Laman

Rabu, 10 November 2010

Mengembangkan Kecerdasan si Kecil

Detail Berita
Mengembangkan kecerdasan buah hati. (Foto: Corbis)

KECERDASAN interpersonal dan intrapersonal merupakan jenis kecerdasan yang dimiliki oleh anak. Kembangkan kedua kecerdasan ini untuk mengantarkan anak menuju sukses.

Cerdas berarti mampu menjelaskan sesuatu yang rumit secara sederhana kepada orang lain. Kecerdasan majemuk atau multiple intelligence merupakan kecerdasan baru yang telah mendapatkan pengakuan dunia sebagai salah satu teori belajar yang paling inovatif pada abad ke-20.

Dalam teori yang dikemukakan seorang psikolog dari Harvard University, Howard Gardner, bahwa terdapat delapan jenis kecerdasan dasar yang terbentuk dalam kecerdasan majemuk.

Kecerdasan tersebut di antaranya kecerdasan interpersonal dan kecerdasan intrapersonal. Bisa dikatakan kecerdasan interpersonal merupakan kecerdasan sosial.

“Kecerdasan interpersonal adalah kemampuan untuk mengamati dan mengerti maksud, motivasi dan perasaan orang lain. Peka pada ekspresi wajah, suara dan gerakan tubuh orang lain, dan ia mampu memberikan respons secara efektif dalam berkomunikasi,” sebutnya.

Kecerdasan ini juga dapat diartikan sebagai segala sesuatu yang berlangsung antar dua pribadi, mencirikan proses-proses yang timbul sebagai suatu hasil dari interaksi individu dengan individu lainnya.

Dikatakan oleh praktisi dan konsultan Finger Print Analysis yang juga pemerhati pendidikan anak, Irene F Mongkar, bahwa anak dengan kecerdasan ini memiliki ciri yaitu peka dan mudah memahami perasaan orang lain.

Mereka juga mudah berinteraksi dengan orang lain sehingga mudah bersosialisasi dengan lingkungan sekitarnya.

Sementara cara untuk menstimulasi anak dengan kecerdasan interpersonal adalah dengan mengikutsertakannya dalam kelompokkelompok sosial seperti klub bernyanyi, pramuka, dan lain-lainnya.

Stimulasi juga dapat dilakukan dengan cara memperbanyak dialog tentang kejadian di seputar kehidupannya, tentang teman-teman di sekolah misalnya. Dengarkan anak bercerita, mengungkapkan perasaan dan pemikirannya.

“Profesi dengan kecerdasan interpersonal misalnya ialah pengacara, sosiolog, mediator, psikolog, dan lainlainnya,” ucapnya. Kecerdasan dasar juga meliputi kecerdasan intrapersonal.

Masih dijelaskan Irene, kecerdasan ini memiliki ciri yaitu mengenal dirinya dengan baik, termasuk kelebihan dan kekurangannya, mampu introspeksi diri dan memiliki niat besar untuk memperbaiki diri.

Mudah menerima input atau bahkan kritikan terhadap dirinya. Misalnya model rambut tidak cocok dengan dirinya. “Beberapa dari mereka ada yang senang akan kesendirian, di antaranya senang berdialog dengan diri sendiri,” sebutnya.

Irene menyarankan, agar potensi anak dalam intrapersonal bisa berkembang dengan baik dan maksimal, maka bisa dilakukan dengan memperjelas apa cita-citanya.

(SINDO//nsa)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

About

Diberdayakan oleh Blogger.