Hal tersebut diketahui setelah para wartawan yang meliput pertandingan Korut-Brasil menerima menerima lembar hasil laga resmi FIFA. Di lembar tersebut, empat pemain Korut, yaitu Kim Myong-Won, An Chol-Hyok, Kim Kyong-Il, dan Pak Sung-Hyok tidak hadir tanpa penjelasan apa pun dari kontingen Korut.
"Kami tak mendapat informasi apa pun bahwa pemain itu menghilang. Petugas yang menghubungkan kami dengan Korut tak memberi penjelasan apa pun kepada kami," kata seorang juru bicara FIFA seperti dikutip Associated Press.
Para wartawan kemudian menunggu sesi konferensi Korut pada hari Jumat (18/6/2010) untuk mengonfirmasi hal tersebut. Namun, kontingen Korut membatalkan sesi wawancara tersebut.
Wartawan kemudian berusaha mendapatkan informasi dengan menyambangi pusat latiha timnas Korut. Mereka berkesempatan menyaksikan sesi latihan itu selama 15 menit. Namun, pemain, pelatih, dan staf Korut bungkam.
Wartawan berharap, Korut bersedia memberi keterangan soal itu pada konferensi pers menjelang pertandingan melawan Portugal, Senin mendatang.
Korea Utara memang dikenal sebagai salah satu negara paling tertutup di dunia. Meski begitu, dalam dua kali penampilannya di Piala Dunia, mereka selalu menciptakan kejutan.
Pada Piala Dunia 1966 di Inggris, mereka mengalahkan Italia. Di Afrika Selatan ini, mereka mampu menyarangkan satu gol balasan ke gawang Brasil, setelah sempat tertinggal dua gol dan saat laga cuma menyisakan satu menit. (AP)
TUR
Editor: tjatur
Tidak ada komentar:
Posting Komentar