Laman

Senin, 12 Juli 2010

Google Membantah Mengekor Apple Soal Smartphone

AP PHOTO/ROBERT GALBRAITH
Peter Chou, CEO HTC, memamerkan Google Nexus One.

JAKARTA, KOMPAS.com - Salah satu pendiri Google, Larry Page, akhirnya "merah kupingnya" dibilang mengekor Apple di bisnis smartphone. Ia membantah tuduhan CEO Apple Steve Jobs yang membuat pernyataan seolah-olah Google mengekor Apple bahkan yang menabuh genderang perang menyaingi Apple.

CEO Apple Steve Jobs secara tersirat mengatakan Google menjilat ludah sendiri dan mengkhianati perkawanannya dengan Apple dengan meluncurkan platform Android bahkan smartphone buatan sendiri Nexus One yang bersaing langsung dengan iPhone. Pada bulan Februari lalu, sejumlah media yang melansir pengakuan karyawan Apple memberitakan bahwa Steve Jobs menyumpahi Google.

Steve Jobs disebut-sebut mengeluarkan pernyataan bahwa Google sudah omong kosong dengan semboyannya sendiri yang sering diagung-agungkannya yakni "dont be evil" atau jangan jadi setan atau musuh buat teman sendiri. Jobs marah karena Google masuk bisnis smartphone dan akan sekuat tenaga menghentikan lajunya.

Sebelum Google masuk ke bisnis smartphone, hubungan Google dan Apple memang berjalan sangat baik. Bahkan, beberapa kali layanan Google mendapat prioritas khusus untuk iPhone dan iPod Touch, perangkat-perangkat genggam buatan Apple. Namun, kini Google bukan lagi teman akrab buat Apple. Jobs terus mengulang tuduhannya bahwa Google yang mengekor Apple.

Namun, tuduhan ini ditolak Larry Page yang menegaskan minggu lalu bahwa Android tidak datang setelah iPhone. Ia menuduh Jobs sengaja membuat opini seolah-olah Google yang mengikuti langkah Apple. Padahal, sebenarnya faktanya bukan seperti itu.

"Kami telah membuat Android dalam waktu yang cukup lama, dengan gagasan membuat ponsel yang menyediakan fasilitas internet dengan browser yang baik dan itu karena belum ada produk semacam di pasaran. Saya pikir, tuduhan kalau kami mengikuti langkahnya sangat tidak masuk akal," kata Page seperti dilansir Reuters.

Menurut Steve Jobs, CEO Apple, Apple meluncurkan iPhone pertama pada Januari 2007. Kemudian Google mengumumkan sistem operasi mobile Android pada bulan November dan handset debutan pertamanya yang keluaran T-Mobile (AS) hampir satu tahun kemudian, pada September 2008. Namun, faktanya, Google membeli perusahaan start up Android Inc, yang menjadi cikal bakal platform tersebut, sejak tahun 2005.

Tetapi, serangan Steve Jobs kepada Google kelihatannya memuncak bukan saat Google meluncurkan platform Android melainkan saat memperkenalkan handset Nexus One. Meski Google berkali-kali menegaskan tidak akan masuk bisnis hardware dan perangkat tersebut dibuat mitranya, perusahaan hardware telepon HTC, penjualannya dilakukan sendiri oleh Google.

Balakangan, Google tak terlalu agresif menjual Nexus One. Google kabarnya merencanakan untuk membuat Nexus Two, akan tetapi sampai sekarang tak terdengar lagi gaungnya. Google kembali fokus menggandeng kerja sama dengan mitra produsen hardware seperti Motorolla, HTC, dan operator telekomunikasi seperti Verizon dan T-Mobile untuk membuat ponsel-ponsel berbasis Android.

CEO Google Eric Schmidt menyebutkan bahwa Apple dan Google tetap mempertahankan kemitraan mereka dalam iPhone. Saat ini, iPhone masih menggunakan Google Maps dan aplikasi You Tube, serta Google search engine. Google tak menyangkal adanya ketegangan antara mereka dan Apple. Google hanya menyangkal tuduhan kalau Google mengekor Apple untuk memasuki pasar smartphone.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

About

Diberdayakan oleh Blogger.