Toh, dalam bermain juga bisa diselipkan metode-metode pembelajaran termasuk menulis. Pokoknya, jadikan menulis sebagai kegiatan yang menyenangkan.

Hasto Prianggoro/nakita

Biar Kalah, Korea Utara Bangga Membobol Brazil


Pelatih Korea Utara, Kim Jong Hun.

JOHANNESBURG, KOMPAS.com - Pelatih Korea Utara (Korut), Kim Jong Hun, bangga dengan permainan anak-anak asuhnya yang membuat tim sekuat Brasil frustrasi. Meski kalah, Korut punya pengalaman sangat berharga karena bisa berhadapan dengan talenta-talenta terbaik dunia milik tim "Samba".

Dengan mengandalkan serangan balik, Korut melemahkan serangan-serangan "Selecao" di babak pertama. Di babak kedua, "Chollima" lengah dan akhirnya kebobolan oleh gol cantik Douglas Maicon dan Elano di Stadion Ellis Park, Selasa (15/6/2010). Harapan Korut sempat melonjak ketika Ji Yun Nam berhasil memperkecil ketinggalan di menit ke-89. Namun, upaya menyamakan skor gagal dan Korut pun kalah 1-2.

"Tim Brasil sudah jelas sangat kuat. Meski kami tidak menang, saya percaya kami bertarung dengan baik," kata Jong Hun. "Kami harus menunggu hingga akhir pertandingan untuk mencetak gol, namun di babak pertama para pemain berhasil menjalankan rencana kami. Tim Brasil biasanya kuat di sayap dan bagus secara individu, tapi kami berhasil mencegah hal ini."

"Kami bertahan dengan baik. Ketika kami menguasai bola, kami berhasil melakukan beberapa umpan baik. Sayangnya, kami gagal mencetak gol (di babak pertama). Di babak kedua, mereka lebih menyerang dan tim kami bertahan dengan kuat. Kami mencoba mencetak gol dan kami berhasil mendapatkan satu, jadi saya pikir kami bertarung dengan berani," paparnya.

"Sebagai pelatih, ketika melawan Brasil, fakta bahwa kami berhasil mencetak gol membuat saya sangat bahagia. Saya bangga dengan para pemain. Karena itulah saya menunjukkan emosi ketika kami mencetak gol," lanjutnya.

Kekalahan 1-2 itu menjadikan Korut sebagai tim pertama yang bisa memperkecil ketinggalan dalam posisi kalah. Sebelumnya, tujuh tim yang menjadi pecundang sama sekali tak dapat mencetak gol ke gawang lawan. Salah satunya adalah Australia, sesama wakil Asia, yang kalah di tangan Jerman dengan skor 0-4. (AP)

C3-10

Editor: lhw

Spanyol Siap…!!


Malam nanti puluk 21:00 WIB juara Eropa 2008 Spanyol akan memulai petualangan nya di WC 2010 dengan menghadapi Swiss.Pertarungan yang akan berjalan menarik Swiss yang di besut oleh pelatih bertangan dingin Ottmar Hitzfield akan bertarung all out sebagai underdog menghadapi orkestra Spanyol yang akan di pimpin oleh Xavi Hernandez dan di sokong penuh oleh Anders Iniesta untuk melayani David Villa atau Fernando Torres sebagai ujung tombak Spanyol.

Menarik untuk memperkirakan strategi apa yang akan di usung oleh Hitzfield untuk membendung para gelandang Spanyol agar tidak merajalela di pertandingan nanti.Menumpuk lima gelandang mungkin akan di peragakan oleh Swiss untuk meladeni lini tengah Spanyol. Valon Behrami akan di kedepankan untuk menjadi jangkar tangguh bagi pertahanan pertama Swiss ketika kehilangan bola di lapangan tengah semantara Tranquillo Barnetta akan coba menerobos dari pertahanan Spanyol dari sisi kanan permainan Swiss yang akan memudahkan kerja Blaise Nkufo sebagai tombak tunggal Swiss.Spanyol sebagai pemilik salah satu lini tengah terdahsyat seperti nya tidak akan terbendung untuk memenangkan pertarungan lini fital ini kematangna Xavi dan kecerdikan Iniesta akan menemukan jalan keluar untuk mengontrol tempo permainan.Tetapi kalau Swiss menerapkan strategi bertahan total yang hanya mengandalkan serangan balik secara sporadis pertandingan akan berjalan satu arah dan cendrung membosankan.

Saya prediksi pada menit-menit pertama Swiss akan langsung menggebrak untuk coba mencuri goal memanfaatkan kekurang siapan para pemain Spanyol dan bila berhasil akan mempertahankan nya dengan bertahan total.Spanyol harus konsentrasi penuh dari mulai peluit berbunyi dan tidak menganggap enteng Swiss bila tidak ingin kecolongan pada pertandingan ini.Hasil akhir akan tipis mungkin 2-1 atau paling banyak 2-0 bagi Spanyol.


Inilah Persentase Kenaikan Tarif Listrik

ilustrasi

JAKARTA, KOMPAS.com — DPR menyetujui usulan pemerintah untuk menaikkan tarif dasar listrik bagi semua pelanggan kecuali untuk golongan berdaya 450 VA sampai 900 VA mulai 1 Juli 2010 ini.

Persetujuan tersebut dicapai dalam rapat kerja Komisi VII DPR dengan Menteri ESDM Darwin Saleh yang dipimpin Ketua Komisi VII DPR Teuku Riefky Harsya di Jakarta, Selasa (15/6/2010) kemarin.

Sesuai simulasi yang disampaikan pemerintah, pelanggan rumah tangga 1.300 VA yang sebelumnya memakai listrik rata-rata Rp 134.000 per bulan akan naik Rp 24.000 per bulan dan pelanggan 2.200 VA naik Rp 43.000 menjadi Rp 240.000 per bulan.

Berikut usulan persentase kenaikan TDL dari pemerintah untuk tiap-tiap golongan.

Bagi pelanggan rumah tangga dengan daya 1.300-5.500 VA naik sebesar 18 persen, pelanggan sosial 1.300 sampai di atas 200.000 VA naik sebesar 10 persen, pelanggan bisnis 1.300-5.500 VA naik sebesar 16 persen, dan bisnis di atas 200 kVA naik 12 persen.

Adapun pelanggan industri dengan daya 1.300-2.200 VA disetujui naik 6 persen, industri antara 2.200 dan 200.000 VA naik 9 persen, industri di atas 200.000 VA naik 15 persen, pelanggan pemerintah antara 1.300 dan 5.500 VA naik 15 persen, dan pemerintah di atas 200.000 VA naik 18 persen.

DPR juga menyetujui tarif traksi untuk kereta listrik di atas 200.000 VA naik 9 persen, curah untuk apartemen di atas 200.000 VA 15 persen, dan tarif multiguna untuk pesta naik 20 persen.

Adapun untuk pelanggan 6.600 VA ke atas, kenaikan bagi golongan rumah tangga 6.600-200.000 VA, serta bagi golongan bisnis dan pemerintah tidak terkena kenaikan TDL karena sudah dibebani batas hemat 30 persen.

Nikmati Tahu Hujin Di Cihampelas



tribun jabar
Tahu Hujin

KOMPAS.com — Lembutnya tahu Hujin Tje Lie Rina yang disajikan dengan ayam cincang dan cincang jamur hioko membuat varian sajian tahu menjadi lebih kaya. Keunikan tersebut telah menjadikannya sebagai menu favorit restoran Radja Ketjil di Ciwalk, Jalan Cihampelas, Bandung, yang menonjolkan cita rasa peranakan China-Melayu dan Jawa.

Tahu yang terasa lembut dengan alas daun horenzo itu rasanya semakin pas dengan siraman saus tiram bercampur daun pokcay. Paduan ini sunguh sangat menggugah selera sehingga banyak orang yang sengaja datang hanya untuk memesan tahu yang lembut itu.

Mendengar namanya, tahu Hujin Tje Lie Rina, pasti membuat hati bertanya-tanya.
Menurut Dede Komarudin, koordinator juru masak, menu tahu itu murni hasil ide dari pemilik restoran yang bernama Celerina, kakak dari Tika Panggabean yang juga menjadi salah satu investornya.

"Selain paduan dalam penyajian yang unik, tahu yang disajikan adalah tahu hasil produksi sendiri yang digoreng dengan kematangan yang pas, tak lama setelah pengunjung memesan tahu hujin," ujarnya, belum lama ini.

Walaupun sangat lembut, tahu hujin ini tidak mudah hancur. Bentuknya kotak dengan irisan daun horenzo yang ada di dalam tahu dan daun pokcay di dalam saus tiram memberi sensasi rasa yang dapat menetralkan rasa saus tiram yang agak pekat dan gurih.

Saus tiram sendiri sebelumnya telah ditumis menggunakan bawang putih cincang, khas chinesse food sehingga ada rasa paduan dari manis dan gurih. Selain itu, saus tiram yang dimasak bersama dengan daging ayam cincang meresap sampai ke dalam daging hingga membuat daging ayamnya terasa manis dan gurih.

Sebelum ada di Bandung, tahu hujin yang kini ada di restoran milik Tika Panggabean, salah seorang personel Project Pop ini, sudah lebih dahulu dikenal di Jakarta karena beberapa restorannya dibuka di kawasan ibu kota.

Dengan hadirnya tahu hujin di Bandung, Tika berharap, masyarakat pencinta kuliner di kota ini mendapat alternatif menu tahu yang baru, yang tentu saja lain daripada yang lain. (*)

Kolesterol Baik Dapat Kurangi Resiko Kanker



SHUTTERSTOCK

KOMPAS.com — Kolesterol baik (high density lipoprotein/HDL) selama ini lebih identik dengan kesehatan jantung. Studi terbaru menyebutkan kadar HDL yang tinggi dalam darah juga akan menurunkan risiko terkena kanker.

HDL ibarat pemulung atau kolesterol pembersih. HDL akan membantu menurunkan jumlah kolesterol jahat (LDL) dalam darah. "Naiknya kadar HDL sekitar 10 poin bisa mengurangi risiko kanker hingga sepertinya dalam waktu 4,5 tahun," kata Dr Richard Karas, ketua peneliti.

Dalam penelitiannya, Karas dan timnya secara random menganalisis 24 percobaan untuk mengetahui efek turunnya kolesterol jahat dari pemakaian obat golongan statin terhadap kesehatan jantung. Ternyata, dari penelitian itu diketahui pula manfaat tambahan dari turunnya kolesterol jahat, yakni menurunnya risiko kanker.

"Naiknya kadar HDL memang berkaitan dengan berkurangnya risiko kanker, tapi kita tidak bisa mengatakan bahwa terjadi hubungan sebab akibat," kata Karas.

Ia menyebutkan, HDL akan mengubah fungsi sistem imun yang bertugas menyerang sel abnormal yang mungkin sel prakanker. "HDL juga mengandung antioksidan dan ini tentu bermanfaat untuk mengurangi risiko kanker," katanya.

Kolesterol baik juga diketahui memiliki aktivitas anti-inflamasi. Inflamasi atau peradangan sendiri merupakan penyebab utama berbagai penyakit, seperti diabetes hingga kanker.

Untuk membuktikannya memang dibutuhkan percobaan untuk mengetahui apakah obat yang meningkatkan kadar HDL akan menurunkan insiden kanker. Namun, obat tersebut saat ini belum ada di pasaran meski beberapa sudah dalam tahap uji coba oleh perusahaan farmasi.

Bermula Jadi Tukang Kayu, Omzetnya Kini Ratusan Juta

Foto: Corbis

Mamat masih ingat benar sewaktu masih berprofesi sebagai tukang kayu di Jakarta. Berbekal keahliannya menukang, dia berusaha menaklukkan Ibukota. Produk alat rumah tangga dari bahan kayu seperti lemari, tempat tidur, dan sebagainya dijadikan sumber pencarian utama.

Dengan menyewa sebuah tempat sederhana di salah satu sudut Ibu Kota, Mamat tiap hari mengerjakan produk-produk tersebut untuk dijual keliling atau menunggu pelanggan mampir ke tempat usahanya.

Sebagai pemain kecil dalam usaha itu, apalagi di Jakarta, Mamat merasakan betul kerasnya kompetisi. Persaingan yang berat dirasakannya dalam penjualan. Kadang produknya laku cepat,kadang pula dalam sebulan dia tak mampu menjual satu pun.

Saat produknya tak laku, Mamat pun mesti memutar otak guna menyambung hidup di Jakarta. “Untungnya waktu itu saya masih bujangan, jadi beban tak begitu berat. Ibaratnya, kalau pun tak bisa makan saya hanya menanggung perut sendiri,” ujarnya.

Suasana tak menentu itu dijalani Mamat sekira 10 tahun sebelum akhirnya pada Mei 1998 atau bertepatan dengan lengsernya Presiden Soeharto Mamat memutuskan pulang kampung. “Saat zaman reformasi bergulir, usaha semakin sulit. Saya pun memutuskan pulang kampung,” katanya.

Pada saat pulang ke Sukabumi, Jawa Barat, itu Mamat memutuskan untuk menikah. Di saat tanpa pekerjaan, keputusan Mamat memang terbilang sangat berani. Tapi pria yang sekarang telah dikaruniai dua anak tersebut yakin pernikahan akan mampu mengubah nasibnya. “Kata orang tua, rezeki biasanya bakal mengalir lebih deras setelah menikah,” tuturnya dalam logat Sunda kental.

Keyakinan Mamat ternyata terbukti. Selang setahun dia mendapatkan modal dari Bank Rakyat Indonesia sebesar Rp10 juta untuk memulai usaha pembuatan jam kayu, usaha yang diam-diam sudah dipelajari Mamat sejak memutuskan pulang ke Sukabumi.

“Waktu di Jakarta saya melihat jam kayu tua berukuran besar. Saya mendapat inspirasi untuk mencoba membuat itu,” ungkapnya.

Pada 1999, Mamat pun memulai usaha di bidang pembuatan jam dari kayu. Awal memulai usaha ini dia hanya mencontoh produk yang sudah ada. Model, bentuk, desain, ornamen lainnya sama persis dengan beberapa model jam kayu yang telah ada. “Jam-jam kuno dari kayu itu saya jadikan contoh pada awal memulai usaha,” katanya.

Tak butuh waktu lama bagi Mamat yang memang mewarisi darah tukang dari keluarganya untuk mencoba melakukan inovasi. Dari produk awal yang masih memiliki desain sederhana, dia mulai berani mengembangkan desain sendiri dengan model yang lebih mutakhir.

Maka usahanya yang berada di bawah bendera Ralifi Berkah berkembang pesat. Model-model kontemporer dengan ornamen-ornamen cantik menjadikan produknya tambah dicintai para pembeli.

Para pembeli produk Mamat yang rata-rata dari kalangan menengah ke atas pun tak merasa rugi harus mengeluarkan kocek antara Rp9 juta hingga Rp25 juta untuk memiliki produk jam kayu khas Ralifi Berkah. Terlebih produk tersebut dibuat dari bahan kayu jati dan mahoni berkualitas tinggi.

Jam Junghans, biasa nama produk jam kayu tersebut dikenal, nantinya tak hanya sebagai penanda waktu bagi pemiliknya, tapi sekaligus sebagai pajangan rumah nan elegan dan tiada duanya. Tak hanya disukai pasar lokal, melalui sebuah agen di Jakarta, produk Ralifi Berkah juga telah merambah ke pasar ekspor.

Tiap pekan, Mamat terus mengantarkan pesanan dari agen di Jakarta yang kemudian akan mengirimkan produknya ke para pembeli luar negeri. “Saya sudah lama menjalin kerja sama dengan agen tersebut. Kerja sama ini saya rasa menguntungkan karena membantu saya dari sisi pemasaran,” ujar suami dari Eli Hayati ini.

Demi memenuhi permintaan pasar yang meluas, Mamat kini dibantu 15 karyawan. Tiap hari para karyawan memproduksi produkproduk unggulan tersebut di bengkel usahanya yang terletak di sekitar rumahnya di Jalan Benteng Kidul, Kampung Sawahbera, Kelurahan Dayeuhluhur, Kota Sukabumi.

Produk yang berhasil dikerjakan tiap bulannya mencapai 50 buah jika pesanan sedang tidak terlalu ramai dan 100 buah jika pesanan sedang ramai. Selain mengerjakan desain yang sudah ada, desain-desain atau model baru masukan dari pelanggan juga siap dikerjakan.

Dengan kapasitas produksi yang terbilang berkesinambungan dan cukup besar tersebut, tak mengherankan jika usaha Mamat telah mampu mengantongi omzet hingga ratusan juta rupiah tiap bulannya.

Omzet yang lumayan besar tersebut Mamat pun mengaku mampu memenuhi kebutuhan hidup secara layak, selain juga mampu memberikan lapangan pekerjaan bagi warga sekitar.

Bagi Mamat, menyediakan lapangan kerja bagi warga sekitar adalah kenikmatan luar biasa yang tak bisa diukur dengan materi sekalipun. Meski usahanya tergolong telah berkembang, kendala masih saja dialami Mamat, terutama dalam penyediaan mesin jam kayu.

Lantaran untuk mendapatkan mesin jam dengan ukuran besar sangat mahal, produk yang dihasilkan kebanyakan belum dipasangi mesin jam. Mamat bekerja sama dengan agen di Jakarta untuk menyiasati mahalnya harga mesin jam.

“Inginnya sih bisa membeli sendiri agar produk yang saya hasilkan benar-benar produk yang sudah sempurna, tapi harganya mahal. Sebagai perajin kecil saya tak mampu membelinya,” katanya.

Mamat memang menyimpan angan-angan agar usahanya terus maju.Selain sebagai penopang kehidupan rumah tangga, usahanya juga mampu menyerap tenaga kerja yang lebih banyak lagi.

Ke depan, Mamat pun ingin menambah alat produksi di bengkel yang berjarak hanya sekira 10 meter dari kediamannya. Penambahan alat produksi tersebut, kata Mamat, akan membantu mempercepat proses produksi.

Semakin cepat produk dihasilkan, kian banyak pula pesanan yang dapat dipenuhi. Dengan begitu perputaran modal bisa dimanfaatkan untuk pengembangan lebih lanjut.

Ralifi Berkah juga kelak tidak hanya fokus pada pengerjaan jam kayu, melainkan juga bisa mengembangkan jasa pembuatan mebel, kusen, dan produk olahan kayu lainnya, termasuk alat-alat rumah tangga. “Kami masih mengerjakan pesanan pembuatan kebutuhan rumah tangga karena itu merupakan cikal bakal saya merintis usaha ini,” tutur Mamat.

Mamat adalah seorang tukang kayu biasa menjadi sosok perajin kayu sukses dengan jumlah karyawan 15 orang. Itulah perjalanan hidup pria Sukabumi ini.

Keberhasilan tersebut tak lepas dari ketekunan Mamat mengembangkan keterampilan yang dia miliki dan dukungan permodalan Bank BRI. Dia berharap dengan menjadi mitra binaan Bank BRI usahanya kian maju dan berkembang di masa mendatang. (sugeng wahyudi)
(Koran SI/Koran SI/ade)

About

Diberdayakan oleh Blogger.