Laman

Rabu, 24 November 2010

Indonesia Prihatin Perang Korea Utara vs Korea Selatan

JAKARTA - Indonesia menyampaikan keprihatinan atas insiden "perang" antara Korea Selatan dan Korea Utara di perbatasan kedua negara. Keprihatinan itu disampaikan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) melalui Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa, Rabu (24/11).

"Kita bangsa Indonesia sangat prihatin dan menyarankan kedua negara untuk saling menahan diri. Hindari ketegangan dan tembak-menembak," kata Staf Khusus Presiden bidang Hubungan Internasional Teuku Faizasyah dalam keterangan pers di Kantor Presiden, Rabu (24/11) siang.

Keprihatinan itu, lanjut Faizasyah, bukan sekadar bentuk kepedulian sesama negara Asia, tetapi lebih daru itu. Sekitar 100 km dari lokasi tembak-menembak adalah ibukota Seoul, Korsel. Di sana, banyak tenaga kerja Indonesia yang berdomisili di Seoul. "Melalui kedutaan besar RI di Korea Selatan, kita selalu memantau perkembangan ketegangan kedua negara," bebernya.(gus/jpnn)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

About

Diberdayakan oleh Blogger.