Magelang, CyberNews. Puncak Garuda yang berada di puncak Gunung Merapi runtuh. Batu vulkanik yang menyerupai burung garuda terbentuk dari akibat erupsi itu, kini tinggal kenangan.
Runtuhnya puncak garuda itu diduga terjadi secara alamiah, akibat getaran gempa vulkanik yang terus menerus terjadi di puncak gunung berapi yang memiliki ketinggian 2.968 mdpl itu. Meski puncak garuda hampir rata, namun masih berstatus aktif normal. Karena runtuhnya bebatuan sisa erupsi itu tak membayakan masyarakat tak ada kenaikan status.
"Puncak Garuda memang sudah runtuh secara alamiah beberapa minggu lalu, fenomena alam ini lebih diakibatkan pengaruh getaran gempa vulkanik yang hampir terjadi setiap hari di puncak Merapi," kata Repiyo Staf Pemantau Gunung Merapi di Pos Ngepos, Kecamatan Srumbung, Kabupaten Magelang, Selasa (18/5).
( Sholahuddin Al-Ahmed /CN13 )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar