Laman

Kamis, 03 Juni 2010

Biru yang Memesona

Biru kerap digambarkan sebagai warna yang tenang, hangat, dan kreatif. (Foto: Google)

BIRU kerap digambarkan sebagai warna yang tenang, hangat, dan kreatif. Warna ini juga memiliki sifat yang fleksibel. Seberapa besar pengaruhnya terhadap tampilan hunian?

Sifat biru yang bisa membuat ruangan mungil menjadi tampak gelap membuat banyak orang enggan mengaplikasikan warna ini di rumah mereka. Padahal, biru memiliki arti yang cukup ”bagus”.

Menurut arsitek Yuli Andyono, biru bisa digambarkan sebagai warna yang tenang, imajinatif, kuat, percaya diri, kreatif, dan modern. Sementara menurut arsitek Rosi Rahadi, biru dapat mewakili sifat yang damai, pasif, sejuk, setia, lembut, menahan diri, dan ikhlas. ”Maka itu, warna ini dapat menarik kita pada kesendirian, terpisah, dingin, dan membuat jarak. Bisa dilihat contohnya dari istilah ”darah biru” yang menunjukkan sikap aristokratis,” kata Rosi.

Dilihat dari sifatnya, warna dibagi menjadi dua, yakni warna panas atau hangat dan warna dingin atau sejuk. Warna panas meliputi kuning, jingga, dan merah yang bersifat positif, agresif, serta aktif. Warna- warna tersebut cocok diterapkan untuk meningkatkan semangat di ruang kerja, ruang belajar, dan ruang bermain. Sementara warna dingin meliputi hijau, biru, dan ungu. Warna-warna tersebut akan memperkuat karakter tema ruang yang natural sehingga menghasilkan nuansa yang nyaman.

Menariknya, walaupun biru tergolong warna dingin, namun warna ini bisa diaplikasikan di ruang manapun sesuai kesan yang diinginkan si pemilik rumah. Tak terkecuali foyer, ruang kerja, kamar mandi, dan kamar tidur. Meski demikian, tidak jarang pula sebagian pemilik rumah enggan mengaplikasikan biru ke dalam rumah mereka dikarenakan sifat negatif warna tersebut. Padahal, jika kita tahu porsi pengaplikasiannya, biru mampu memunculkan suasana ruangan yang ciamik.

Untuk mengaplikasikan biru ke dalam rumah, Anda perlu memperhatikan jenis warna biru seperti apa yang ingin diterapkan. Pasalnya, biru mempunyai gradasi warna yang cukup banyak, yaitu biru gelap ke biru terang atau biru tua ke biru muda. ”Untuk mendapatkan gradasi warna biru bisa dilakukan dengan mencampurkan warna biru primer dengan warna hitam atau putih,” imbuh Rosi.

Anda ingin mengaplikasikan biru pada dinding foyer? Boleh. Anda bisa menggunakan cat ataupun wallpaper. Pengaplikasiannya tidak perlu sampai ke seluruh dinding. Perlu diingat bahwa Anda bisa lho menjadikan warna biru sebagai focal point di dalam ruangan.

Yuli Andyono menambahkan, jika Anda ingin mengaplikasikan warna biru yang soft, pilihlah gradasi biru yang sangat muda dan agak keputihan, lalu kombinasikan dengan warna biru yang paling tua. Kreasi lain, Anda dapat menggunakan warna biru muda yang dikombinasikan dengan border putih. Border adalah garis yang mempertegas batas antara dua warna yang digunakan pada dinding.

Mengaplikasikan biru pada ruangan tidak harus selalu melalui cat dinding. Anda bisa juga menerapkannya lewat furnitur, misalkan sofa. Nuansa biru dapat dimunculkan melalui warna cover dan bantal sofa itu. Prinsipnya, Anda tidak perlu takut untuk menjadikan biru sebagai warna utama ruangan asal semua diterapkan sesuai porsi.

Anda juga boleh berkreasi melalui permainan aksesori pendukung ruangan. Yuli mengatakan, biru bisa dikombinasikan dengan warna putih, kuning, dan silver. Warna di luar tiga warna tersebut juga boleh dipilih, asal hanya digunakan sebagai aksen.

Sementara untuk living room, Anda dapat menggunakan dua kursi lengan berwarna biru dipadu dengan satu sofa yang memiliki 2–3 seater. Itu saja sudah cukup mampu menguatkan warna biru pada ruangan. Hal yang sama bisa dilakukan jika Anda ingin mengaplikasikan biru di ruang makan. Anda dapat menerapkannya pada kursikursi di ruangan tersebut.
(Koran SI/Koran SI/tty)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

About

Diberdayakan oleh Blogger.