Laman

Selasa, 08 Juni 2010

Messi Cs Bagai Burung di Sangkar Emas


Pemain Argentina Lionel Messi (kiri) dan pelatih Diego Maradona dalam sesi latihan di High Performance Centre Universitas Pretoria, Selasa (8/6/2010).


PRETORIA, KOMPAS.com - Betapa repotnya menemui tim nasional Argentina di markas latihan mereka di Piala Dunia 2010 Afrika Selatan. Rombongan "Albiceleste" dijaga sangat ketat hingga orang luar sulit mendekat.

Pelatih Argentina, Diego Armando Maradona sepertinya benar-benar ingin konsentrasi anak buahnya tak terganggu selama turnamen tersebut. Mantan juara dunia 1986 itu sengaja memilih penginapan di kawasan Pretoria. Kota ini terbilang sepi dari ingar-bingar kehidupan metropolis di Johannesburg maupun Cape Town.

Manajemen timnas Argentina sebetulnya sangat memanjakan para pemain. Mereka menginap di University of South Africa (UNISA) dengan fasilitas mewah dan penjagaan sangat ketat. Demi menjaga konsentrasi dan keamanan, tim "Tango" menyewa seluruh kamar di hotel tersebut.

Tak semua orang leluasa keluar-masuk kompleks mereka. Hanya orang dengan tanda pengenal khusus yang bisa masuk ke dalam gedung. Beberapa dosen yang notabene tuan rumah pun tak bisa seenaknya berkeliaran di kandang Argentina. Satu blok jalan tepat di area UNISA tertutup untuk umum.

Selain mengandalkan petugas lokal, "Albiceleste" juga membawa "prajurit" sendiri yang bertugas secara khusus mengawal ke manapun para pemainnya pergi. Di area depan hotel terdapat puluhan petugas keamanan, sementara barisan bersenjata lengkap berada di belakang. Di sekitar markas latihan di High Performance Centre Universitas Pretoria, terdapat kawat berduri dan tembok plus aliran listrik sehingga timnas Argentina benar-benar terkurung. Lionel Messi dan kawan-kawan seperti burung dalam sangkar emas.

Petugas keamanan dari kepolisian pun secara tegas menghalau para penggemar yang mulai merangsek mendekati hotel. Keputusan tersebut tentu sangat menyebalkan bagi sebagian suporter yang hanya ingin melihat pemain pujaan dan menyapa mereka dari balik jendela.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

About

Diberdayakan oleh Blogger.