VIVAnews - PT XL Axiata Tbk menyatakan, meliburkan karyawan adalah salah satu opsi yang sangat mungkin untuk diambil dalam kondisi darurat seperti yang terjadi di Yogyakarta. Namun kebijakan itu disesuaikan dengan kondisi yang terjadi.
Hal ini disampaikan XL sebagai klarifikasi berita Merapi Meletus, Karyawan XL Yogya Minta Libur.
Bahkan sejak Kamis, 4 November 2010, manajemen XL sudah mengumumkan ke seluruh karyawannya bahwa karyawan diperbolehkan pulang lebih awal atau izin tidak masuk kantor apabila memang merasa tidak bisa lagi bekerja dengan nyaman.
XL menyatakan izin harus dilakukan agar manajemen bisa memantau keselamatan karyawan yang bersangkutan, termasuk melakukan evakuasi atau memberikan bantuan jika diperlukan.
Selain itu, manajemen XL juga telah menyiapkan kantor XL Yogyakarta sebagai tempat untuk mengungsi bagi karyawan XL dan keluarganya.
Meskipun keselamatan karyawan adalah nomor satu, sebagai operator layanan telekomunikasi, XL juga berkomitmen tetap menjaga kondisi jaringan dan layanan kepada pelanggan.
Apalagi, dalam kondisi darurat seperti yang saat ini terjadi di Yogyakarta dan sekitarnya, kebutuhan atas layanan telekomunikasi dari pelanggan meningkat, termasuk untuk keperluan tanggap darurat.
XL juga menaruh perhatian yang besar atas keselamatan karyawan dan keluarganya yang berdomisili di daerah-daerah sekitar lokasi bencana, termasuk Yogyakarta.
Mereka menempatkan keselamatan karyawan sebagai hal yang utama. Untuk itu, XL terus memantau situasi dan kondisi di lapangan dan melakukan seluruh prosedur keselamatan yang berlaku demi memastikan keselamatan karyawan dan keluarganya, selain tentunya aset perusahaan. (adi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar