Tradisi : Cinta 6 Negara

Ada banyak cara untuk merayakan momen penuh kasih sayang kali ini. Yang jelas, setiap negara punya tradisi Valentine sendiri-sendiri. Gimana cara mereka ngerayain Valentine? Coba deh, simak baik-baik. Siapa tahu, kamu bisa curi-curi ilmu romantis lewat kebiasaan-kebiasaan mereka.

Valentine di Italia
Beberapa hari menjelang 14 Februari, toko-toko di Italia sudah didekorasi dengan ornamen serba-Valentine. Berkilo-kilo permen bon-bon siap menanti pembeli. Permen-permen itu dikemas cantik dalam keranjang atau gelas berpita. Selain permen, hadiah lain yang biasa dipilih orang Italia adalah mawar, cokelat, parfum, atau berlian. Wow! Kado populer lainnya adalah baci perugina, cokelat kecil berisi kenari yang di dalamnya diselipkan kertas bertulisan kalimat puitis dalam empat bahasa. Wah, romantisnya! Selain saling bertukar kado, Hari Valentine ini dihabiskan bersama pasangan dengan makan malam di pizzeria atau ristorante. Delicioso!

Valentine di Afrika Selatan
Afrika Selatan punya tradisi unik di Hari Valentine. Namanya, festival Lupercalia. Remaja cewek dan cowok bakal menyematkan nama kekasih mereka di lengan baju. Well, bukti sudah nggak jomblo lagi, ya? He he. Nggak cuma itu. Penduduk Afsel juga ngerayain Valentine dengan cara yang cukup ekstrem. Saking banyaknya spot-spot eksotis di negara itu, even Valentine dihabiskan dengan berkunjung ke taman suaka marga satwa atau cagar alam bersama keluarga dan teman. Rafting dan hiking termasuk dua kegiatan paling favorit. Saat Valentine, resort-resort mewah nan eksotis, vila, klub, hotel, resto, dan diskotek di sana bakal full-booked.

Valentine di Denmark
Penduduk Denmark nggak mau kalah ngerayain momen Valentine. Apalagi, mereka yang berusia sekitar 16-30 tahun. Seperti negara-negara lain, Denmark punya tradisi spesial di Hari Valentine. Tiga di antara tradisi yang paling ngetop adalah berikut:

1. Lover’s Card. Kartu istimewa yang dibuat dari bahan transparan. Kalau didekatkan ke lampu, bisa “menampilkan” gambar si pengirim (lover) dengan hadiah cantik di tangan! Ada juga kartu yang bisa ngeluarin suara musik. Keren, kan?
2. Tradisi bunga putih. Kalau kebanyakan tempat mengidentikkan Valentine dengan mawar, Denmark memilih bunga putih sebagai simbol cinta. Bunga yang disebut snowdrop ini diberikan kepada teman atau orang-orang tersayang.
3. Puisi lucu. Cowok-cowok Denmark menulis puisi lucu yang disebut gaekkebrev. Joke letter tersebut diberikan kepada sang target, tanpa menyertakan nama. Sebagai gantinya, ada clue dengan simbol titik. Satu titik untuk satu huruf dalam namanya. Si penerima harus menebak nama pengirimnya. Kalau benar, dia bakal mendapat telur paskah tahun itu juga dari si cowok. He he.

Valentine di Inggris
Cewek-cewek Inggris yang masih jomblo bangun pagi banget di Hari Valentine. Mereka percaya, cowok pertama yang mereka lihat hari itu akan menjadi pendamping hidupnya. Makanya, sebelum matahari terbit, mereka stand-by di jendela, dan menunggu jodohnya lewat. He he. Kebiasaan unik lainnya, meletakkan semanggi berdaun empat di sudut-sudut bantal dan makan telur dengan garam di malam Valentine. Dengan begitu, pasangan masa depan bakal muncul di mimpinya. Masih ada lagi, cewek-cewek Inggris menuliskan nama-nama cowok yang disukai di kertas, lalu dimasukkan ke dalam gumpalan tanah liat. Gumpalan itu lantas dibenamkan ke air. Gumpalan yang pertama naik ke permukaan dipercaya berisi nama calon pendampingnya. Ada-ada aja.

Valentine di Jepang
Di Jepang, Valentine dirayakan dua kali. Pertama, 14 Februari. Pada tanggal itu, cewek-cewek Jepang memberi kado kepada sang pacar atau cowok yang dekat dengannya. Kebanyakan, berupa cokelat. Cokelat Valentine ala Jepang ada dua macam, yaitu giri-choco yang biasa diberikan kepada teman atau kolega, serta hon-mei. Yang disebut kedua tersebut spesial buat kekasih. Kebanyakan cewek Jepang lebih suka memberi hon-mei buatan sendiri buat kekasihnya.
Valentine kedua, jatuh pada 14 Maret yang disebut dengan White Day. Di hari itu, giliran cowok-cowok ngasih kado buat ceweknya. Hadiah itu juga berupa cokelat, tapi cokelat putih. Ya iyalah, namanya juga White Day! Saking ngetopnya tradisi cokelat Valentine ini, lebih dari separo cokelat di dunia yang terjual dalam setahun diborong oleh orang Jepang. Wow!

Valentine di Skotlandia
Skotlandia juga punya tradisi berkirim kartu untuk orang-orang tersayang. Bedanya, kartu-kartu yang disebut Valentines itu dikirim tanpa nama alias anonim. Kartu itu didesain indah, ada gambar hati, simbol khas Valentine, dengan warna dominan merah. Mendekati Valentine, orang-orang akan menunggu kedatangan pak pos tiap hari. Mereka menuliskan sajak indah dan puisi di luar amplop. Maksudnya, supaya pak pos mempercepat pengiriman kartu. Wah, ngerayu, nih.

Selain itu, ada beberapa game yang biasa dimainkan saat Valentine. Yang paling populer adalah game topi. Setiap cewek dan cowok, menulis namanya di selembar kertas. Lalu, kertas tersebut digulung dan dimasukkan ke dalam topi, lantas diundi. Nama cewek atau cowok yang terambil harus jadi pasangan selama di pesta. Pengin coba?