Laman

Jumat, 05 November 2010

Semburan vertikal Merapi mencapai ketinggian empat kilometer, abu vulkanik sampai Bandung

Letusan Merapi (Volcanological Survey of Indonesia)

VIVAnews - Kepala Bidang Pengamanan dan Pengamatan Penyelidikan Gunung Api Badan Geologi Kementrian ESDM, M. Hendrasto, membenarkan abu vulkanik yang menyebar hingga ke wilayah Bandung, Jawa Barat, berasal dari Gunung Merapi.

"Abu ini bukan berasal dari Gunung Papandayan, tapi dari Merapi," kata Hendrasto saat rapat penanggulangan bencana di Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat, Jumat, 5 November 2010.

Menurut Hendrasto, masuknya abu vulkanik ke wilayah Jawa Barat ini dikarenakan semburan vertikal Merapi mencapai ketinggian empat kilometer. "Ditambah tinggi gunung jadi tujuh kilometer, dan ketika abu vulkanik masuk ke udara terus bergeser hingga memasuki wilayah Bandung."

Hendrasto sendiri telah berkoordinasi dengan rekan-rekannya yang ada di Gunung Merapi. Meski debu yang sampai ke Jawa Barat itu masih tipis, masyarakat tetap diimbau tidak berlama-lama berada di tempat terbuka terutama bagi anak-anak.

"Agar yang berada di luar rumah segera menggunakan saputangan basah atau masker, terutama anak-anak. Paling penting jangan panik, tapi kita harus tetap waspada," ia mengimbau.

Sebelum letusan dahsyat semalam, hujan abu vulkanik sudah terasa di daerah Ciamis dan Pangalengan, Kabupaten Bandung. Lokasi ini berjarak sekitar 300-350 kilometer dari Merapi. (Laporan: DHR, Bandung | kd)

• VIVAnews

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

About

Diberdayakan oleh Blogger.