Kondisi Gunung Bromo saat masih berstatus Siaga. (Foto: Koran SI)
SURABAYA - Gempa tremor Gunung Bromo, hari ini masih berlangsung. Hanya saja kekuatannya menurun. Hari ini amplitudo gempa tremor tercatat di bawah 30 milimeter.
Petugas Pos Pengawas Gunung Bromo di Desa Ngadisari, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo, Ahmad Subhan mengatakan meski menurun namun status gunung tersebut masih dalam level IV atau ‘Awas’.
Warga dilarang mendekat ke kawah dengan radius 2,3 hingga 3 kilometer. “Untuk status masih tetap, warga dilarang berada di lautan pasir,” kata Subhan ketika dihubungi okezone, Rabu (24/11/2010).
Subhan menambahkan aktivitas Gunung Bromo saat ini belum memerlukan evakuasi warga. Sebab, jarak kawah dengan permukiman sangat jauh. “Yang perlu diwaspadai adalah kawasan lautan pasir,” ujarnya.
Gunung yang terakhir meletus pada 2004 ini ditetapkan berstatus ‘Awas’ sejak kemarin pukul 16.30 WIB. Status tersebut ditetapkan hanya kurang dari 9 jam dari penetapan status ‘Siaga’ yaitu pukul 08.00 WIB.
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menjelaskan, aktivitas Bromo meningkat sejak 8 November lalu ditandai dengan terjadinya gempa tremor, gempa vulkanik dalam, dan gempa vulkanik dangkal. Selain itu asap putih kecokelatan tampak membumbung hingga ketinggian 250 meter menuju ke arah Malang. Namun asap tersebut tidak sampai menjangkau wilayah permukiman karena kawah Bromo dikelilingi padang pasir yang luas.
Nurul Arifin - Okezone
(ton)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar