Laman

Jumat, 18 Juni 2010

Warga Merapi Diminta Siap Mengungsi


MAGELANG--MI: Ribuan warga yang tinggal di Gunung Merapi diminta siap mengungsi sewaktu-waktu jika gunung tersebut menunjukan aktivitas membahayakan. Hal itu disampaikan Bupati Magelang Singgih Sanyoto terkait upaya antisipasi siklus lima tahunan erupsi Merapi.

"Sebagai antisipasi silklus lima tahuan erupsi Merapi, agar warga selamat apabila sewaktu-waktu Gunung Merapi menunjukan aktivitasnya yang membahayakan, maka kami mengimbau warga untuk bersedia diungsikan ke tempat yang aman," kata Singgih, Jumat (18/6).

Warga Kabupaten Magelang yang tinggal di Gunung Merapi tercatat mencapai sekitar 12 ribu jiwa. Mereka tersebar di 18 desa di 3 kecamatan, yakni Kecamatan Srumbung, Dukun, dan Sawangan.

Imbauan ini, menurut Bupati, karena pada erupsi Merapi pada 2006 lalu, satuan pelaksana penanggulangan bencana (Satlak PB) Kabupaten Magelang menemui sebagian warga enggan diungsikan.

"Gunung Merapi itu erupsinya bisa diprediksi meski belum tentu tepat. Yakni, tiap lima hingga enam tahun sekali, biasanya terjadi erupsi. Untuk menanggulangi itu, masyarakat supaya punya kesadaran, sehingga pada saat terjadi erupsi ini siap untuk diungsikan ke daerah yang lebih aman," pinta Singgih. (TS/OL-5)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

About

Diberdayakan oleh Blogger.