Laman

Minggu, 30 Mei 2010

5 Mitos Tentang Gigi



toothBanyak mitos yang kita ketahui dari orang tua-tua dulu. Bahkan mitos tersebut kita turuti tanpa tahu kebenarannya. Salah satunya mitos yang berhubungan dengan gigi. Banyak mitos yang berhubungan dengan gigi yang kita dengar dari orang tua – tua dulu. Terkadang hal yang dipercayai sebagai mitos itu terjadi secara kebetulan, orang menyangka itulah penyebabnya. Coba kita cari kebenaran dari beberapa mitos tersebut!

1. Mitos: Cabut gigi atas akan menyebabkan rabun
Fakta : Pencabutan gigi atas tidak akan menyebabkan rabun kepada mata. Kita boleh melihat apabila cahaya yang masuk ke dalam mata terus fokus pada lapisan retina. Kita menjadi rabun kerana cahaya itu masuk dan fokus di hadapan atau belakang lapisan retina. Kebanyakan rabun adalah bersifat keturunan. Cabut gigi atas memang tidak akan menyebabkan rabun, jika memang terjadi itu hanyalah kebetulan saja.

2. Mitos: Pencucian ( scaling ) gigi yang sering menyebabkan gigi nipis
Fakta: Alat yang digunakan untuk mencuci gigi tidaklah bersifat tajam. Alat tersebut hanya bergetar untuk menanggalkan karang gigi yang keras seperti semen yang melekat pada gigi. Jadi pencucian yang dilakukan setiap 6 bulan sekali tidak akan menipiskan gigi. Gigi akan terkikis apabila disikat dengan sikaat yang keras dan kuat setiap hari.

3. Mitos:Pencucian gigi yang sering menyebabkan gigi makin goyah
Fakta: Gigi goyah disebabkan tulang yang memegang gigi telah berkurang. Ini disebabkan oleh karang gigi yang melekat pada gigi. Lama kelamaan karang gigi itu sangat tebal dan memegang keseluruhan gigi-gigi yang goyah menyebabkan gigi-gigi tersebut nampak seperti tidak goyah. Apabila karang gigi itu dibersihkan, maka gigi terasa seperti lebih goyah. Jika selalu sikat gigi, maka karang itu akan sulit terjadi dan tulang akan sehat sehingga gigi tidak lagi goyah.

4. Mitos: Gigi palsu lebih enak dipakai dan tahan lama
Fakta:
Gigi palsu tidak akan tahan selama-lamanya karena lama kelamaan tulang dan gusi akan mengecil, jadi gigi palsu akan menjadi semakin longgar dan perlu di ganti dengan yang baru

5. Mitos: Tidak boleh melakukan perawatan gigi jika sedang mengandung
Fakta:
perawatan gigi seperti cuci, tambal boleh dilakukan kapan saja termasuk pada waktu sedang mengandung. Perawatan yang memerlukan pasien duduk terlalu lama atau perawatan yang susah seperti pencabutan secara pembedahan, perawatan saraf sebaiknya dihindari selama mengandung di 3 bulan pertama dan 3 bulan terakhir.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

About

Diberdayakan oleh Blogger.