MUMBAI, KOMPAS.com — Terus meningkatnya permintaan sepeda motor di India membuat Yamaha pasang kuda-kuda. Merek berlambang garputala ini siap memperkuat jumlah dealer hingga 100 persen menjadi 2.000 titik di Negeri Sari tersebut. Konsentrasi dilakukan pada daerah perkotaan kecil hingga pedesaan.
Koji Arai, Direktur sekaligus Kepala Penjualan Yamaha Motor India, mengatakan, pertumbuhan ekonomi yang merata di India membuat permintaan alat transportasi khususnya sepeda motor meningkat.
"Potensi pasar sepeda motor meningkat di daerah pedesaan dan kota-kota kecil. Pasalnya, masyarakat di kota besar sudah mulai beralih ke mobil. Persaingan utama di industri ini akan mengerucut pada merek, dan pemasaran dari mulut ke mulut merupakan yang paling efektif. Itu yang terjadi pada Hero Honda sebagai peminpin pasar saat ini," ujar Arai.
Pemerintah India menyatakan akan terus memperkuat infrastruktur negara dengan membangun jalan baru, pasokan tenaga listrik, telepon, dan jaminan kesehatan. Potensi pasar yang ada di luar daerah perkotaan besar mencapai 70 persen dari total populasi masyarakat India yang tercatat 1,1 miliar orang.
Pasar roda dua di India tahun fiskal 2009 (sampai Maret 2010) tercatat naik 26 persen menjadi 7,3 juta unit. Menurut Asosiasi Industri Otomotif India (Society of Indian Automobile Manufacturers/SIAM), Yamaha berhasil menjual 223.305 unit pada tahun lalu. Sementara Honda menguasai 58 persen dari total pasar.
Dari analisis yang dilakukan SIAM, ternyata 40 persen konsumen utama sepeda motor berasal dari kawasan pedesaan dan kota kecil. India Yamaha Motor saat ini sahamnya dimiliki 70 persen oleh Yamaha dan sisanya perusahaan lokal.
Penulis: AGK
Editor: bastian
Tidak ada komentar:
Posting Komentar