Laman

Senin, 06 Desember 2010

Ruang Mungil untuk Si Kecil

Lewat kreativitas dan panduan yang tepat, Anda bisa membuat rumah dengan space khusus untuk Si Kecil sekaligus nyaman untuk keluarga.

Ketika membangun rumah, segala mimpi pasti tercurah. Anda yang menggemari masak-memasak, pasti menginginkan dapur yang sempurna. Untuk Anda yang hobi membuat kerajinan tangan, rasanya studio pribadi sangatlah penting. Atau, Anda sudah mulai memikirkan masa depan bersama pasangan ketika memiliki anak. Yang terbayang pastilah ruangan bermain atau tempatnya menuangkan kreativitas.

Kalaupun melihat majalah yang memperlihatkan sebuah ruangan yang menurut Anda indah dan nyaman, kemudian Anda ingin menerapkannya pada rumah yang ditempati sekarang, belum tentu semuanya bisa seindah yang terpampang di lembar majalah. Entah itu ukuran ruang, pemilihan furnitur, hingga biaya biasanya menjadi kendala.

Kediaman Prameshwari Budiristio bisa menjadi panduan bagi Anda yang mengidamkan hunian nyaman dan fungsional untuk seluruh anggota keluarga, terutama Si Kecil.

Banyak inspirasi dari ibu satu anak ini yang bisa Anda aplikasikan, lho! Sssst, semua detail di rumah pemilik Dreamesh ini terinspirasi dari hasil browsing di internet yang dimodifikasi sendiri sehingga terasa personal, lho!

Taman Bermain Mini

Berawal dari rumput yang tak kunjung tumbuh dan terinspirasi foto pernikahan seseorang yang dilakukan di dinding depan rumah yang dimural, Amesh memutuskan untuk membuat sesuatu yang baru bagi halaman belakangnya.

Halaman belakang sengaja disemen, dibuat per blok, yang bisa dipakai untuk bermain plus barbeque bersama keluarga.

Pada tembok tersebut terdapat mural bergambar rumah jamur dengan kurcaci yang melongok keluar. Sebenarnya ada tiga ide yang diajukan pembuat mural, dan Amesh sengaja memilih tema fairytale ini karena dianggap paling nyambung dengan usia Yuara, Sang Buah Hati. Taman bermain mini ini juga ada di halaman depan, di atas rumput hijau, sengaja disimpan perosotan. Lengkap dan praktis, plus Si Kecil pun pasti betah.

Corat-coret di “Papan Tulis”

Banyak sekali sudut-sudut yang dibuat lebih fungsional di kediaman Amesh (panggilan akrabnya). Contohnya sebuah ruang keluarga yang menyatu dengan ruang makan, bagian dinding bawahnya sengaja di beri cat berwarna hitam. Tujuannya? Amesh tak ingin membatasi kreativitas Sang Anak, maka ia pun memodifikasi sebagian dinding ruangan tengahnya menjadi “papan tulis“.

Ya, dinding bawah pada ruang keluarga yang menyatu dengan ruang makan ini sengaja dicat hitam (pilih karakter cat doff ). Karena karakternya hampir sama dengan papan tulis, maka bekas coretannya pun dengan mudah bisa dihapus dan kemudian digambari kembali oleh crayon , kapur bebas debu atau pensil warna.

Selain cat hitam, Anda pun bisa menggantinya dengan lapisan triplek melaminto yang biasanya dipakai sebagai white board di sekeliling dinding rumah Anda. Nah, kalau media ini pilihan Anda, berarti alat tulisnya berupa spidol khusus yang bisa dihapus.

Bersebelahan dengan ruang tengah, terdapat ruang baca sederhana. Sebuah sofa dengan meja bulat (sekilas mirip penggulung benang) di depannya siap menemani Sang Penghuni membaca koleksi buku dari lemari unik di depannya.

Kamar Si Kecil

Untuk kamar Yuara, dinding hanya dicat warna krem, namun ada tambahan pernik di sana-sini plus pemilihan furnitur dengan warna cerah. Tengok saja dindingnya yang ditempeli stiker bergambar binatang sirkus.

Tepat di bawahnya, sebuah meja berkaki rendah disimpan dan digunakan sebagai tempat mainan dan buku-buku cerita. Lalu yang tak kalah menarik adalah lemari berwarna hijau terang yang dihiasi toples berisi mainan blok. Di dalam kamar, terdapat tempat tidur untuk Sang Buah Hati.

Hiasi dinding dengan stiker bergambar lucu untuk si kecil (Foto:Adrianus Adrianto)

Unik tapi Aman

Pada area living room tergambar kesan modern dan artsy . Ini terlihat dari sofa dan meja. Sofa berwarna jingga dengan coffee table berkonsep mozaik. Ya, jika bagian atas meja biasanya diberi kaca, maka meja ini diberi keramik dengan motif yang menarik. Hal ini membuat meja menjadi lebih aman untuk Si Kecil, karena material keramik tidak membahayakan.

Antara area makan dengan ruang keluarga terdapat kolom struktur yang tidak bisa dibongkar, akhirnya dibuatlah rak CD secara gantung, dengan pertimbangan agar anak bisa bebas berlarian ke mana-mana tanpa membahayakannya. Karena rak CD ini sengaja disimpan jauh dari jangkauan anak kecil.

Beranjak ke bagian depan rumah kembali, terdapat ruang makan yang terletak tepat di depan jendela. Meja kayu bergambar ayam jantan yang sedang berkokok seakan memberikan nuansa lain daripada yang lain pada ruang makan ini. Kursi yang dipakai adalah kursi lama yang diperbaiki dan diberi bantal motif polkadot.

Pada salah satu kamar, Amesh kembali menuangkan imajinasinya. Bagian plafon sengaja diberi nuansa yang berbeda yaitu berupa warna hitam putih sehingga menimbulkan efek lebih dramatis dibandingkan dengan cat hanya satu warna.

Ruang keluarga minimalis tapi sarat sentuhan personal pasti membuat penghuninya betah (Foto: Adrianus Adrianto)

Yuk, Tuang Ide Kita!

Ide kreatif yang dirancang sendiri oleh pemilik rumah memberikan nuansa maupun suasana yang berbeda tetapi tetap harus mempertimbangkan sisi fungsional. Hal ini tentunya bisa banyak di dapat jika anda rajin mencari ide-ide segar tersebut dengan membaca ataupun browsing . Sehingga Anda bisa tahu secara tepat apa sesungguhnya yang diinginkan dan bagai mana caranya agar ide-ide kreatif tersebut bisa diimplementasikan ke dalam ruangan atau rumah. Apalagi jika ide-ide tersebut berhubungan dengan kenyamanan anak. Tentunya sebagai orang tua, Andalah yang paling tahu apa yang paling sering dilakukan oleh anak Anda.

Jangan lupa juga satu hal, bahwa biasanya ide-ide yang terdapat dalam buku atau internet tidak berada di Indonesia, atau berada di luar negeri sehingga ada beberapa elemen dekoratif belum ada di pasaran Indonesia. Kalaupun ada, jenis variannya tidak terlalu banyak.

Salah satunya cat dekoratif sebagai pengganti wallpaper . Untuk jenis dan alatnya memang sudah banyak terdapat di toko bahan bangunan, tetapi ragam desainnya kurang bervariasi. Namun, jika Anda sedikit lebih jeli, hal tersebut bisa dibuat sendiri dengan berbagai macam media.

Selain cat dekoratif, Anda bisa menggantinya dengan digital printing yang bisa dipasang media yang cukup besar, dengan gambar yang bisa didesain sendiri sesuai dengan tema yang diinginkan. Namun, untuk cara pemasangannya pun harus hati-hati agar bisa terpasang dengan rapi dan benar.

Selamat berkreasi!

Naskah: rum@h desain & astrid isnawati, Alamat: Jl. Puring 27/3 komp. PLN Rempoa Ciputat (021-9369 8651), Lokasi: Kediaman Amesh Dreamesh Living www.dreamesh.blogspot.com, Foto: Adrianus adrianto

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

About

Diberdayakan oleh Blogger.