Laman

Rabu, 24 November 2010

Facebook Membuat Orang Lebih "Terhubung"

TEMPO Interaktif, New York - Sebuah survei yang dilakukan University of Texas menyatakan jejaring sosial telah memperkuat ikatan pribadi antar individu dengan cara yang unik dan menembus batas kelompok usia. "Media sosial memberikan ekspresi baru tentang persahabatan, keintiman dan jalinan sosial di masyarakat," kata Profesor S. Craig Watkins yang memimpin penelitian, seperti dikutip Reuters, hari ini.

Hasil survei ini tentu saja berlawanan dengan pendapat pencipta world wide web (www) Tim Berners-Lee. Menurut dia, situs jejaring sosial membatasi sifat-sifat website yang terbuka, demokratis dan egaliter. Dalam tulisannya berjudul Long Live the Web: A Call for Continued Open Standards and Neutrality yang dimuat dalam jurnal Scientific American, Berners-Lee mengatakan universalitas website sedang terancam oleh beberapa "penduduk yang paling sukses", yakni Facebook, LinkedIn dan Friendster. "Mereka membatasi informasi yang mengalir dan tersedia secara bebas di seluruh web," katanya.

Situs jejaring sosial tersebut, menurut dia, telah mengambil beberapa informasi pengguna website, seperti ulang tahun, alamat e-mail, foto dan teman-teman pengguna. Tetapi di lain pihak, pengguna tidak dapat mengunakan kembali informasi yang mereka masukkan melalui situs lain kecuali di situs jejaring sosial tertentu. "Tiap situs saling membuat pagar dan tidak bisa terhubung satu dengan yang lain," ujar Berners-Lee.

Namun hasil penelitian Watkins mengatakan sebaliknya. Dari 900 mahasiswa yang ikut dalam jajak pendapat, 60 persennya mengatakan menggunakan situs jejaring sosial Facebook untuk memperbarui status dan mengirimkan komentar, serta 49 persen 'menyapa' teman-teman mereka melalui pesan, komentar, chatting, maupun tag foto. "Jadi jejaring sosial tidak melemahkan ikatan antar individu," katanya.

Untuk pengguna perempuan, biasanya mereka mengisi akun Facebook-nya dengan kata-kata manis dan untuk memperluas koneksi. Sementara pengguna lelaki lebih fungsional, misalnya yang terkait dengan pekerjaan dan hobi mereka. Contohnya, kata Watkins, perempuan cenderung mengirim foto-foto dalam acara pertemuan dengan teman-teman, sedangkan pria sering memposting gambar hobi, orang yang mereka kagumi atau berhubungan dengan pekerjaannya. TEMPO/Dinul Mubarok

Reuters|Rini K

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

About

Diberdayakan oleh Blogger.