Laman

Kamis, 11 November 2010

Masalah Keuangan Banyak Dialami Kaum Perempuan


KOMPAS.com - Peran perempuan yang semakin terbuka lebar, tidak lantas dibarengi dengan kultur yang mendukungnya. Jadi meski perempuan sudah sukses dengan kariernya, apalagi berpenghasilan besar, masalah keuangan lebih banyak dihadapi kaum hawa. Kultur dan peran yang melekat pada perempuan dengan peran gandanya, sebagai pekerja sekaligus ratunya rumah tangga, menjadi penyebab utamanya.

Tom Martin Charles Ifle, Mentor Coach dan praktisi hipnoterapi mengungkapkan, dari sejumlah klien money coaching yang diterimanya, masalah keuangan lebih menjadi masalah utama kaum perempuan.

"Banyak perempuan memiliki ambisi besar dan keinginan yang banyak. Namun tak selamanya bisa dipenuhi karena kendala kultur dan hambatan peran gandanya," papar Tom kepada Kompas Female di sela Money Coaching dari iCOACH, Jumat (9/7/2010) lalu.

Perempuan cenderung tak memiliki kuasa (powerless) atas dirinya, meski kesempatan terbuka luas untuk dirinya, bahkan untuk menambah penghasilan. Menurut Tom, faktornya bisa karena minimnya kepercayaan diri, atau ketidakpuasan dengan kondisi yang dialaminya. Perempuan menjadi tak berdaya menghadapi masalah, termasuk masalah keuangan, juga karena sulit terbuka. Kembali lagi hambatan kultur dan peran yang diasumsikan membuat perempuan tak bisa terlalu terbuka atau selogis lelaki, misalnya.

Jika masalah seperti ini terjadi pada pasangan suami-istri, kata Tom, sebaiknya harus dibicarakan dengan komunikasi terbuka. Dengan lebih mengenali karakter pasangan, pasutri bisa menyelesaikan masalah keuangan dalam rumah tangganya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

About

Diberdayakan oleh Blogger.