Laman

Jumat, 05 November 2010

Jumlah Korban Tewas 115, Hingga Sabtu Pagi

Korban letusan Gunung Merapi di RS Sardjito Yogyakarta (Antara/ Regina Safri)

VIVAnews - Jumlah korban akibat erupsi gunung Merapi tahap dua, yang terjadi Jumat dini hari, 5 November 2010, terus bertambah. Hingga Sabtu 6 November 2010 pukul 02.00, korban tewas sudah 70 orang. Jadi, semenjak erupsi pertama, Selasa 26 Oktober 2010 lalu, total jumlah korban sudah 115 orang.

Tidak semua korban meninggal di lokasi bencana. Ada juga yang meninggal di bangsal rumah sakit, lantaran kondisi mereka sudah sangat parah dan tidak tertolong.

"Dari 70 korban itu, 64 adalah korban awan panas yang berhasil dievakuasi oleh petugas SAR, 5 korban tewas berasal dari bangsal di RSUP Sardjito, dan 1 lagi korban meninggal dari barak pengungsian yang dibawa oleh petugas sar dari Pemkab Bantul," kata Kompol Agung Hadi Wijanarko, petugas dari DVI, Polda DIY, Sabtu, 6 Oktober 2010.

Lebih lanjut Agung menyatakan dari proses identifikasi 64 korban awan panas yang sebagian besar berasal dari desa Argomulyo, Kecamatan Cangkringan, hingga pukul 04.00 WIB , sudah 9 korban yang teridentifikasi dan telah diumumkan.

"9 Korban yang telah teridentifasi telah diumumkan secara resmi oleh pihak rumah sakit dan kepolisian. Sedangkan 5 korban yang berasal dari bangsal dan 1 korban tewas dari barang pengungsian sudah jelas identitasnya," ujarnya.

Tim SAR kini terus melakukan pencarian korban di sejumlah wilayah yang tersapu awan panas.

Laporan: Juna Sanbawa | Yogyakarta

• VIVAnews

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

About

Diberdayakan oleh Blogger.