Nama Rima Fakih tiba-tiba saja jadi perbincangan di Amerika Serikat sana, setelah Minggu (16/5/2010) malam, ia menjadi perempuan berdarah Arab dan seorang muslim yang dinobatkan sebagai Miss USA 2010.
Kemenangan Rima kemudian menjadi polemik. Banyak yang memberinya acungan jempol, tapi tak sedikit pula yang mencibirnya. Sepak terjang sebagai jawara kontes tari sensual "Stripper 101" pada tahun 2007, belakangan menjadi perbicangan hangat.
Bagaimana tidak, sejumlah foto yang tersebar di internet memperlihatkan perempuan berusia 24 tahun itu, tengah menari-nari seronok di arena tiang tari (pole) di hadapan para penonton yang memadati the Coliseum Gentleman's Club. Acara tersebut merupakan bagian dari promosi stasiun radio di Detroit. Sebagai pemenang, ia berhak atas sejumlah hadiah seperti, perhiasan, sertifikat, mainan untuk orang dewasa (adult toys) dan sebuah tiang tari yang bisa digunakan di rumah.
Dalam kompetisi itu, Rima memang tak melepas bajunya. Meski begitu, sejumlah foto yang beredar, justru menampilkan sisi keliaran dari Rima Fakih. Dalam salah satu foto yang beredar, terlihat Rima dengan bangganya menyelipkan sejumlah dollar di antara payudara dan bra-nya, sebagai tanda bahwa ia menjadi pemenangnya.
Sementara itu, juru bicara Miss Universe yang memiliki kaitan dengan ajang Miss USA, masih menyelidiki kebenaran kabar tersebut. Bahkan pihaknya meminta lebih banyak foto dan informasi terkait keterlibatan Rima di ajang tersebut. Meski demikian belum ada kepastian mengenai sanksi yang akan diterima Rima terkait foto-foto itu.
Sebelumnya, finalis Miss USA 2009, Carrie Prejean, harus kehilangan gelarnya sebagai juara runner-up 1 setelah foto-foto topless (telanjang dada)-nya beredar di internet.
Setelah terpilih menjadi Miss USA 2010, Rima Fakih akan mewakili Amerika Serikat di ajang Miss Universe mendatang. (EH/ACE)
Sumber : Kompas
Tidak ada komentar:
Posting Komentar