Laman

Selasa, 08 Juni 2010

Selamat tinggal, botol!!!


anak : baby bottleJika selama ini si kecil Anda yang berumur 1,5 tahun masih minum susu melalui botol, sebaiknya jangan biarkan ia berlama-lama menggunakannya. Semakin lama Anda menunda-nunda untuk “menyapihnya” , semakin sulit bagi Anda untuk menghentikan kebiasaan itu.

Menurut Jane Anderson, M.D, profesor pediatrik Universitas California, belajar untuk minum langsung dari gelas merupakan tahapan yang sangat penting bagi kesehatan dan perkembangan anak.

Dengan lepas dari botol susunya, si kecil akan belajar untuk lebih mandiri, lebih leluasa bereksplorasi, bermain dan bahkan mendorongnya untuk mengucapkan kata-kata dengan benar.
Lagipula setelah anak berumur 1 tahun, makanan utamanya adalah makanan padat, bukan susu. Minum susu melalui botol cenderung akan membuat dia mengkonsumsi susu terlalu banyak, sehingga selain beresiko menyebabkan anak menjadi overweight juga membuat dia semakin malas makan. Selain itu, ngedot hingga tertidur dapat menyebabkan masalah kesehatan, seperti gigi berlubang atau infeksi telinga.

Anda dapat mengenalkan gelas atau cangkir minum kepada si kecil pada usia sekitar 9 bulan. Saat ini di pasaran tersedia berbagai pilihan model dan jenis training cup, untuk membuat si kecil semangat belajar minum dari gelas. Pengenalan cangkir minum kepada anak bisa dilakukan sambil bermain, misalnya menjadikan cangkir minumnya sebagai mainan waktu mandi (tapi hati-hati jangan sampai ia minum air mandi). Supaya si kecil tidak kaget, Anda bisa menyapihnya secara bertahap. Misalnya, selama 1-2 hari dalam seminggu dijadikan hari tanpa botol, atau botol susu hanya digunakan pada malam hari. Atau alihkan perhatiannya dengan mengisi botol yang biasa untuk minum susu dengan air putih, sedangkan susu dan jus buah di dalam cangkir minumnya.

Anda juga bisa mengenalkan cara minum susu dengan menggunakan sedotan kepada si kecil. Anak-
anak kan selalu tertarik dengan hal-hal baru. Cara ini yang digunakan Yuli untuk melepaskan botol dari putri kecilnya.

Apapun cara yang anda pilih, baik anda maupun pengasuh harus konsisten dengan pilihan tersebut. Walaupun anak anda menangis minta susu dalam botol, jika saat itu bukan jadwalnya menggunakan botol, ya jangan dituruti. Seperti halnya menyapih anak dari ASI, proses transisi dari botol ke gelas ini membutuhkan waktu dan kesabaran anda. Tetapi jika anda dan pengasuhnya konsisten, niscaya masa transisi ini akan lebih mudah dilalui. (EG)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

About

Diberdayakan oleh Blogger.