Laman

Selasa, 15 Februari 2011

Ragam Bentuk Dapur



Dapur adalah jantung kegiatan sebuah rumah. Itu sebabnya, setiap rumah pasti memiliki dapur. Besar kecilnya dapur sangat tergantung dengan luas ruangan yang tersedia. Beberapa contoh dapur berikut ini bisa jadi inspirasi.
Punya dapur yang fungsional adalah impian banyak orang. Banyak sekali desain dan bahan dasar yang bisa dipakai untuk membuat dapur yang kompak dan fungsional. Tetapi sebelum melangkah lebih jauh, langkah pertama adalah menentukan luas ruangan dan bentuk dapur yang diinginkan.
Jenis dapur ada dua macam, yaitu dapur basah dan kering. Dapur basah biasanya untuk mencuci dan memasak bahan mentah sampai matang. Sedangkan dapur kering hanya untuk mencuci tangan saja. Dengan menentukan dulu jenis dapur yang ingin dibuat, kita bisa menentukan bahan-bahan pembuatnya.
"Bahan dasar untuk dapur basah biasanya yang kuat karena semua kegiatan ada di sana. Misalnya, dari beton dan granit. Sementara dapur kering bisa pakai pelapis tacon, yang tidak bisa dipakai untuk panas," ujar Willys Subagyo.Y, ST, arsitek dari I'nA house. Willys mengatakan dapur yang efektif biasanya berukuran 2x3 meter. "Artinya, cukup untuk dua orang yang bekerja bersamaan di dapur."Beragam Bentuk
Banyak bentuk dapur bisa jadi pilihan. Tetapi hendaklah sesuaikan bentuk dapur idaman Anda dengan luas ruangan yang tersedia. Bebagai bentuk dapur disesuaikan dengan luasnya ruangan, adalah:
1. Garis linear (bentuk I)
Bentuknya hanya satu garis lurus saja. Fungsinya sebagai dapur simpan, memasak, dan mencuci. Ketiganya berada dalam garis lurus. Bentuk yang paling sederhana ini biasanya dipakai untuk rumah-rumah mungil.
2. Double line (dua I)
I pertama fungsinya untuk memasak, I kedua fungsinya untuk menyimpan.
3. Bentuk L
Tempat menyimpan berhadapan dengan tempat cuci dan masak. Bentuk ini paling banyak dijumpai karena tidak memerlukan ruang yang terlalu besar.
4. Bentuk U
Bentuk ini fungsi mencuci, memasak, dan menyimpan ada dalam tiga sudut. Sesuai dengan namanya, bentuk dapurnya menyerupai huruf U. Orang lebih bebas bergerak di dapur U, karena ruangan yang dibutuhkan lebih besar.
5. Island (pulau)
Jika dapur terlalu luas, agak sulit melakukan kegiatan karena tempatnya jadi berjauhan. Makanya dibuat terpisah, bagian untuk memasak berada di tengah-tengah. Kadang bagian tengah bisa dipakai sebagai meja makan, misalnya untuk sarapan. Di bagian lain dipakai untuk memasak, mencuci, dan menyimpan.

Tiga Syarat
Ada tiga syarat yang harus dimiliki sebuah dapur, yaitu keamanan, fungsional, dan kebersihan. "Aman dari benda-benda yang berbahaya bagi anak kecil, bersih artinya bebas dari kotoran sisa makanan, dan fungsional artinya bisa dipakai tiap tempatnya. Untuk barang-barang yang jarang dipakai simpan saja di tempat paling atas. Sementara yang sering dipakai simpan di jangkauan tangan."
Bagi yang percaya, dapur yang baik juga harus sesuai dengan unsur feng shui. Misalnya, kalau jalan ada di sebelah kiri rumah, posisi kompor jangan sejajar dengan jalan. Justru berlawanan atau menghadap ke jalan. "Jika sejajar, saat mengolah masakan, arah sendok seperti membuang makanan. Artinya, seperti membuang rezeki."
Begitu juga halnya dengan warna. Hindari warna oranye untuk dapur. Sementara posisi dapur lebih baik berada di depan rumah karena sirkulasi udara akan lebih bagus. "Kalaupun di belakang rumah, sebaiknya ada sirkulasi udara, misalnya dengan adanya taman."

Jenis Kayu
1. Lapisan tacon terdiri dari formika, multipleks, dan partikel. Selain kualitasnya kurang bagus juga tak bisa dibentuk macam-macam.
2. Bahan melamik termasuk sedikit mahal dibanding duco yang paling mahal. Bahan dari duco prosesnya agak lama karena harus melalui proses amplas. Sayangnya, urat kayunya tidak bisa ditampilkan.
3. Kelemahan tacon sudut-sudutnya tidak bisa rapi. Sedangkan melamic dan duco jauh lebih rapi karena karena disemprot cairan khusus.
Nove

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

About

Diberdayakan oleh Blogger.