Laman

Minggu, 13 Juni 2010

Video Seronok Mirip Ariel-Luna-Cut Tary Sampai ke Afrika Selatan Masuk Koran Pretoria News, Saingi Berita Skandal Presiden Zuma



MESUM- Berita video mesum Luna Maya, Ariel dan Cut Tary dibahas di Pretoria News, koran terbesar di Pretoria. Foto Yuyung Abdi/JAWA POS
BERITA video mesum dengan bintang mirip selebriti papan atas, Ariel Peterpan, Luna Maya, dan Cut Tary, ternyata sampai juga di Afrika Selatan. Bukan hanya warga Indonesia yang penasaran, warga asing pun memburu videonya.

-------------------------------------------------------
KURNIAWAN MUHAMMAD, Pretoria
-------------------------------------------------------

Di kalangan para wartawan Indonesia yang meliput Piala Dunia di Afrika Selatan (Afsel), berita beredarnya video mesum yang bintangnya mirip dengan wajah Ariel Peterpan, Luna Maya, dan Cut Tary menjadi bahan perbincangan yang heboh. Setiap kali bertemu, mereka hampir memperbincangkannya. Lalu, diakhiri pertanyaan, "Kamu sudah lihat (videonya, Red)" Jika sang teman belum melihat, yang sudah punya video itu dengan senang hati memberikannya. Caranya, transfer dari handphone ke handphone.

Ternyata, di antara staf yang bertugas di Kantor KBRI (Kedutaan Besar Republik Indonesia) Pretoria, berita menghebohkan yang menyeret tiga artis papan atas Indonesia tersebut juga menjadi bahan perbincangan yang menarik. Bahkan, ada yang menyatakan sudah mempunyai video mesum itu, baik yang bintangnya mirip Luna maupun atau Cut Tary.

"Saya bahkan dijanjikan dikirimi video (dengan bintang mirip, Red) Ariel dengan artis lain," kata salah seorang staf KBRI.

Karena tak begitu mengikuti perkembangan berita selebriti di tanah air, saya (penulis-red) tidak tahu, benarkah ada video mesum lagi dengan bintang yang mirip Ariel dengan artis lain. Konon, jumlah artis yang terlibat dalam video porno tersebut mencapai 32 orang!

Seperti diketahui, dunia hiburan Indonesia digegerkan oleh beredarnya video porno yang dibintangi tokoh mirip Ariel, Luna, dan Cut Tary. Video pertama mirip Ariel-Luna berdurasi 6 menit 48 detik. Video kedua 2 menit 37 detik. Sedangkan video ketiga dengan bintang mirip Ariel dan Cut Tary berdurasi 8 menit 45 detik. Video-video itu bergambar perbuatan layaknya suami-istri.

Di kalangan wartawan Indonesia peliput Piala Dunia, video porno tersebut beredar dari HP ke HP atau laptop. "Lumayan untuk hiburan," ucap seorang wartawan televisi.
Staf KBRI yang minta tidak dikorankan namanya mengatakan, meski tinggal di negara yang jauh dari Indonesia, dia dan teman-temannya selalu mengikuti perkembangan berita di tanah air. "Waktu heboh video mesum Maria Eva dengan Yahya Zaini (saat menjadi anggota DPR dari Golkar, Red) dulu, kami juga mengikuti. Bahkan, mungkin kami dapat lebih cepat," ujarnya sambil tersenyum.

Berita dan gosip seputar kawin-cerai artis juga menjadi santapan empuk warga Indonesia di Afsel, terutama di Pretoria. Umumnya, mereka mendapatkan informasi itu lewat internet. "Mengikuti berita dari tanah air, termasuk gosip-gosipnya, bisa menjadi obat kangen," paparnya.

Hal yang agak mengejutkan beberapa staf KBRI terjadi Kamis pagi lalu (10/6). Ketika bertemu staf dari kedutaan besar negara lain, staf KBRI ditanya soal berita heboh video mesum yang menyeret tiga artis Indonesia. "Saya ditanya teman dari Kedubes Australia. Saya kaget, dari mana dia tahu berita itu," ucap staf KBRI tersebut.

Usut punya usut, pagi itu, ternyata berita tentang video esek-esek tersebut dimuat Pretoria News, salah satu koran terbesar di Pretoria dengan oplah di atas 100 ribu eksemplar.

Di Afsel, ada satu koran lagi yang jumlah pembacanya berkembang pesat. Yakni, Daily Sun. Surat kabar tersebut baru beroperasi pada 2002. Pada tahun pertama, oplahnya sudah 78 ribu eksemplar. Jumlah oplah itu terus tumbuh cepat dari tahun ke tahun. Yang luar biasa, hanya dalam waktu sekitar lima tahun koran tersebut telah beroplah setengah juta eksemplar (508 ribu eks).

Itu baru koran yang terjual. Sedangkan menurut survei lembaga setempat, hingga akhir 2007, koran tersebut dibaca 3,8 juta orang. Dengan jumlah oplah sebanyak itu, Daily Sun memiliki penetrasi pasar hingga 51,8 persen, terbesar di Afsel.

Meski kalah besar oleh Daily Sun, Pretoria News tetap menjadi bacaan wajib staf KBRI. Koran tersebut termasuk paling lengkap dalam mewartakan persoalan seputar pemerintahan Afsel. Maklum, Pretoria adalah pusat pemerintahan di negeri Nelson Mandela itu.

Berita heboh video mesum yang menyeret nama Ariel, Luna, dan Cut Tary tersebut diletakkan di rubrik World (halaman internasional). Tapi, penempatan berita empat kolom itu cukup menonjol dengan judul Indonesian in Hot Water over Net Romp. Berita itu dibuka dengan kalimat, "Popular singer Indonesia, Nazril Ariel, having sex with models and television presenters Luna Maya, his girlfriend, and Cut Tary, his ex-girlfriend (Penyanyi populer Indonesia, Nazriel Ariel, beradegan seks dengan model dan presenter televisi Luna Maya, pacarnya, dan Cut Tary, mantan pacarnya, Red)."

Dalam berita itu, juga disebutkan sangat besar kemungkinan tiga artis tersebut kena jerat UU Antipornografi dengan mengutip pernyataan Kabareskrim Komjen Pol Ito Sumardi. "Yang jelas, untuk saat ini kami masih menyelidiki kasus itu. Kami akan menyelidiki bagaimana video tersebut sampai tersebar di masyarakat," kata Ito yang dalam berita itu disebut sebagai chief police detective.

Di edisi online weekend Pretoria News, berita tentang video mesum tersebut bisa diakses dengan mudah.

Meski ramai diperbincangkan oleh staf KBRI dan warga Indonesia di Afsel, Dubes RI untuk Afsel Sjahril Sabarudin enggan mengomentari video itu. "Sudahlah, ada hal yang lebih penting untuk dibahas daripada itu," ucapnya.

Selain skandal video porno artis Indonesia, koran-koran yang beredar di kota-kota besar Afsel, seperti Johannesburg dan Pretoria, gencar memberitakan skandal Presiden Afsel Jacob Zuma dengan wanita-wanita yang mengaku pernah berhubungan dengan dia.

"Wah, jangan-jangan berita Ariel nanti bisa mengalahkah berita Presiden Zuma," celetuk seorang wartawan Indonesia. (*/c11/ari)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

About

Diberdayakan oleh Blogger.