Laman

Jumat, 05 November 2010

Qantas Duga Ada Kesalahan Desain Mesin

Foto: Qantas Airways A-380 (Reuters)

SYDNEY - Insiden jatuhnya penutup mesin pesawat Qantas diduga disebabkan oleh desain dari mesin pesawat jumbo tersebut, demikian pernyataan Qantas.

Chief executive Qantas Alan Joyce mengatakan, bahwa tanda awal terjadinya insiden tersebut menunjukkan adanya kegagalan atau masalah desain di mesin Rolls Royce setelah salah satunya meledak beberapa menit setelah lepas landas.

Namun, Joyce mengatakan, lima pesawat Airbus A380 lainnya akan dioperasikan kembali dalam beberapa hari, setelah pengecekan keselamatan oleh Rolls Royce dan mekanik Qantas di Los Angeles dan Sydney.

"Ini adalah permasalahan mesin dan mesin selama ini dirawat oleh Rolls Royce," ujar Joyce seperti dilansir AFP, Jumat (5/11/2010).

"Kami meyakini bahwa ini hanyalah karena kegagalan desain... kami juga tidak yakin ini terkait dengan perawatan," lanjutnya.

Maskapai penerbangan Qantas mengalami insiden sesaat lepas landas dari Bandara Internasional Changi Singapura. Para penumpang yang berada di dalam pesawat mengaku mendengar ledakan sangat keras dan melihat api menyulut di sekitar sayap kiri. Pesawat Airbus A380 superjumbo yang mengangkut 466 orang itu akhirnya kembali mendarat setelah membuang bahan bakarnya.

Pihak Airbus sendiri mengatakan telah mengirimkan tim ke Singapura dan akan bekerjasama secara penuh dengan penyelidikan yang dilakukan oleh Australia dan Prancis.
(rhs)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

About

Diberdayakan oleh Blogger.