Laman

Kamis, 24 Juni 2010

Gerhana Bulan di Indonesia Terlihat Besok


BANDUNG- Fenomena alam gerhana bulan yang terjadi Sabtu 26 Juni 2010 dapat disaksikan di seluruh Indonesia. Saat itu bulan purnama akan tertutup setengah umbra bumi.

“Kita bisa menyaksikan dengan mata telanjang,” kata Direktur Observatorium Bosscha, Lembang, Hakim L Malasan di Bandung, Jawa Barat, kemarin.

Peristiwa gerhana bulan pertama pada tahun 2010 ini dapat disaksikan di seluruh Indonesia tanpa terkecuali.

Menurut Hakim, gerhana akan berlangsung pukul 18.00 WIB dan berakhir pukul 20.00. Puncak gerhana atau saat bulan tertutup umbra bumi hingga 50 persen akan terjadi pukul 19.30-19.45 WIB. Secara total, gerhana akan terjadi selama dua jam.
(Koran SI/Koran SI/ful)

1 komentar:

  1. Bila langit cerah, Sabtu 26 Juni 2010, habis maghrib bisa melihat bulan yang sedang gerhana. Tanpa alat ok atau pakai teleskop kecil ok.
    Gerhana Bulan Sebagian 26 Juni 2010 Saros 120, 58 dari 84 gerhana dalam seri Saros 120. Bisa disaksikan di seluruh wilayah Indonesia, Bulan terbit di wilayah Indonesia dalam keadaan gerhana, kecuali di Papua momen awal gerhana umbra bisa disaksikan saat Bulan sudah beada di atas horizon. Di bagian Indonesia barat Bulan terbit dalam momen gerhana umbra Bulan . Bulan memasuki penumbra Bumi atau gerhana penumbra mulai pada jam 15:57 wib, gerhana umbra mulai pada jam 17:17 wib, gerhana umbra berakhir pada jam 20:00 wib dan gerhana penumbra berakhir pada jam 21:20 wib. Gerhana Bulan Sebagian mencapai Maksimum pada jam 18:30 wib, mencapai sekitar 54%. Selamat menyaksikan.
    Moedji
    Islam mengajarkan pada momen gerhana tersebut untuk
    Shalat Khusuf (shalat gerhana Bulan)antara maghrib dan Isya.
    Takbir, Istigfar, banyak berdoa, banyak bersedekah
    Diingatkan oleh Nabi Muhammad saw gerhana Bulan dan Matahari bukan tanda bagi kematian atau kelahiran seseorang, melainkan dua tanda dari tanda - tanda kebesaran Allah swt. (gerhana Matahari 27 Januari 632 M 29 Syawal 10 H, pagi hari antara 07:11 - 09:51 waktu setempat Mekah/Medinah, tanggal yang bertepatan dengan kematian putera beliau Ibrahim), peristiwa itu 4.5 bulan sebelum wafat Rasullulah.
    mudah - mudahan bisa membangkitkan semangat utnuk belajar sains, manusia tidak bisa mencampuri memasukkan Bulan ke dalam kawasan umbra atau penumbra Bumi, kita memahaminya dengan lebih dalam dan luas, mencari makna yang lebih dalam tentang penciptaan dan peran Bulan, bagi planet Bumi dan kehidupan yang ada di dalamnya.
    Pasang surut dan pemindahan panas, stabilitas presesi Bumi, untuk kalendar, penerang langit malam, tantang teknologi dsb
    Moedji

    BalasHapus

About

Diberdayakan oleh Blogger.