Mak Eros dari Plered, Melahirkan 25 Anak. Dia terus mengumpulkan keuntungan sedikit demi sedikit dari hasil jualan kue yang diambilnya dari orang lain, rezeki yang diperolehnya Itu untuk kebutuhan putra-putrinya sebanyak 25 orang (keluarga besar) dan tujuh orang cucunya yang menghuni rumah ukuran 6×8 meter dengan dua kamar. Dari 25 putra-putri yang dia lahirkan, lanjut Mak Eros, yang sekarang ada tinggal 13 orang dan 12 orang putra lainnya telah meninggal dunia. aku Mak Eros, tidak pernah cocok dan mencoba alat kontrasepsi lain seperti pil dan suntik juga tidak pernah cocok. Kepala Badan Keluarga Berencana Perlindungan Ibu dan Anak (BKBP1A) Kabupaten Purwakarta Ade Zaenudin, SH didampingi Kabid KB Drs Asep N Kusmayadi dan Kasi Pelayanan dan Motivasi (Penmot) Drs Idi Junaedi mengatakan, sejak beberapa tahun lalu pihaknya melalui PLKB di Plered terus berupaya agar Mak Eros menjadi akseptor KB. Jamu tradisional SADAR kebutuhan hidupnya yang begitu tinggi, seolah-olah kesehatan Mak Eros pun tidak dipedulikan karena yangdiutamakan adalah mencari upah dari hasil dagangannya untuk kebutuhan keluarga. aku Mak Eros yang seolah-olah sudah menjadi fardhu untuk membantu suami mencari nafkah hingga tak kenal situasi dan kondisi. Kondisi seperti itu memang sangat rentan terhadap keselamatan jiwa, namun apa boleh buat bagi Mak Eros yang sudah terbiasa mengonsumsi jamu tradisional dari dauh-daunan dan akar-akaran serta kebiasannya suka berjalan tanpa alas kaki Ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar