Laman

Minggu, 13 Juni 2010

Data dan Fakta Tim Korea Utara

KOREA Utara (Korut) pernah mencengangkan dunia ketika tampil di Piala Dunia 1966 Inggris. Saat itu, Korut yang sama sekali tidak dikenal tampil trengginas.

Satu-satunya negeri penganut faham komunis di Asia ini mampu bertahan hingga babak delapan besar sebelum langkahnya dihentikan Portugal. Bahkan, kalah saja lebih beruntung, Korut bisa menembus babak semifinal.

Menghadapi Portugal saat itu, Korut mengejutkan publik dengan unggul 3-0 hanya dalam waktu 25 menit. Hal ini membuat orang berpikir Korut tidak akan mampu dihadang Portugal. Namun Eusebio menjadi momok bagi Korut. Bintang Portugal ini empat kali mencetak gol dan membawa negaranya menang 5-3 sekaligus membuat Korut harus angka koper.

Setelah tampil impresif di Inggris 1966, Korut seperti tenggelam. Persaingan ketat di Asia membuat Korut tidak mampu lagi menunjukkan keperkasaannya di sepak bola. Korsel, Jepang, Iran, serta Arab Saudi, muncul sebagai kekuatan baru di Asia dan membenamkan nama Korut.

Kini setelah 44 tahun tertidur mantan raksasa sepak bola Asia itu kembali bangkit. Piala Dunia 2010 akan menjadi penampilan perdana Korut sejak 1966. Dan kesempatan emas ini tidak akan disia-siakan Korut untuk menunjukkan kembali kepada dunia mereka telah kembali menjadi ancaman besar bagi tim-tim mapan yang ada.

Perjuangan untuk merebut tiket ke Afrika Selatan dilakukan Korut dengan susah payah. Butuh waktu 20 bulan dan 16 pertandingan sebelum mereka memastikan menjadi 32 tim terbaik di dunia yang berhak tampil di putaran final.

Di babak final kualifikasi zona Asia, Korut harus bersaing dengan tim yang lebih dulu mapan yaitu Korea Selatan (Korsel), Uni Emirat Arab, Iran, serta Arab Saudi. Menghadapi Uni Emirat Arab, Korut di laga perdana, Korut menang 2-1 sebelum bermain imbang 1-1 dengan Korsel di laga selanjutnya.

Setelah itu, mereka menyerah 1-2 dari Iran dan menang 1-0 atas Arab Saudi. Dalam pertemuan kedua dengan Korsel, Korut menyerah 0-1 untuk kemudian bermain imbang dengan Iran. Di laga terakhir, Korut yang hanya butuh satu angka untuk memastikan lolos, bermain tanpa gol dengan Arab Saudi.

"Ini merupakan hasil kerja keras kami untuk kembali ke Piala Dunia, 44 tahun setelah kami menembus babak delapan besar Piala Dunia 1966.Kami akan kembali bertemu tim-tim Eropa di Afrika Selatan nanti, dan saya berharap kami bisa mengulang apa yang telah dilakukan pendahulu kami," jelas pelatih Korut Kim Jong Hun.

Mengandalkan pemain-pemain yang berlaga di liga domestik, bukan jadi jaminan mereka akan dengan mudah ditaklukan. Sebaliknya, tidak terlalu dikenalnya pemain Korut merupakan keuntungan tersendiri. Mereka mampu menyembunyikan kekuatan yang dimiliki untuk bisa mengejutkan lawan-lawan yang bakal dihadapi.

Di babak penyisihan, Korut memang berada di grup neraka bersama Brasil, Pantai Gading, serta Portugal. Namun hal ini bukan jaminan tiga negara itu akan dengan mudah menangani Korut yang dipastikan akan termotivasi untuk tampil habis-habisan. Terutama saat melawan Portugal, negara yang memupus harapan mereka di Piala Dunia 1966.

Skuat Korea Utara

Kiper: Lee Woon-jae (Suwon), Kim Young-kwang (Ulsan), Jung Sung-ryong (Seongnam).

Belakang: Lee Young-pyo (Al Hilal), Cha Du-ri (Freiburg), Cho Yong-hyung (Jeju), Oh Beom-seok (Ulsan), Lee Jung-soo (Kashima), Kim Hyung-il (Pohang), Kang Min-soo (Suwon), Kim Dong-jin (Ulsan).

Tengah: Lee Chung-yong (Bolton Wanderers), Park Ji-sung (Manchester United), Kim Jung-woo (Gwangju), Kim Jae-sung (Pohang), Kim Bo-kyung (Oita Trinita), Kim Nam-il (Tom Tomsk), Ki Sung-yong (Celtic).

Depan: Lee Dong-guk (Jeonbuk), Lee Seung-ryul (FC Seoul), Park Chu-young (Monaco), Ahn Jung-whan (Dalian Shide), Yeom Ki-hun (Suwon).

Berikut fakta dan data tim Korea Utara yang lolos ke Piala Dunia 2010 menjelang undian turnamen di Cape Town pada Jumat (4/12).

Babak pertama kualifikasi

Mongolia 5-1 kandang, 4-1 tandang

Babak ketiga kualifikasi

Grup 3

Jordania 2-0 1-0

Turkmenistan 1-0 0-0

Korsel 0-0 0-0 (runners-up)


Babak keempat kualifikasi

Grup B

Uni Emirat Arab 2-0 2-1

Iran 0-0 1-2

Korsel 1-1 0-1

Arab Saudi 1-0 0-0

Pencetak gol

4 - Hong Yong-jo, Jong Choi-min

3 - Pak Chol-min

2 - Choe Kum-chol, Mun In-guk

1 - An Chol-hyok, Jon Kwang-ik, Jong Tae-se, Kim Kuk-jin, Pak Nam-chol

Pemain kunci

Jong Tae-se (Kawasaki Frontale/Jepang) - striker yang selalu mengancam

Hong Yong-jo (FC Rostov/Rusia) - maestro pemain tengah yang handal mengalirkan bola

An Yong-hak (Suwon Bluewings/Korea) - pemain yang tidak mengenal lelah ke depan dan belakang

Kapten

Hong Yong-jo

Pelatih

Kim Jong-hun

Penampilan sebelumnya

1966 - perempat final

Peringkat dunia

84

Julukan

Chollima

(MI/ICH)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

About

Diberdayakan oleh Blogger.