Laman

Rabu, 24 November 2010

Memaksimalkan Peran Ibra-Dinho

AC Milan menuntaskan ambisi lolos ke fase knock out atau babak 16 besar Liga Champions setelah menundukkan tuan rumah Auxerre dua gol tanpa balas di Stade Abbe-Deschamps, Rabu (24/11) dinihari.
Raihan tiga angka membuat Milan duduk di posisi kedua Grup G dengan delapan poin, di bawah Real Madrid (13 poin). Laga terakhir melawan Ajax di San Siro, 8 Desember nanti, tak lagi berpengaruh bagi langkah Milan ke 16 besar.
Kunci kemenangan I Rossoneri terletak pada strategi brilian Pelatih Massimiliano Allegri. Dengan cermat, ia mampu memaksimalkan peran dua striker yang diturunkan bergantian, Zlatan Ibrahimovic dan Ronaldinho.
Ibra mencetak gol pembuka kemenangan pada menit ke-64 usai memanfaatkan kesalahan pemain belakang Auxerre yang tidak sempurna menghalau umpan Clarence Seedorf.
Setelah gol tersebut, Allegri bukannya bertahan. Ia memilih untuk terus opensif dengan memainkan Kevin Prince Boateng dan Ronaldinho, yang menggantikan posisi Ibra pada menit ke-86.
Tak butuh waktu lama, empat menit kemudian Dinho menjawab brilianitas kemampuan Allegri. Ini menjadi gol pertama Dinho di Liga Campions musim ini, dan koleksi keempat dalam dua tahun terakhir.
Gol tersebut sekaligus membuktikan skill individu pemain asal Brasil tersebut yang masih mumpuni. Dengan jitu, ia menaklukkan kiper Olivier Sorin dengan sepakan terukur setelah penetrasi ke kotak penalti.
Tak pelak, Allegri pun sangat gembira dengan penampilan perfecto Ibra dan kejutan Dinho dalam mengefektifkan kesempatan yang diberikan padanya.
"Ibra? Menurut saya dia bermain dengan baik di Eropa dan Serie A. Dia telah menunjukkan menjadi bagian penting dari tim inti dan inilah yang saya harapkan. Malam ini ia tampil bagus, meski fisiknya tak begitu sempurna," kata Allegri.
"Soal Ronaldinho, saya tak perlu ragu lagi. Saya senang dia bisa bermain dan berhasil mencetak gol dengan cara yang luar biasa bagi pemain yang lama tak menyentuh rumput kompetitif Eropa," tukasnya di acmilan.com.
Namun Milan harus berjuang lebih berat di babak 16 besar. Dengan status runner up, Il Diavolo Rosso akan bertemu salah satu tim berlabel juara grup.
Menyikapi kondisi ini, Ibra mengaku tak gentar. Menurutnya Milan sudah semakin kuat dan siap melibas tim mana pun yang akan menjadi penghalang di babak 16 besar nanti.
"Kami terus bertambah kuat dan penting bagi kami untuk memastikan tiket (16 besar) saat masih menyisakan satu pertandingan (lawan Ajax)," ujar Ibra dikutip Sky Sport Italia.
"Memang, terlalu cepat untuk berbicara soal pertandingan di 16 besar nanti. Namun yang jelas, tim kami sudah semakin solid dan kami siap mengalahkan siapa pun," tandas bomber pinjaman dari Barcelona berusia 29 tahun ini.(Tribunnews/bud)

Susunan Pemain:
Auxerre: Sorin, Grichting, Coulibaly, Dudka, Hengbart (Chafni 59'), Ndinga, Pedretti, Birsa, Oliech, Contout (Traore 82'), Sammaritano (Quercia 66')
AC Milan: Abbiati, Thiago Silva, Nesta, Zambrotta, Abate, Ambrosini, Seedorf (KP Boateng, 76'), Flamini, Gattuso (Strasser 90'), Ibrahimovic (Ronaldinho 86'), Robinho

Ulasan Fernandez
Gol Pertama

SATU jam pertama kami melihat Auxerre sebagai tim yang nyaris sempurna, hanya gol yang tak bisa. Milan membuat perbedaan setelah satu jam karena kami sedikit pelan.
Gol pertama terjadi karena kesalahan kami, dan itu membuat momentum tim menjadi hilang. Secara mental kami tetap tinggi, tetapi secara teknik terlalu banyak kesempatan emas yang hilang. (bud)
*) Jean Fernandez, Pelatih Auxerre, dikutip uefa.com

Ulasan Allegri
Banyak Peluang

Secara umum tim bermain sangat baik, kami mampu menciptakan banyak peluang di babak pertama tapi tak bisa bisa dimaksimalkan. Kerja keras itu akhirnya berbuah di babak kedua. Kami semua senang bisa lolos ke putaran berikutnya. Kami akan kembali ke Milan dengan lebih kuat membuat para pemain sangat percaya diri. (bud)
*) Massimiliano Allegri, Pelatih Milan, dikutip uefa.com

Tribun Timur

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

About

Diberdayakan oleh Blogger.