Laman

Rabu, 16 Juni 2010

Orchard Road Singapura Banjir

Singapura (SIB)
Banjir di Jakarta biasa, tapi tidak biasa di Orchard Road. Pusat bisnis di Singapura langganan orang Indonesia belanja itu, Rabu pagi dilanda banjir. Genangan air di jalan raya mencapai setengah meter setelah hujan lebat mengguyur.
Akibat genangan air itu, dua jalur yakni Stevens dan Evans tidak dapat dilalui. Bahkan sejumlah mobil mogok di jalur tersebut karena terendam air.
Demikian dilansir Straitstimes, Rabu (16/6).
Selain jalan raya, air juga menggenangi kawasan Serene Center di area Bukit Timah. Di kawasan yang sedang marak pembangunan kontruksi ini, air keruh karena bercampur dengan lumpur.
Area umum di depan Ion Orchard dan Ngee Ann City juga digenangi air hingga mata kaki.
Orchard Road Banjir, Singapore Expo Lebih Sepi
Singapura dilanda hujan deras yang menyebabakan banjir dan kemacetan di beberapa ruas jalan. Singapore Expo pun lebih sepi.
Berdasar informasi yang didapat detikcom dari lokasi kejadian, jalan-jalan utama seperti Scott, Newton Circus, dan Orchad, mengalami banjir hampir setinggi lutut, Selasa (16/6).
Ruas jalan di sekitar Changi Road nampak dipenuhi pekerja yang mengeluhkan keterlambatan mereka karena hujan. “Hujan seperti ini menghambat pekerjaan. Sebaiknya anda menggunakan MRT,” papar seorang pekerja yang kebetulan menunggu taksi menuju Orchad.
Informasi terakhir yang didapat detikcom dari petugas keamanan setempat, Dunearn Road tak dapat dilalui kendaraan karena kemacetan akibat banjir.
Sementara itu, Singapore Expo nampak lebih sepi dibanding saat pembukaan lalu. Beberapa pusat makanan di depan gedung pameran tampak tak melakukan aktivitas karena hujan lebat ini.
Banjir di Prancis Tewaskan 6 Orang, 3 Orang Hilang
Selain Singapura, banjir juga melanda wilayah Cote d’Azur, Prancis selatan. Akibatnya, enam orang tewas. Tiga orang lainnya hingga kini belum ditemukan.
Banjir tersebut dipicu oleh hujan deras yang terus mengguyur wilayah tersebut. Permukaan air meningkat dengan cepat hingga menimbulkan banjir. Saking cepatnya, permukaan air meningkat beberapa meter hanya dalam waktu singkat.
Warga setempat mencoba menyelamatkan diri dengan berlindung di atap-atap rumah mereka. Dari enam korban tewas, tiga korban meninggal di Kota Draguignan dan seorang wanita meninggal di Kota Luc. Dua korban tewas lainnya terjadi di Kota Muy dan Arcs.
Demikian disampaikan pejabat wilayah setempat, Olivier de Mazieres kepada kantor berita AFP, Rabu (16/6).
Dikatakan Mazieres, para petugas penyelamat saat ini fokus untuk menolong hampir 900 orang yang terperangkap di kendaraan-kendaraan, rumah ataupun atap-atap rumah mereka.
Sejumlah helikopter telah menerbangkan beberapa orang ke tempat yang aman.
“Kami belum pernah melihat hal seperti ini dalam satu dekade,” kata pejabat tinggi di Var, Hugues Parant.Lebih dari seribu orang terlibat dalam operasi penyelamatan, termasuk ratusan orang yang didatangkan dari wilayah lain. Akibat banjir ini, sekitar 175.000 rumah di wilayah tersebut mengalami pemadaman listrik.
Lalu lintas Jalan Protokol di Singapura Macet Parah
Kembali ke Singapura, hujan deras selama kurang lebih satu jam membuat kawasan Orchard, Singapura, digenangi air hingga setengah meter lebih. Akibatnya, lalu lintas di Singapura terutama yang berhubungan dengan Orchard, macet parah.
Curah hujan yang tinggi menyebabkan Orchard Road dan Scotts Road tidak dapat dilalui.
Sejumlah jalur utama si Singapura termasuk Coronation Road West, Fourth Avenue, Kings Road, Kheam Hock Road dan Veerasamy Road pun terkena imbasnya. Lalu lintas di jalan-jalan itu sungguh macet parah.
Kendaraan-kendaraan melaju sangat lambat. Bahkan sejumlah kendaraan terpaksa berhenti. Petugas tampak mengatur lalu lintas dan memberikan tempat untuk pengemudi sepeda motor.
Hujan deras mengguyur Singapura sejak pagi. Sejumlah mobil dan penumpangnya terjebak di Orchard Road sehingga harus dievakuasi.
Warga Singapura Tak Percaya Orchard Kebanjiran
Tanpa pernah diduga, Orchard Road di Singapura bisa kebanjiran akibat hujan deras. Warga Negeri Singa itu tidak mempercayai kenyataan ini. Warga Singapura mengungkapkan keheranannya, nyaris tidak percaya.
“Serious Orchard Road flood?” tanya Sharonmeiyan, Rabu (16/6).
Bagi mereka, ini adalah pertama kalinya Orchard Road kebanjiran. “Why the flood at Orchard Road so bad? First time I see like that. Scary,” kata WilsonLaiLai.
Beberapa warga Singapura mencoba mengaitkannya dengan dampak pemanasan global atau ketidakbecusan pemerintah setempat. “Global warming, flash flood or municipal incompetence?” tanya Clemtan.
Mereka pun saling berbagi foto banjir di kawasan Orchard Road. Akibat banjir setengah meter, sejumlah mobil mogok di jalur tersebut karena terendam air.
Selain jalan raya, air juga menggenangi kawasan Serene Center di area Bukit Timah. Di kawasan yang sedang marak pembangunan kontruksi ini, air keruh karena bercampur dengan lumpur. Area umum di depan Ion Orchard dan Ngee Ann City juga digenangi air hingga mata kaki.
Sejumlah Mobil dan Penumpang Terjebak
Sejumlah mobil dan penumpangnya terjebak banjir di kawasan bisnis di Singapura, Orchard Road. Petugas berusaha mengeluarkan penumpang dari dalam mobil.
“Di antara Lido, mobil-mobil itu tidak bisa melaju, sepertinya ada petugas yang menyelamatkan mereka keluar dari mobil,” kata Devika Misra, seperti dilansir Channel News Asia, Rabu (16/6).
Mobil mogok juga dijumpai di sekitar Goldbell Towers. Seorang penelepon menyatakan, pengendara motor terpaksa berbalik arah untuk mencari jalan alternatif.
“Airnya dalam sekali. Semua orang berhenti di sekitar Jalan Bukit Timah,” kata penelepon itu.
Selain Orchard Road, jalan-jalan utama di kota maju yang memiliki sistem drainase moderen itu juga kebanjiran. Banjir melanda setelah hujan lebat mengguyur sejak pagi. Ketinggian banjir mencapai setengah meter lebih. Akibat peristiwa ini, aktivitas bisnis di Orchard Road dan jalan-jalan lainnya terganggu. (detikcom/n)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

About

Diberdayakan oleh Blogger.