Tak kenal maka tak sayang... Begitulah kata pepatah. Oleh karena itu, sebelum membangun dapur, perlu dikenal terlebih dahulu tentang bagian-bagian ruang dapur. Ruang dapur masa kini memiliki banyak variasi. Baik dari segi bentuk maupun fungsi. Dengan pengenalan yang baik sebelumnya, anda tidak akan sulit untuk menentukan pilihan terbaik bagi dapur Anda.
A. Jenis Dapur
Dapur dapat dibedakan menjadi dua jenis. Yaitu dapur basah dan dapur kering.
1. Dapur Basah
Dapur basah merupakan jenis dapur yang difungsikan sebagai tempat untuk melakukan kegiatan memasak dan mencuci, termasuk juga kegiatan menghangatkan makanan dan minuman sebbelum dihidangkan
Dapur basah biasanya memiliki kitchen equpment yang komplit. mulai dari table top sebagai meja kerja, lemari kabinet sebagai tempat menyimpanan, sink, dan kompor. pada beberapa dapur bahkan dilengkapi pula dengan island, cookerhood, dan kulkas.
Ada tiga hal penting yang perlu diperhatikan dalam perancangan dapur basah. yaitu fisik bangunan. plumping, dan penghawaan. hal ini berkaitan dengan aktivitas-aktivitas yang terjadi pada dapur basah.
Dapur dapat dibedakan menjadi dua jenis. Yaitu dapur basah dan dapur kering.
1. Dapur Basah
Dapur basah merupakan jenis dapur yang difungsikan sebagai tempat untuk melakukan kegiatan memasak dan mencuci, termasuk juga kegiatan menghangatkan makanan dan minuman sebbelum dihidangkan
Dapur basah biasanya memiliki kitchen equpment yang komplit. mulai dari table top sebagai meja kerja, lemari kabinet sebagai tempat menyimpanan, sink, dan kompor. pada beberapa dapur bahkan dilengkapi pula dengan island, cookerhood, dan kulkas.
Ada tiga hal penting yang perlu diperhatikan dalam perancangan dapur basah. yaitu fisik bangunan. plumping, dan penghawaan. hal ini berkaitan dengan aktivitas-aktivitas yang terjadi pada dapur basah.
2. Dapur Kering (pantri)
Dapur kering biasanya hanya digunakan untuk melakukan aktivitas-aktivitas pengolahan makanan dan minuman yang praktis dan mudah disajikan, seperti menyiapkan roti dan susu untuk sarapan pagi. Bagi keluarga modern, dapur kering juga berfungsi sebagai tempat berkumpul anggota keluarga, sambil menikamti hidangan kecil dan bercengkrama.
Dapur kering disebut juga dengan istilah Pantri. Keberadaan dapur kering atau pantri dapat mempermanis serta menambah nilai estetika interior rumah. Yang perlu diperhatikan dalam merencanakan dapur kering adalah penentuan ukuran ruang dapur yang efisien agar sirkulasi aktivitas dapur basah dan dapur kering dapat berjalan lancar.
Dapur kering biasanya hanya digunakan untuk melakukan aktivitas-aktivitas pengolahan makanan dan minuman yang praktis dan mudah disajikan, seperti menyiapkan roti dan susu untuk sarapan pagi. Bagi keluarga modern, dapur kering juga berfungsi sebagai tempat berkumpul anggota keluarga, sambil menikamti hidangan kecil dan bercengkrama.
Dapur kering disebut juga dengan istilah Pantri. Keberadaan dapur kering atau pantri dapat mempermanis serta menambah nilai estetika interior rumah. Yang perlu diperhatikan dalam merencanakan dapur kering adalah penentuan ukuran ruang dapur yang efisien agar sirkulasi aktivitas dapur basah dan dapur kering dapat berjalan lancar.
Dapur basah. memiliki kitchen equipment yang komplit
Dapur kering. Lokasinya dapat dipadukan dengan dapur basah
B. Letak dapur
Dahulu dapur selalu identik dengan "ruang belakang". Sebagai bagian dari ruang servis, dapur pun selalu diletakkan di bagian belakang rumah. Namun, di era modern ini, dapur tak lagi harus berada di belakang rumah. Dapur juga bisa diletakkan di bagian depan rumah. Hal ini terkait dengan makin sempitnya luasan lahan, semakin banyaknya bangunan rumah yang dimiliki oleh setiap orang khususnya perkotaan, serta beberapa alasan lain, seperti keamanan ataupun kemudahan akses.
1. Dapur di bagian depan rumah
Posisi ruang dapur di bagian depan rumah berhubungan langsung dengan ruang luar dan ruang dalam. Dengan ruang luar, ruang dapur bisa berhubungan dengan taman di depan rumah, ruang teras atau garasi/carport. Sementara dengan ruang dalam, ruang dapur berhubungan langsung dengan ruang tamu, ruang makan atau ruang keluarga.
Penempatan dapur di bagian depan rumah memiliki beberapa kelebihan. Kelebihan yang paling menonjol adalah kemudahan akses servis keluar masuk rumah. Akses ini biasanya digunakan untuk keluar masuk pembantu atau akses untuk memasukkan bahan-bahan logistik rumah tangga tanpa harus melewati ruang-ruang publik, seperti tuang tamu atau ruang keluarga.
Jika dilihat dari segi keamanan rumah, dapur di bagian depan juga memiliki kelebihan dalam hal memudahkan pengawasan. Pada pagi hingga sore hari, ketika para suami dan anak-anak sedang bekerja dan sekolah, ibu-ibu rumah tangga ataupun pembantu rumah tangga lebih banyak menghabiskan waktunya di dapur untuk melakukan aktifitas memasak. Jika dapur terletak di bagian belakang rumah, pengawasan terhadap keamanan dari depan rumah agak terabaikan sehingga khawatir akan rentan teradi tindak kejahatan, seperti pencurian.
Kelebihan lain dari dapur yang diletakkan di bagian depan rumah adalah kemudahan dalam pembuangan air kotor karena kedekatan jarak dengan drainase jalan (riol kota) yang berada di depan rumah.
sementara itu, dapur di bagian depan bisa menjadi view yang kurang menarik apabila aktivitas dapur terlihat dari ruang-ruang publik seperti ruang tamu aupun ruang keluarga. Oleh karena itu, solusi yang dapat dilakukan antara lain dengan membuat sekat antara ruang dapur dengan ruang-ruang publik tersebut.
Dahulu dapur selalu identik dengan "ruang belakang". Sebagai bagian dari ruang servis, dapur pun selalu diletakkan di bagian belakang rumah. Namun, di era modern ini, dapur tak lagi harus berada di belakang rumah. Dapur juga bisa diletakkan di bagian depan rumah. Hal ini terkait dengan makin sempitnya luasan lahan, semakin banyaknya bangunan rumah yang dimiliki oleh setiap orang khususnya perkotaan, serta beberapa alasan lain, seperti keamanan ataupun kemudahan akses.
1. Dapur di bagian depan rumah
Posisi ruang dapur di bagian depan rumah berhubungan langsung dengan ruang luar dan ruang dalam. Dengan ruang luar, ruang dapur bisa berhubungan dengan taman di depan rumah, ruang teras atau garasi/carport. Sementara dengan ruang dalam, ruang dapur berhubungan langsung dengan ruang tamu, ruang makan atau ruang keluarga.
Penempatan dapur di bagian depan rumah memiliki beberapa kelebihan. Kelebihan yang paling menonjol adalah kemudahan akses servis keluar masuk rumah. Akses ini biasanya digunakan untuk keluar masuk pembantu atau akses untuk memasukkan bahan-bahan logistik rumah tangga tanpa harus melewati ruang-ruang publik, seperti tuang tamu atau ruang keluarga.
Jika dilihat dari segi keamanan rumah, dapur di bagian depan juga memiliki kelebihan dalam hal memudahkan pengawasan. Pada pagi hingga sore hari, ketika para suami dan anak-anak sedang bekerja dan sekolah, ibu-ibu rumah tangga ataupun pembantu rumah tangga lebih banyak menghabiskan waktunya di dapur untuk melakukan aktifitas memasak. Jika dapur terletak di bagian belakang rumah, pengawasan terhadap keamanan dari depan rumah agak terabaikan sehingga khawatir akan rentan teradi tindak kejahatan, seperti pencurian.
Kelebihan lain dari dapur yang diletakkan di bagian depan rumah adalah kemudahan dalam pembuangan air kotor karena kedekatan jarak dengan drainase jalan (riol kota) yang berada di depan rumah.
sementara itu, dapur di bagian depan bisa menjadi view yang kurang menarik apabila aktivitas dapur terlihat dari ruang-ruang publik seperti ruang tamu aupun ruang keluarga. Oleh karena itu, solusi yang dapat dilakukan antara lain dengan membuat sekat antara ruang dapur dengan ruang-ruang publik tersebut.
DAPUR DI BAGIAN DEPAN RUMAH
- Kelebihan :
2. Kemudahan dalam pengawasan keamanan rumah.
3. Kemudahan dalam pembuangan air kotor
4. Lebih hemat listrik
- Kekurangan :
bisa menimbulkan view yang kurang menarik dari ruang publik sehingga diperlukan siasat desain yang tepat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar