Laman

Minggu, 06 Juni 2010

Pelajaran Cinta dari "Sex and The City 2"




Film yang banyak menyuguhkan trendsetter fesyen, “Sex and The City 2”, turut pula menyuguhkan kisah cinta. (Foto: google)

FILM yang banyak menyuguhkan trendsetter fesyen, “Sex and The City 2”, turut pula menyuguhkan kisah cinta. Cerita persahabatan empat wanita metropolis ini memberi banyak hikmah yang mungkin bisa Anda ambil.

Berikut, secuil pelajaran cinta dari film “Sex and The City 2” yang dibeberkan Pleasure Mechanics.

Menangkap kebahagiaan

Layaknya hubungan dewasa, Carrie merasa sedih saat suaminya begitu asyik ngobrol dengan seorang wanita cantik. Rasa ini bahkan melebihi rasa cemburunya. Sebenarnya, Carrie ingin dirayu lagi oleh sang suami, Big.

Semakin besar keinginan mempertahankan hubungan, upaya yang diperlukan tentu semakin besar. Ingat kembali masa-masa Anda berdua mencoba untuk saling mencari perhatian. Contoh, kencan di restoran tempat kencan pertama dulu. Ingat bagaimana rasanya ketika Anda jatuh cinta.

Menerima pelayanan

Selama melakukan perjalanan bisnis di Abu Dhabi, Carrie dkk diberi masing-masing satu pelayan yang siap melayani kapan saja mereka membutuhkan. Suatu malam, Carrie ingin menghangatkan susu, dan sang pelayan menawarkan diri membantu. Pernahkah kita bertanya, siapa yang akan mengurus kita nanti?

Pelayanan adalah sebuah kemewahan. Bawalah konsep ini ke dalam hubungan cinta Anda. Buatkan secangkir kopi untuk pasangan, siapkan air hangat saat ia ingin mandi sepulang dari kantor, dan sebagainya, menjadi tindakan sederhana yang menerjemahkan perasaan cinta Anda.

Mendesain arti pernikahan

Satu waktu, Big pernah meminta “hari libur” pernikahan kepada Carrie. Menurutnya, dua hari dalam sepekan yang dimintanya itu berguna untuk ia dan Carrie mengintrospeksi pernikahannya. Lagipula, menurutnya, tiap orang pasti butuh “me time”.

Setiap pernikahan mengikat perjanjian unik sepasang manusia, dan setiap hubungan memiliki karakter. Merancang hubungan akan seperti apa di masa depan tentu dibutuhkan kesepakatan berdua.

Jadi luangkan waktu, dan bersama dengan pasangan ciptakanlah pedoman yang mendukung hubungan Anda berdua. Bagi Anda, apa arti pernikahan?

Jika pernikahan adalah kontrak hidup, pasti Anda butuh landasan untuk mengingatkan diri sendiri tentang mengapa Anda menikah, apa artinya pernikahan bagi Anda, dan pernikahan seperti apa yang ingin Anda lalui bersama pasangan.
(ftr)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

About

Diberdayakan oleh Blogger.