Laman

Rabu, 02 Juni 2010

PEMBOBOLAN YAHOO MESSENGER

JAKARTA (Suara Karya): Heboh pembobolah akun Yahoo Messenger (YM) dan Facebook yang dialami sejumlah selebriti, akhirnya berujung di kepolisian. Pemain film Jajang C Noer diperiksa oleh penyidik Satuan Cyber Crime Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya.
"Saya sudah menjawab semua pertanyaan penyidik dan memberikan data-data yang diperlukan. Semoga saja kasusnya segera terungkap dan pelaku pembajakan ditangkap," kata Jajang C Noer menjawab wartawan seusai pemeriksaan, Rabu (2/6) di Mapolda.
Jajang menjalani pemeriksaan sejak pukul 10.30 WIB hingga pukul 13.00 WIB. Kepada penyidik, Jajang didengar keterangannya seputar seputar kronologi pembajakan akun tersebut. Penyidik juga mengatakkan kalau ada beberapa kasus yang modusnya sama dengan yang dialami Jajang.
Terkait pemeriksaan tersebut, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Boy Rafli Amar mengatakan, saat ini pihaknya terus melakukan penyelidikan dan memeriksa saksi-saksi.
Penipuan yang menggunakan YM dan FB Jajang terjadi pada Kamis 27 Mei 2010. Saat itu beberapa temannya menelepon untuk menanyakan kabarnya. Jajang kaget karena kawannya mengaku sudah mengirim uang untuk biaya operasi Jajang. Transfer uang dilakukan setelah temannya mendapat kabar sakitnya Jajang melalui hubungan chatting lewat YM dengannya.
Sediktnya ada 20 orang menanyakan kondisi Jajang. Salah satunya Butet Kertaradjasa, yang mentransfer Rp 2 juta. Ada yang sudah mengirim, namun ada yang mengonfirmasi dulu secara langsung kepada Jajang sehingga batal mengirim. Atas informasi itu, Jajang kemudian melapor ke Polda Metro Jaya Kamis malam pukul 21.00 WIB. Jajang mengaku sudah mengganti password YM-nya.
23 Artis Dibidik

Sementara itu, Ditnarkoba Polda Metro mengaku sudah mengantongi 23 nama artis pengguna narkoba. "Ada beberapa nama di antaranya terindikasi sebagai pemain lama," kata Direktur Reserse Narkoba Polda Kombes Pol Anjan P Putra di Jakarta.
Anjan tidak menyebutkan nama selebritis yang dimaksud namun mengaku sedang mengejar sejumlah figur terkenal itu. Nama-nama itu, katanya, diperoleh berdasarkan keterangan seorang pengedar narkoba pada kalangan artis, Br yang berhasil ditangkap polisi.
Polisi memperkirakan sejumlah kalangan artis itu mendapatkan narkoba dari Br melalui pertemanan dan informasi dari sesama pengguna narkoba. Sedangkan alasan artis menggunakan narkoba untuk menjaga stamina karena tuntutan beban pekerjaan yang berat. "Kebanyakan menggunakan sabu untuk menjaga staminanya," ujar Anjan.
Sebelumnya, artis sinetron Fahria Ade alias Fahria Mumtaz (22) dibekuk anggota Direktorat Narkoba Kepolisian Daerah Metro Jaya, karena kedapatan menggunakan narkoba.
Penangkapan artis itu berawal saat penyidik menerima informasi dan menangkap seorang pengedar narkoba, Br di rumah kosnya di Tanah Kusir, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, 5 Mei 2010. Penyidik berhasil menyita satu gram shabu, lima butir ekstasi, lima butir pil happy five, dan dua unit telepon selular milik tersangka, Br. (Sadono)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

About

Diberdayakan oleh Blogger.