BEIJING - Pemerintah Beijing, China, berupaya menggenjot penggunaan bahasa Inggris di kalangan penduduk. Pemerintah berharap Bahasa Inggris dikuasasi seluruh lapisan masyarakat China dari pegawai salon sampai polisi.
Sebelumnya, program pemerintah ini diterapkan pertama kali pada 2002 dalam persiapan menghadapi Olimpiade Beijing. Kini, program tersebut diusahakan masuk dari tingkat pendidikan rendah seperti siswa TK. Mereka diharuskan untuk menjalani kursus Bahasa Inggris dalam waktu lima tahun.
Minimal 60 persen dari pelayan toko, resepsionis, dan tukang salon di bawah 40 tahun diharapkan dapat menguasai bahasa Inggris pada 2015. Hal serupa diharapkan dapat diterapkan terhadap pada polisi, hingga mencapai 80 persen. Demikian diberitakan AFP, Senin (12/7/2010).
Penguasaan terhadap Bahasa Inggris juga diwajibkan kepada pegawai pemerintah di bawah 40 tahun. Sedangkan untuk warga bergelar sarjana, diminta untuk menguasai minimal 1.000 kalimat Bahasa Inggris.
Program ini bertujuan untuk memberikan kenyamanan bagi wisatawan atau pekerja asing yang berada di Ibukota China tersebut. Pemerintah China juga bermaksud memberi kemudahan bagi mahasiswa asing yang belajar di Beijing, dengan mendorong warganya untuk menguasai Bahasa Inggris.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar