Laman

Jumat, 05 November 2010

Wanita lebih banyak susah BAB daripada pria. Apa sebabnya?

(inmagine.com)

VIVAnews - Masalah konstipasi atau sulit buang air besar (sembelit) merupakan masalah yang sering dikeluhkan banyak orang. Masalah ini melanda tak hanya di Indonesia, tapi juga masyarakat di seluruh belahan dunia.

Di Amerika, angka kejadian konstipasi sebesar 2-27 persen dengan jumlah kunjungan ke dokter sekitar 2,5 juta dan hampir 100.000 pasien memerlukan perawatan setiap tahunnya. Sementara berdasarkan data dari RSCM-Jakarta, selama kurun waktu 1998-2005, dari pemeriksaan kolonoskopi dengan meneropong usus, 216 (9%) pasien mengeluhkan masalah ini.

Yang perlu Anda tahu, ternyata pada umumnya penderita sembelit ini lebih banyak diderita wanita daripada pria. Perbandingannya 4:1. Apa penyebabnya?

“Pada umunya wanita memiliki kegiatan yang kurang aktif dari pada pria. Meski wanita juga aktif, namun aktivitasnya tak seberat pria. Dan, salah satu penyebab konstipasi adalah kurangnya aktivitas yang bisa menyebabkan berkurangnya kontraksi usus yang memicu sulitnya BAB, ” kata Spesialis Saluran Cerna dari RSCM, Dr. Chudahman Manan, Sp.PD-KGEH saat program edukasi Dulcolax 'Solusi Penanganan Konstipasi yang Aman dan Efektif' di Hotel nikko, Jakarta, Kamis 14 Oktober 2010.

Tak hanya itu, penyebab sulit buang air besar pada wanita juga dipengaruhi oleh struktur hormonal yang berbeda antara pria dan wanita. Maka tak heran, jika wanita hamil akan sering mengalami masalah sembelit.

“Ini wajar terjadi, karena saat hamil ada penekanan terhadap saluran cerna, perubahan struktur hormonlah yang memicunya. Namun, setelah melahirkan, keadaan akan kembali normal,” katanya menjelaskan.

Masalah lain yang perlu Anda tahu dan bisa memicu terjadinya konstipasi adalah asupan makanan dan minuman yang kurang, diet rendah serat, pengaruh obat-obatan dan depresi.

Segera atasi masalah konstipasi Anda, dengan mengonsumsi obat atau makanan yang bisa membantu melancarkan buang air besar. Namun, jika masalah BAB tak kunjung mereda, segera konsultasikan pada dokter. Jangan sepelekan, karena konstipasi yang terus menerus juga bisa menjadi tanda, Anda mengalami gangguan kesehatan cukup serius.

• VIVAnews

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

About

Diberdayakan oleh Blogger.