Laman

Rabu, 17 November 2010

Sektor Keuangan Bikin Wall Street Bergerak Flat

Ade Hapsari Lestarini - Okezone
ilustrasi. foto: corbis

NEW YORK - Investor tidak dapat menutup kerugian mereka baru-baru ini di pasar pada Rabu waktu setempat, setelah akhir-akhir ini berjuang dari pelemahan pergerakan saham.

Bahkan, dengan adanya selloff dalam perdagangan di bursa Wall Street tidak mampu meningkatkan percaya diri ketika sektor keuangan memimpin pelemahan ini. Indeks S & P 500 saja tercatat turun hampir empat persen sejak 5 November setelah reli hampir 13 persen pada September dan Oktober.

"Saya pikir pasar berada dalam tren penurunan. Ini mengkhawatirkan pada saat ini, mengingat bahwa kami telah selloff kemarin dengan volume yang cukup besar," kata analis pasar dan teknisi di broker Shields & Co di New York, Frank Gretz, dilansir dari Reuters, Kamis (18/11/2010).

Menurutnya dengan kondisi ini maka pasar akan rentan, dan bahkan menuju koreksi. Sektor keuangan tercatat merosot setelah Federal Reserve (The Fed) mengatakan akan mengevaluasi kemampuan 19 lembaga keuangan besar untuk menahan kerugian karena telah "merugikan" skenario ekonomi.

Rata-rata Dow Jones Industrial (DJI) turun 15,62 poin atau 0,14 persen ke 11.007,88. Indeks Standard & Poor's 500 (SPX.) naik tipis 0,25 poin atau 0,02 persen menjadi 1.178,59. Sedangkan indeks Nasdaq Composite Index (IXIC) naik 6,17 poin atau 0,25 persen ke 2.476,01.

Terpantau, indeks bank KBW Bank (BKX) turun 1,4 persen, Bank Daerah KeyCorp (KEY.N) tergelincir 3,8 persen menjadi USD7,68 setelah Credit Suisse sahamnya turun. Indeks juga menderita dari ketidakpastian lanjutan krisis keuangan Irlandia, yang memberikan kontribusi menjatuhkan Wall Street hampir dua persen pada Selasa kemarin.(ade)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

About

Diberdayakan oleh Blogger.